1.10.23

Meringkas Jurnal Motivasi

 

Tugas Meringkas Jurnal Motivasi

Mata Kuliah Psikologi Inovasi (essay 2)

oleh

Cica Ayu Betiyanti (21310410026)

Dosen Pengampu 

Dra. Arundati Shinta, M.A.

 

Informasi Jurnal

·         Judul : Motivasi Berprestasi Remaja Tunanetra Perolehan Di Yayasan Pendidikan Dria Raba Denpasar

·         Volume: 5, No.2, 403-417

·         Tahun: 2018

·         Penulis : Cokorda Istri Ratna Prapti Mahadewi Sukawati dan I Gusti Ayu Putu Wulan Budisetyani

 

Pendahuluan

 

Tentu semua orang tua menginginkan anaknya lahir ke dunia dengan sempurna, namun pada kenyataannya tidaklah semua anak lahir normal contohnya ada yang penyandang disabilitas. Tunanetra adalah ketidakmampuan  indera penglihatan berfungsi sebagai saluran penerima informasi seperti tidak dapat melihat dengan baik. Penyebabnya ada beberapa faktor, pertama sebelum proses kelahiran, kedua selama proses kelahiran terakhir setelah kelahiran (perolehan) seperti virus dan kecelakaan. Penelitian ini mewawancarai responden berjenis kelamin perempuan yaitu AM penyandang tunanetra perolehan yang berprestasi baik dalam bidang akademik dan W, remaja laki-laki 17 tahun dan saat ini kelas 2 SMA di Yayasan Pendidikan Dria Raba Denpasar.

Tujuan

Untuk mengetahui motivasi berprestasi remaja tunanetra perolehan di Yayasan Pendidikan Dria Raba Denpasar.

Metode

Menggunakan metode penelitian kualitatif  dengan pendekatan studi kasus. Serta menggunakan teknik purposive sampling. metode yang digunakan oleh peneliti yaitu wawancara(terstruktur) dan observasi. Untuk observasinya sendiri pasif, dimana peneliti melakukan observasi dengan mendatangi lokasi kegiatan subjek namun tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.

Hasil dan Pembahasan

AM terdapat riwayat tunanetra ketika berusia 10 tahun yang diakibatkan oleh meningitis atau radang selaput otak yang menyerang saraf matanya. berawal dari demam tinggi hingga tidak sadarkan diri dan dirawat selama 20 hari di Rumah Sakit dan didiagnosis mengalami tunanetra, sehingga menjadi tunanetra total blind. AM termotivasi agar tidak terus merasa sedih karena keadaannya dan terus berprestasi yaitu adanya harapan untuk membanggakan kedua orangtuanya. AM melakukan self-talk “Aku Pasti Bisa” agar lebih termotivasi untuk berprestasi. AM memiliki motivasi dalam berprestasi ditunjukkan dengan adanya tanggung jawab pribadi terhadap tugas-tugas yang diberikan. AM dapat mengerjakan setiap tugas yang diberikan secara mandiri. AM dapat menetapkan nilai yang akan dicapai atau menetapkan standar keunggulan. seperti mendapatkan nilai maksimal dan ranking 1 dikelas.

W mengalami tunanetra akibat virus CMV. W berawal dari bersekolah di TK. W tidak bisa melihat jelas apa yang ditunjukan oleh guru, namun temannya bisa melihat apa yang ditunjukan guru. Mulai saat itulah W dinyatakan tunanetra low vision. W mengungkapkan untuk meningkatkan motivasi berprestasi yaitu memaknai arti kesuksesan yang berarti kemandirian, menjalankan kehidupan dengan pikiran yang tenang, dan dapat membahagiakan orang lain dari apa yang telah lakukan. W memiliki motivasi dalam berprestasi yang tinggi dimana W bertanggung jawab pribadi, terhadap tugas- tugas yang diberikan (terkadang tepat waktu namun apabila ada kesibukan menjadi tidak tepat waktu dalam menyelesaikan tugas)

 

Kesimpulan

Dukungan sosial terhadap AM di berikan dari orangtua, keluarga besar, teman-teman, serta dukungan dari dirinya sendiri agar AM tetap bersemangat untuk menjalankan kegiatan sehari-harinya. Sedangkan dukungan terhadap kondisi W di berikan oleh orangtua, teman-taman, dan guru. Faktor lainnya yang dapat memengaruhi motivasi berprestasi AM yaitu adanya harapan. tujuan dari motivasi AM agar tidak larut dalam kesedihannya dan bangkit untuk memulai aktivitasnya kembali yaitu AM memiliki harapan agar dapat membanggakan orangtuanya. Sedangkan faktor W untuk meningkatkan motivasi berprestasi yaitu memaknai arti kesuksesan.


0 komentar:

Posting Komentar