3.5.24

ESSAY 1_PSIKOLOGI LINGKUNGAN OLEH ELVIRA FEBRIAN

 

MERINGKAS JURNAL TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH

Tugas Mata Kuliah Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA

Elvira febrian (22310410187)

Kelas : SP


Nama Jurnal

Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota

Judul Jurnal

Kajian Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dengan Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kelurahan Larangan Kota Cirebon

Tahun Terbit

Desember 2012

Volume dan Halaman

Volume 8 (4): 349‐359

 

Peringkas

Elvira Febrian 

Penulis Jurnal

Yuni Puspitawati, Mardwi Rahdriawan

Latar Belakang Masalah

Studi mendalam diperlukan untuk pengembangkan potensi replikasi pada  partisipasi masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah 3R yang telah dilaksanakan oleh masyarakat di kelurahan Larangan kota Cirebon

Tujuan Penelitian

  1. Mengkaji secara mendalam serta mengidentifikasi karakter sosial dan kapasitas partisipasi masyarakat  dalam kegiatan pengelolaan sampah.

  2. Menganalisis persepsi masyarakat terkait kemanfaatan kegiatan pengelolaan sampah dalam hal kesehatan masyarakat, ekonomi dan psikologi. 

Pembahasan

Dalam UU RI No. 18 Tahun 2008, dikatakan bahwa permasalahan sampah mencakup banyak aspek, oleh karena itu pengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi dengan inovasi‐inovasi baru yang lebih memadai ditinjau dari segala aspek, baik itu aspek sosial, aspek ekonomi maupun aspek teknis dari hulu sampai ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi lingkungan, serta dapat mengubah perilaku masyarakat, artinya penanganan sampah perlu dilakukan sejak dari sumbernya. Pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan konsep 3R ini bertujuan untuk mengurangi sampah sejak dari sumbernya, mengurangi pencemaran lingkungan, memberikan manfaat kepada masyarakat, serta dapat mengubah perilaku masyarakat terhadap sampah. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah adalah salah satu faktor kunci untuk menanggulangi persoalan sampah perkotaan (Yarianto, 2005:1).  Pelaksanaan pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan konsep 3R harus diawali dengan mengubah perilaku “membuang” sampah menjadi  perilaku “mengelola” sampah.  

Di Kelurahan Larangan pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan konsep 3R ini sudah dimulai kira‐kira 3 tahun yang lalu. Dengan jumlah penduduk 14.255 jiwa (Profil Kelurahan Larangan, 2010), dan volume sampah yang dihasilkan mencapai 36m3 /hr. Kegiatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan konsep 3R yang dilaksanakan di RW 08 Merbabu Asih adalah penanganan sampah berskala kawasan, yang memiliki visi: go clean and go green, dengan misi: selamatkan rumah, selamatkan lingkungan, dan selamatkan sekolah. Lalu untuk semakin menggali partisipasi masyarakat, pengurus RW 08 Merbabu Asih mulai mengembangkan kegiatan pengelolaan sampah ke arah penghijauan (replanting), graffity, pembuatan biopori, dan Bank Sampah.

Partisipasi dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat merupakan partisipasi tingkat tinggi karena atas dasar keputusan yang diambil oleh masyarakat setempat (bottom up), dimana keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah didorong oleh determinasi dan kesadarannya tentang arti keterlibatannya tersebut. Peran pihak‐pihak eksternal hanya memberikan stimulus/dukungan sesuai kebutuhan yang diputuskan masyarakat setempat. Tumbuhnya partisipasi masyarakat tidak lepas dari faktor karakter sosial masyarakat. Dalam kehidupan sosial masyarakat dikenal ada karakter sosial ekonomi dan karakter sosial budaya. Karakter sosial budaya masyarakat biasanya ditengarai dari tingkat pendidikan sedangkan karakter sosial ekonomi masyarakat dipengaruhi oleh tingkat kemampuan ekonomi seseorang.

Metode

  1. Pendekatan kualitatif berbasis konsep “going exploring” dengan tujuan membuat fenomena mudah dipahami.

  2.  Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus (in depth and case oriented study).

Kesimpulan

Karakter sosial budaya masyarakat sangat mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Karakter sosial tersebut didasari oleh pola pikir dan perilaku (patterns of behavior) masyarakat dalam pengelolaan sampah. Manfaat dari kegiatan pengelolaan sampah merupakan indikator keberhasilan kegiatan. Partisipasi masyarakat ditempatkan dalam sebuah siklus , dimana manfaat dari kegiatan pengelolaan sampah dengan konsep 3R yang dirasakan oleh masyarakat inilah yang membuat masyarakat merasa memiliki dan bertanggung jawab akan keberlangsungan kegiatan serta menjadikan partisipasinya dalam kegiatan sebagai budaya dan bagian dari kehidupannya sehari‐hari.

Kekuatan Penelitian

  1. Bahasa yang digunakan penulis sangat mudah dimengerti

  2. Teori dan model penelitian yang digunakan sudah tepat

Kelemahan Penelitian

  1. Penulis kurang lengkap dalam memberikan pembahasan pada penelitian ini

  2. Teori pada penelitian yang masih sangat terbatas



0 komentar:

Posting Komentar