7.5.24

ESSAY 2_PSIKOLOGI LINGKUNGAN OLEH IRVAN DWIKURNIAWAN

 PSIKOLOGI LINGKUNGAN

Tugas Essay 2 Plogging

“Olahraga Untuk Menjaga Kebersihan Agar Mewujudkan Lingkungan Yang Sehat”


Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta



Oleh: Irvan Dwikurniawan (22310410135)


Di Swedia, olahraga jogging berkembang menjadi tren gaya hidup sehat yang dipadukan dengan aksi menjaga lingkungan. Tren ini diberi nama plogging, yakni kegiatan berlari (bisa cepat atau lambat) sambil membersihkan tempat yang dilewati dengan cara memungut sampah.


Kata 'plogging' berasal dari Bahasa Swedia, diambil dari gabungan plocka-upp, artinya mengambil sampah sambil berlari-larian. Plogging mulanya diperkenalkan oleh seorang ahli lingkungan asal Swedia bernama Erik Ahlström pada tahun 2016 yang memulai aksi tersebut di Kota Stockholm, Swedia.


Sama seperti jogging umumnya, plogging ini tidak memerlukan pakaian maupun alat khusus. Pesertanya cukup dengan membawa kantong plastik dan sarung tangan untuk pengambilan sampah yang ditemui selama berlari nanti. Dengan plogging ini, kita dapat menjaga kesehatan sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.


Plogging 1

Kegiatan Plogging pertama saya lakukan adalah saat saya sedang jogging pada tanggal 3 Mei 2024 waktu itu pukul 07.00 pagi di Seputar jalan kota wonosari, gunungkidul. Tempat tersebut  pada pagi sampai sore hari sering ramai oleh anak-anak dan remaja yang  berolahraga, atau jalan-jalan. Sayang sekali pada saat saya jogging masih banyak sampah sisa sisa makan dan minuman bertebaran. Melihat hal itu saya berinisiatif memunguti sampah botol dan plastik yang bertebaran sembari jogging. Sampah-sampah yang Sebagian besar berupa plastik, botol dan wadah makan sekali pakai saya kumpulkan. Pada pukul 09.00 semua sampah telah dikumpulkan kemudian saya bawa ke polres untuk di buang di tempat pembuangan sampah yang berada di polres.


Plogging 2

Kegiatan Plogging kedua saya adalah pada tanggal 2 Mei 2024 pada pukul 16.00 sampai pukul 18.00 pagi hari di sekitar perumahan. Saat saya jogging di area tersebut banyak sekali ditemukan sampah-sampah yang mayoritas plastik-plastik dan botol plastik berserakan. Padahal tempat tersebut menjadi keluar masuk warga atau tamu yang akan berkunjung ke perumahan. Melihat hal tersebut saya langsung inisiatif meminta kantong sampah kepada teman saya yang kebetulan sedang jogging bersama dan memunguti sampah yang berserakan lalu saya bawa pulang untuk saya kumpulkan ditempat sampah.



Kesimpulan dari hasil kegiatan plogging tersebut adalah salah satu cara yang inovatif dan bermanfaat untuk berolahraga sambil menjaga kelestarian lingkungan. Ini menggabungkan kesehatan fisik dengan kepedulian terhadap lingkungan sekitar kita, dan dapat menjadi bagian dari upaya bersama untuk menjaga keindahan alam dan mengurangi dampak sampah plastik.



Referensi 

https://www.nestle.co.id/kisah/plogging 


0 komentar:

Posting Komentar