Mata Kuliah: Psikologi Inovasi
Tugas: Partisipasi Lomba (Essay 5)
Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundhati Shinta, MA
Di susun oleh: Faiza Cleary Flannery (21310410048)
Kelas:
Psikologi SP
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Cipta
puisi adalah kegiatan mencipta sastra dalam bentuk puisi. Puisi merupakan
karya seseorang atas apa yang dilihatnya dalam lingkungan sehari-hari. Berikut adalah
beberapa langkah dalam membuat puisi:
·
Menentukan tema puisi
·
Menentukan judul yang berpacu pada tema
·
Menyusun kata-kata sesuai dengan tema
dan isi puisi
·
Mengembangkan kata-kata menjadi
larik-larik puisi yang mempunyai makna
·
Mengembangkan larik-larik puisi menjadi
bait-bait yang bertautan makna
·
Menentukan kata kunci
·
Menggunakan gaya bahasa
·
Memperhatikan diksi dan rima
Menurut saya mengikuti sebuah perlombaan bukanlah hal yang mudah karena saya termasuk orang yang minderan atau kurang percaya diri. Akan
tetapi dengan adanya tugas psikologi inovasi ini membuat saya memiliki
keberanian untuk mencoba hal baru dan mengesampingkan ketakutan saya. Saya
berpartisipasi dalam sebuah perlombaan cipta puisi yang di adakan secara online
dan gratis, saya mendapatkan informasi perlombaan tersebut melalui Instagram.
Bagi saya menulis puisi merupakan bentuk mengekspresikan kreatifitas, pemikiran, perasaan, ide-ide atau gagasan melalui kata-kata terhadap suatu hal atau peristiwa. Dibutuhkan kemampuan dalam mengolah kata dan melihat situasi untuk menulis puisi yang sarat akan makna. Dalam perlombaan cipta puisi, saya memiliki kesempatan untuk berkreatifitas melalui bahasa puisi dengan temma cinta dan ayah. Proses penulisan puisi ini menghabiskan banyak waktu untuk menciptakan kata-kata yang indah tetapi memiliki makna yang dalam. Berikut saya sertakan bukti mengikuti lomba cipta puisi:
Dengan mengikuti lomba cipta puisi ini memberikan makna besar bagi saya
yaitu tentang pengembangan diri. Saya jadi mempunyai keinginan besar untuk mengembangkan
diri dengan terus melatih kemampuan menulis saya. Berikut
ini merupakan 5 manfaat menulis
puisi untuk perkembangan diri.
1. Meningkatkan kreativitas
Menulis puisi
bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas. Khususnya kreativitas dalam mengolah
kata. Dalam menulis puisi dibutuhkan keterampilan dalam menyusun kata,
gaya bahasa, serta rima yang tepat dan indah. Menulis puisi membuat sang
penulis semakin terbiasa dalam menuangkan pikiran dan perasaan ke dalam karya
sastra yang autentik dan imajinatif.
2. Membuat
perasaan menjadi lebih baik
Menulis puisi mampu
membuat perasaan penulisnya menjadi lebih baik. Dalam ilmu psikologi, hal ini
disebut katarsis.
Katarsis adalah pelepasan emosi dan perasaan
negatif dalam diri melalui cara yang positif.
3. Menambah
keberanian dalam bersuara
Menulis puisi bisa
menambah keberanian dalam menyuarakan pendapat. Menulis puisi merupakan sarana
untuk mengungkapkan ide, gagasan, kritik, kemarahan, hingga nasihat akan berbagai
aspek kehidupan di sekitar.
4. Meningkatkan
kepercayaan diri dalam berkarya
Menulis puisi merupakan
pekerjaan akal dan hati. Hal ini yang menjadikan setiap puisi unik dan indah.
Berkarya berarti memberdayakan pikiran, perasaan, dan kemampuan menjadi sesuatu
yang memiliki dampak atau makna. Menulis puisi dengan kesungguhan akal dan
hati, merupakan salah satu implementasi dalam menjadi berdaya dan bermakna.
5. Kesempatan
mendapatkan penghasilan
Menulis puisi juga bisa menjadi pintu rezeki dan menambah pundi-pundi uang dengan menulis puisi. Hal ini bisa diawali dengan mengirimkan puisi-puisi buatan sendiri ke berbagai media cetak maupun media online. Baik surat kabar, majalah, atau tabloid. Kuncinya adalah konsisten, terus belajar, dan pantang menyerah.
Daftar Pustaka
Depublish.com. (2023). Teknik menulis puisi: panduan dan cara membuatnya. https://penerbitdeepublish.com/teknik-menulis-puisi-b1/
Nurmalia, E. (2020). 5 Manfaat menulis puisi untuk perkembangan diri, apa saja ya?. https://blog.tempoinstitute.com/berita/manfaat-menulis-puisi/
0 komentar:
Posting Komentar