ESSAY 2
PSIKOLOGI INOVASI
Elfa Hidayaturrohmah (21310410032)
Kelas : SJ
Dosen Pengampu : Arundati Shinta
Topik |
Stres Akademik
Dan Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa Yang Bekerja Sambil Kuliah
|
Sumber |
Indriyani, S., & Handayani, N. S. (2019). Stres
akademik dan motivasi berprestasi pada mahasiswa yang bekerja sambil
kuliah. Jurnal Psikologi, 11(2), 153-160. |
Permasalahan |
Stres akademik
terkait dengan motivasi berprestasi. |
Tujuan |
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres akademik dengan motivasi
berprestasi pada mahasiswa yang bekerja sambil belajar. |
Isi |
1.
Fenomena
mahasiswa bekerja sambil belajar bukanlah suatu hal yang baru di Indonesia,
berdasarkan data yang diperoleh Perdani (2015), melalui wawancara kepada 4
(empat) orang siswa bekerja sambil belajar, terdapat beberapa alasan mengapa
siswa bekerja sambil belajar . diantaranya harus memperoleh pengalaman,
belajar secara mandiri dan sebagian menghidupi diri sendiri atau keluarganya
(Perdani, 2015). 2.
Kendala
yang biasa dialami oleh siswa yang bekerja sambil belajar adalah rasa lelah,
berkurangnya waktu istirahat, sulitnya membagi waktu antara kerja dan pekerjaan
rumah serta berkurangnya waktu belajar, hal ini dikarenakan sebagian besar
siswa bekerja pada pagi hari sehingga siswa banyak menghabiskan waktu, energi
dan energi kerja (Abdul, 2015). |
Metode |
1.
Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik
purposive sampling. Kemudian sampel dan populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa yang bekerja sambil kuliah berjumlah 120 orang responden, dengan
karakteristik usia 19-28 tahun, dan merupakan mahasiswa yang bekerja sambil kuliah. 2.
Untuk
memperoleh data mengenai motivasi berprestasi pada subjek penelitian
menggunakan skala yang diciptakan oleh McClelland (1987) yang telah
diadaptasi dalam bahasa Indonesia, dan mengacu pada karakteristik motivasi
berprestasi yaitu memilih tugas dengan kesulitan sedang, tekun, tanggung
jawab terhadap kinerja, membutuhkan umpan balik, dan kreatif inovatif. 3.
Pengujian
hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis korelasi Product Moment
Pearson yaitu menganalisis hubungan stres akademik dan motivasi berprestasi
pada mahasiswa yang bekerja sambil kuliah. |
Hasil |
1.
Hasil
penelitian ini diperoleh dengan melakukan analisa korelasi Pearson (1-tailed)
p < .01, sehingga nilai koefisien korelasi sebesar r = - 0.545 dengan
nilai signifikansi 0.000 yang diperoleh menggunakan program SPSS (Statistical
Product and Service Solution) 25 for Windows artinya ada hubungan negatif
yang sangat signifikan antara stres akademik dengan motivasi berprestasi. 2.
Hal
ini menunjukan bahwa hipotesis diterima semakin tinggi motivasi berprestasi
semakin rendah stres akademik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
motivasi berprestasi mahasiswa masuk kedalam kategori tinggi hal ini di
sebabkan karena keinginan dari mahasiswa yang ingin memperoleh nilai yang
baik, selain itu mahasiswa yang bekerja sambil kuliah mampu mengatasi tekanan
yang berasal dari perkuliahan maupun pekerjaan hal inilah yang menyebabkan
stres akademik mahasiswa menjadi rendah. 3.
Hal
ini dikuatkan oleh penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Mulya dan
Indrawati (2016) menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara
stres akademik dengan motivasi berprestasi. Pada penelitian ini juga
ditemukan motivasi berprestasi masuk kategori tinggi sehingga berpengaruh
terhadap menurunnya stres akademik |
Diskusi |
Berdasarkan
hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang
signifikan antara stres akademik dan motivasi berprestasi pada mahasiswa yang
kuliah sambil bekerja. |
0 komentar:
Posting Komentar