22.3.24

Esai 1 – Meringkas Film Youtube

 

MARGIN CALL

Liyana Nofiasari

23310410049 

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Mata Kuliah : Psikologi Industri dan Organisasi

 Tugas : Esai 1 – Meringkas Film Youtube

 Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A.

Topik

Kepuasan kerja karyawan merupakan suatu perasaan puas yang dirasakan oleh karyawan terhadap  pekerjaan dan lingkungan kerjanya. Dimana perasaan puas ini sangat mempengaruh produktivitas karyawan, reputasi perusahaan dan retensi karyawan. Diharapkan perusahaan dapat menciptakan lingkungan pekerjaan yang memperhatikan dan mendukung setiap kebutuhan serta keinginan karyawan.

Sumber

Margin Call | Youtube Full Movie | 1:47:38.

https://youtu.be/M_ZzOmGFcvI?si=5kZVCxKu2-0ZL1Ox

Ringkasan

-       Menggambarkan peristiwa yang terjadi di sebuah entitas korporat di sektor keuangan, tepatnya di Wall Street, selama krisis keuangan global pada tahun 2008.

-       Perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja massal terhadap karyawan di divisi keuangan, termasuk Eric Dale, seorang veteran dengan pengabdian 19 tahun di perusahaan tersebut. Pemutusan tersebut terjadi secara mendadak dan tanpa penjelasan yang memadai, menyebabkan keheranan di kalangan karyawan. Pemecatan tersebut memberikan "benefit" yang merugikan karyawan. Penjelasan yang diberikan tidak logis, meninggalkan Dale dengan rasa frustrasi dan amarah yang besar.

-       Sebelum meninggalkan tempat kerja, Dale memberikan disk kepada salah satu bawahannya. Setelah diteliti, informasi di dalamnya mengungkapkan praktik keuangan yang sangat berisiko yang dilakukan oleh perusahaan.

-       Informasi dari disk tersebut disampaikan kepada manajer senior dan eksekutif perusahaan dalam pertemuan darurat. Mereka menyadari bahwa perusahaan berada di ambang kerugian besar. Namun, tim manajemen terbelah dalam pendapat mengenai pengungkapan informasi tersebut kepada para investor.

-       Para karakter dihadapkan pada keputusan-keputusan sulit dalam menghadapi realitas keuangan yang tak terduga. Mereka harus mempertimbangkan apakah harus mengungkapkan informasi kepada para investor atau melanjutkan praktik berisiko demi mempertahankan stabilitas perusahaan.

-       Dale, yang sebelumnya bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut, dipecat secara mendadak tanpa memperhatikan pendapatnya. Karyawan harus mencari Dale, yang menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi perusahaan.

Permasalahan

-       Manajemen fokus pada keuntungan perusahaan tanpa memperhatikan kesejahteraan karyawan. Proses pemecatan yang mendadak selama jam kerja tanpa pemberitahuan sebelumnya menyebabkan ketidakpastian dan ketidakadilan bagi karyawan yang terkena dampak. Mereka dipecat tanpa penghargaan atas kontribusi mereka selama bertahun-tahun.

-       Akses karyawan dicabut secara paksa, dan pendapat mereka tentang kebutuhan dalam proyek tidak dipertimbangkan dengan serius. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen tidak memperhatikan kesejahteraan atau kepuasan kerja karyawan.

-       Staff pemecat menyinggung bahwa masalah akan ditangani oleh orang lain, tanpa mempertimbangkan bahwa Dale sebenarnya adalah kunci penyelesaian masalah tersebut. Tindakan ini menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap kontribusi dan keahlian karyawan yang telah terbukti selama bertahun-tahun.

Opini Saya

-       Pemecatan mendadak dan tanpa penghargaan menunjukkan bahwa karyawan dianggap sebagai alat untuk mencapai tujuan perusahaan, bukan sebagai individu yang berkontribusi secara signifikan terhadap kesuksesan perusahaan. Tindakan ini dapat merusak rasa percaya diri dan motivasi karyawan, serta menciptakan atmosfer ketidakstabilan yang merugikan.

-       Kurangnya pertimbangan terhadap kebutuhan dan pendapat karyawan menunjukkan bahwa manajemen tidak menghargai kontribusi atau pengalaman mereka. Karyawan yang merasa tidak dihargai atau didengarkan cenderung merasa tidak termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaan mereka.

-       Perlakuan tidak adil terhadap karyawan yang merupakan kunci penyelesaian masalah menunjukkan ketidakefektifan dalam pengelolaan sumber daya manusia. Ketika manajemen gagal mengakui dan memanfaatkan bakat dan keahlian karyawan, perusahaan kehilangan kesempatan untuk inovasi dan peningkatan yang mungkin dibawa oleh karyawan tersebut.

-       Berdasarkan hal tersebut maka dapat berdampak negatif pada kinerja perusahaan secara keseluruhan dan membahayakan keberlanjutan jangka panjang perusahaan.

 

0 komentar:

Posting Komentar