MARGIN CALL
Liyana Nofiasari
23310410049
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Mata Kuliah : Psikologi Industri dan Organisasi
Topik |
Kepuasan kerja karyawan merupakan
suatu perasaan puas yang dirasakan oleh karyawan terhadap pekerjaan dan lingkungan kerjanya. Dimana
perasaan puas ini sangat mempengaruh produktivitas karyawan, reputasi
perusahaan dan retensi karyawan. Diharapkan perusahaan dapat menciptakan
lingkungan pekerjaan yang memperhatikan dan mendukung setiap kebutuhan serta
keinginan karyawan. |
Sumber |
Margin Call | Youtube Full Movie |
1:47:38. |
Ringkasan |
-
Menggambarkan
peristiwa yang terjadi di sebuah entitas korporat di sektor keuangan, tepatnya
di Wall Street, selama krisis keuangan global pada tahun 2008. -
Perusahaan
melakukan pemutusan hubungan kerja massal terhadap karyawan di divisi
keuangan, termasuk Eric Dale, seorang veteran dengan pengabdian 19 tahun di
perusahaan tersebut. Pemutusan tersebut terjadi secara mendadak dan tanpa
penjelasan yang memadai, menyebabkan keheranan di kalangan karyawan.
Pemecatan tersebut memberikan "benefit" yang merugikan karyawan.
Penjelasan yang diberikan tidak logis, meninggalkan Dale dengan rasa
frustrasi dan amarah yang besar. -
Sebelum
meninggalkan tempat kerja, Dale memberikan disk kepada salah satu bawahannya.
Setelah diteliti, informasi di dalamnya mengungkapkan praktik keuangan yang
sangat berisiko yang dilakukan oleh perusahaan. -
Informasi
dari disk tersebut disampaikan kepada manajer senior dan eksekutif perusahaan
dalam pertemuan darurat. Mereka menyadari bahwa perusahaan berada di ambang
kerugian besar. Namun, tim manajemen terbelah dalam pendapat mengenai
pengungkapan informasi tersebut kepada para investor. -
Para
karakter dihadapkan pada keputusan-keputusan sulit dalam menghadapi realitas
keuangan yang tak terduga. Mereka harus mempertimbangkan apakah harus
mengungkapkan informasi kepada para investor atau melanjutkan praktik
berisiko demi mempertahankan stabilitas perusahaan. -
Dale,
yang sebelumnya bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut, dipecat secara
mendadak tanpa memperhatikan pendapatnya. Karyawan harus mencari Dale, yang
menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi perusahaan. |
Permasalahan |
-
Manajemen
fokus pada keuntungan perusahaan tanpa memperhatikan kesejahteraan karyawan.
Proses pemecatan yang mendadak selama jam kerja tanpa pemberitahuan
sebelumnya menyebabkan ketidakpastian dan ketidakadilan bagi karyawan yang terkena
dampak. Mereka dipecat tanpa penghargaan atas kontribusi mereka selama
bertahun-tahun. -
Akses
karyawan dicabut secara paksa, dan pendapat mereka tentang kebutuhan dalam
proyek tidak dipertimbangkan dengan serius. Hal ini menunjukkan bahwa
manajemen tidak memperhatikan kesejahteraan atau kepuasan kerja karyawan. -
Staff
pemecat menyinggung bahwa masalah akan ditangani oleh orang lain, tanpa
mempertimbangkan bahwa Dale sebenarnya adalah kunci penyelesaian masalah
tersebut. Tindakan ini menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap kontribusi
dan keahlian karyawan yang telah terbukti selama bertahun-tahun. |
Opini Saya |
- Pemecatan mendadak dan tanpa
penghargaan menunjukkan bahwa karyawan dianggap sebagai alat untuk mencapai
tujuan perusahaan, bukan sebagai individu yang berkontribusi secara
signifikan terhadap kesuksesan perusahaan. Tindakan ini dapat merusak rasa
percaya diri dan motivasi karyawan, serta menciptakan atmosfer
ketidakstabilan yang merugikan. - Kurangnya pertimbangan terhadap
kebutuhan dan pendapat karyawan menunjukkan bahwa manajemen tidak menghargai
kontribusi atau pengalaman mereka. Karyawan yang merasa tidak dihargai atau
didengarkan cenderung merasa tidak termotivasi untuk memberikan yang terbaik
dalam pekerjaan mereka. - Perlakuan tidak adil terhadap
karyawan yang merupakan kunci penyelesaian masalah menunjukkan
ketidakefektifan dalam pengelolaan sumber daya manusia. Ketika manajemen
gagal mengakui dan memanfaatkan bakat dan keahlian karyawan, perusahaan
kehilangan kesempatan untuk inovasi dan peningkatan yang mungkin dibawa oleh
karyawan tersebut. - Berdasarkan hal tersebut maka
dapat berdampak negatif pada kinerja perusahaan secara keseluruhan dan
membahayakan keberlanjutan jangka panjang perusahaan. |
0 komentar:
Posting Komentar