19.12.23

Essay 6 Perubahan Diri

 Essay Perubahan Diri 

 Oleh :

Ramahwati (21310410037)

Kelas Reguler

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A.

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 


M

1

2

3

4

5

6

7

8

W

27

45

45

60

80

98

100

120

J

0,80 KM

1,33 KM

1,42 KM

2,25 KM

2,30 KM

2,38 KM

2,80 KM

3,30 KM

 


Kata “perubahan” dalam bahasa Inggris disebut dengan change, perubahan dimaknai sebagai beralihnya keadaan sebelumnya (the before condition) menjadi keadaan setelahnya (The After condition). Sedangkan dalam hal perubahan terdapat salah satu yaitu teori Kurt Levin. Kurt Lewin(1970) berpendapat bahwa perilaku manusia adalah suatu keadaan yang seimbang antara kekuatan-kekuatan pendorong (driving forces) dan kekuatan – kekuatan penahan (restining forces). Perilaku dapat berubah apabila terjadi ketidakseimbangan antara kedua kekuatan tersebut di dalam diri seorang sehingga ada tiga kemungkinan terjadinya perubahan yaitu kekuatan-kekuatan pendorong meningkat, kekuatan-kekuatan penahan menurun, dan kekuatan pendorong meningkat dan kekuatan penahan menurun. Bentuk perubahan perilaku juga sangat bervariasi, hal itu karena sesuai dengan konsep yang digunakan oleh para ahli. Menurut WHO terdapat tiga jenis perubahan perilaku yaitu perubahan alamiah (natural change), perubahan ini disebabkan oleh kejadian ilmiah. Contohnya saat ini terjadi perubahan lingkungan fisik,sosial, dan ekonomi maka anggota masyarakat yang ada didalamnya akan mengalami perubahan perilaku. Contohnya dulu nenek moyang kita dapat mengonsumsi bahan makanan (sayuran,ikan) alami yang tidak tercemar bahan kimia.Namun sekarang kondisi alam sudah berubah,dimana sawah semakin sempit dan mulai dialih fungsikan sebagai pemukiman dan pola makan berubah ke fast food. Bentuk perubahan selanjutnya yaitu perubahan terencana (planned change),perubahan perilaku ini terjadi karena memang direncanakan oleh subyek, dan bentuk perubahan yang ketiga yaitu kesediaan Untuk Berubah (Readiness to Change). Setiap orang mempunyai kesiapan yang berbeda untuk melakukan perubahan. Sebagian orang dapat sangat cepat mau menerima perubahan dan mampu dengan cepat melakukan perubahan. Dan sebagian lagi mempunyai kesiapan yang lambat menerima perubahan perilaku dan bahkan ada yang sangat lama dan tidak siap menerima perubahan perilaku. Banyak faktor yang menyebabkan kesiapan setiap orang untuk berubah itu berbeda. Hal ini menyebabkan tidak semua orang mempunyai kesiapan yang sama dalam menerima perilaku baru.

Seperti yang sudah diketahui jika perubahan kearah yang lebih baik tidaklah mudah, karena terdapat beberapa kondisi yang mengharuskan individu tersebut untuk mampu beradaptasi dari hal-hal yang tidak nyaman baginya. Perubahan diri disebabkan oleh kesadaran maka dari itu individu akan tergerak untuk berubah jika ia menyadari bahwa kondisinya saat ini perlu mendapat perlakuan untuk menjadi lebih baik lagi. Dalam hal ini, saya melakukan perubahan diri yang saya wujudkan dalam bentuk jogging, karena mudah untuk dilakukan dan  terdapat banyak manfaat positif yang saya rasakan. Selain berdampak baik bagi kesehatan, jogging juga memberikan dampak positif pada kesehatan psikologis seseorang. Dalam mewujudkan perubahan diri tersebut, biasanya saya lakukan di hari sabtu atau minggu sore mulai pukul 15.45 WIB-17.00 WIB diembung tembak boyo dan terkadang di stadion maguwoharjo. Saya memilih melakukan disore hari karena cuacanya tidak terlalu panas. Kegiatan jogging tersebut saya lakukan selama 8 minggu dengan jarak yang selalu bertambah.

 

DAFTAR PUSTAKA

Notoatmodjo, S., 2014, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Winardi, Manajemen Perubahan (Jakarta: Kencana, 2005)


0 komentar:

Posting Komentar