Nama :
Muslimin
Nim : 21310410065
Matkul : Psikologi Inovasi
Dosen
pengampu : Dr. Arundati Shinta, M. A
Esai ke-3
WAWANCARA
PEROKOK
Rokok, Siapa yang tidak tau dengan si kecil berasap yang besarasal dari
tembakau. Si kecil bisa kitadapatkan di toko-toko besar maupun di warung
terdekat. Si kecil ini dikemas oleh kertas yang berbentuk kotak, dan di desain sedemikian
rupa agar mudah di bawa kemana-mana. Bungkusnya pun dibuat yang menarik agar
konsumen mau membelinya.
Saya telah mewawancarai teman saya sendiri seorang perokok aktif.
Seorang pemuda yang menceritakan kebiasaannya merokok sejak 10 tahun yang lalu.
Dia mulai merokok sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Dia
menceritakan pertama kali mengenal rokok bersama teman-temannya, waktu itu dia
patungan buat beli rokok. Hal itu terus berulang sampai dia menjadi seperti
kecanduan. Dalam satu hari dia bisa menghabiskan dua bungkus rokok. Kebiasaan
merokoknya berlanjut dia menemukan teman-teman yang sama dengannya, suka
mengisap rokok. Saya menanyakan apakah orang tua mu mengetahui kamu merokok?, Sebelumnya
orang tua tidak tau kalau saya merokok, ya bisa di bilang saya ini merokok
diam-diam. Tapi beberapa tahun saya udah bisa mencari uang sendiri, baru saya
beranikan diri untuk ngasih tau ke orang tua saya kalau saya mulai merokok,
terus kata orang tua saya, intinya kamu bisa nyari uang sendiri buat beli rokok
itu tidak jadi masalah.
Pernah nggak anda berpikir untuk berhenti merokok?. Udah pasti pernah,
tapi sampai dekit ini belum bisa melepaskan yang namanya rokok. Jika sehari saja
saya tidak merokok kepala ini langsung merasa pusing, merasa ada yang hilang
dari diri saya kalau tidak merokok. Sumpah sampai saat ini rokok udah
berpengaruh banget di kehidupan ku, jujur saya ingin sekali berhenti merokok tapi
sampai saat ini belum bisa, kalau di tanya apakah saya menyesal udah menyentuh rokok,
saya sangat menyesal udah kenal yang namanya rokok, ya tapi mau gimana lagi saya
yang mau dikehidupan ini, saya juga harus bertanggung jawab sama apa yang udah
saya jalani ini.
Anda yang berniat terlepas dari jeratan rokok mungkin bertanya-tanya mengapa
berhenti merokok terasa begitu susah. Ketika berusaha berhenti merokok, anda
mungkin berkali-kali tergoda untuk kembali ke kebiasaan tersebut. Banyak perokok
yang mengaggap berhenti merokok adalah hal yang paling sulit yang harus
dilakukan. Padahal, kebanyakan dari mereka tau betul tentang bahaya merokok.
0 komentar:
Posting Komentar