Meringkas Jurnal : Pemanfaatan Sampah Daun dan Bunga Basah menjadi Kerajinan Ecoprinting

 

Meringkas Jurnal

Pemanfaatan Sampah Daun dan Bunga Basah menjadi Kerajinan Ecoprinting

Diah Novita Sari

21310410111

Psikologi Inovasi

Dr. Arundati Shinta, MA.

Fakultas Psikologi

Universita Proklamasi 45 Yogyakarta

Topik	Pemanfaatan sampah daun, pelatihan ecoprinting.
Sumber	Hikmah, R., & Sumarni, R.A. (2021). Pemanfaatan Sampah Daun dan Bunga Basah menjadi Kerajinan Ecoprinting. Jurnal Abdidas, 2(1), 105-113..
Permasalahan	Kebersihan lingkungan kurang terjaga karena tidak adanya petugas kebersihan lingkungan perumahan tersebut membuat daun dan bunga yang berguguran menjadi berserakan. Kurangnya pengetahuan warga untuk mengolah serta memanfaatkan sampah seperti daun dan bunga yang berguguran karena kurangnya inisiatif warga. Saat ini belum ada warga yang dapat membuat ecoprinting dengan memanfaartkan daun dan bunga.
Tujuan Penelitian	Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelesaikan permasalah sampah dan memiliki keterampilan dalam membuat ecoprinting serta memberikan wawasan kepada warga untuk menjaga lingkungan agar tidak membakar sampah. Memperkenalkan dan mensosialisasikan pembuatan dan pemanfaatan daun dan bunga dengan teknik ecoprinting.
Isi	·       Salah satu keadaan yang dapat dilihat dari lingkungan sekitar yaitu banyaknya pepohonan yang rindang dan tanaman bunga yang dimana jika tertiup oleh angin kencang daun dari pohon tersebut akan berguguran. Namun kurangnya kesadaran warga untuk dapat menjaga lingkungan dari sampah daun serta kurangnya pengetahuan tentang pengolahan sampah daun menjadikan daun yang berguguran tidak disapu dan menjadi kering yang kemudian akan tertiup kembali oleh angin. ·       Ecoprinting merupakan salah satu cara untuk menghias kain dengan memanfaatkan berbagai warna alami dari tumbuhan. Ecoprinting ini memiliki teknik yang cukup sederhana tanpa melibatkan mesin dan bahan kimia. ·       Berdasarkan data hasil wawancara ketua RT Perumahan Pamulang Park Residence (Bapak Amin Mustaqim) warga masih memiliki masalah dalam kebersihan lingkungan serta pemanfaatan sampah daun dan bunga yang masih basah.
Metode	·       Metode dalam pengambilan data dilakukan wawancara dan observasi dengan mewawancari RT yang ada dilingkungan tersebut. ·       Metode yang dilakukan agar tujuan tercapai yaitu metode pelatihan dan pendampingan serta diskusi. ·       Sasaran dari kegiatan ini yaitu ibu-ibu PKK di Perumahan Pamulang Park Residence. ·       Pelatihan ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi.
Hasil	·       Tahap persiapan : melakukan survei untuk mengetahui kondisi tempat kegiatan, menyiapkan peralatan seperti alat dan bahan. ·       Tahap pelaksanaa : melakukan pelatihan kepada ibu-ibu PKK, memberikan penjelasan secara lisan dari tim mengenai ecoprinting, mendemonstrasikan proses pembuatan batik dengan ecoprinting. ·       Tahap evaluasi : melakukan evaluasi dengan cara membuka sesi tanya jawab dan kemudian tim menjelaskan kembali. ·       Dampak dari hasil pelatihan yaitu warga memiliki antusias dan kreatifitas dalam menentukan jenis daun dan bunga yang akan dijadikan motih batik. Hasil dari membuat ecoprinting dapat menjadi alternatif ide bisnis bagi ibu-ibu PKK. Dari pelatihan ecoprinting ini dapat mengurangi adanya sampah daun dan bunga yang ada dilingkungan.