11.10.23

MERINGKAS JURNAL MOTIVASI STRES AKADEMIK DAN MOTIVAIS BERPRESTASI PADA MAHASISWA YANG BEKERJA SAMBIL KULIAH


ESSAY 2

PSIKOLOGI INOVASI

Elfa Hidayaturrohmah (21310410032)

Kelas : SJ

Dosen Pengampu : Arundati Shinta

Topik

Stres Akademik Dan Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa Yang Bekerja Sambil Kuliah

 

Sumber

Indriyani, S., & Handayani, N. S. (2019). Stres akademik dan motivasi berprestasi pada mahasiswa yang bekerja sambil kuliah. Jurnal Psikologi11(2), 153-160.

Permasalahan

Stres akademik terkait dengan motivasi berprestasi.

Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres akademik dengan motivasi berprestasi pada mahasiswa yang bekerja sambil belajar.

Isi

1.       Fenomena mahasiswa bekerja sambil belajar bukanlah suatu hal yang baru di Indonesia, berdasarkan data yang diperoleh Perdani (2015), melalui wawancara kepada 4 (empat) orang siswa bekerja sambil belajar, terdapat beberapa alasan mengapa siswa bekerja sambil belajar . diantaranya harus memperoleh pengalaman, belajar secara mandiri dan sebagian menghidupi diri sendiri atau keluarganya (Perdani, 2015).

2.       Kendala yang biasa dialami oleh siswa yang bekerja sambil belajar adalah rasa lelah, berkurangnya waktu istirahat, sulitnya membagi waktu antara kerja dan pekerjaan rumah serta berkurangnya waktu belajar, hal ini dikarenakan sebagian besar siswa bekerja pada pagi hari sehingga siswa banyak menghabiskan waktu, energi dan energi kerja (Abdul, 2015).

Metode

1.       Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Kemudian sampel dan populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang bekerja sambil kuliah berjumlah 120 orang responden, dengan karakteristik usia 19-28 tahun, dan merupakan mahasiswa yang bekerja sambil kuliah.

2.       Untuk memperoleh data mengenai motivasi berprestasi pada subjek penelitian menggunakan skala yang diciptakan oleh McClelland (1987) yang telah diadaptasi dalam bahasa Indonesia, dan mengacu pada karakteristik motivasi berprestasi yaitu memilih tugas dengan kesulitan sedang, tekun, tanggung jawab terhadap kinerja, membutuhkan umpan balik, dan kreatif inovatif.

3.       Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis korelasi Product Moment Pearson yaitu menganalisis hubungan stres akademik dan motivasi berprestasi pada mahasiswa yang bekerja sambil kuliah.

Hasil

1.       Hasil penelitian ini diperoleh dengan melakukan analisa korelasi Pearson (1-tailed) p < .01, sehingga nilai koefisien korelasi sebesar r = - 0.545 dengan nilai signifikansi 0.000 yang diperoleh menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) 25 for Windows artinya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara stres akademik dengan motivasi berprestasi.

2.       Hal ini menunjukan bahwa hipotesis diterima semakin tinggi motivasi berprestasi semakin rendah stres akademik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi berprestasi mahasiswa masuk kedalam kategori tinggi hal ini di sebabkan karena keinginan dari mahasiswa yang ingin memperoleh nilai yang baik, selain itu mahasiswa yang bekerja sambil kuliah mampu mengatasi tekanan yang berasal dari perkuliahan maupun pekerjaan hal inilah yang menyebabkan stres akademik mahasiswa menjadi rendah.

3.       Hal ini dikuatkan oleh penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Mulya dan Indrawati (2016) menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara stres akademik dengan motivasi berprestasi. Pada penelitian ini juga ditemukan motivasi berprestasi masuk kategori tinggi sehingga berpengaruh terhadap menurunnya stres akademik

Diskusi

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara stres akademik dan motivasi berprestasi pada mahasiswa yang kuliah sambil bekerja.

 


 

0 komentar:

Posting Komentar