11.10.23

Meringkas Jurnal Motivasi : Motivasi Belajar dan Prestasi Kademik







Meringkas Jurnal Motivasi : Motivasi Belajar dan Prestasi Kademik

oleh

Aulia Khoiru Ummatin (21310410086)

Psikologi Inovasi – Tugas ke 2: Meringkas Jurnal Motivasi

Dosen Pengampu: Dra. Arundati Shinta, MA.

 

Pendahuluan

Motivasi belajar dan prestasi akademik merupakan dua aspek penting dalam dunia pendidikan. Kedua faktor ini memiliki hubungan yang erat dan saling memengaruhi. Jurnal ini, yang ditulis oleh Sri Lutfiwati, membahas tentang bagaimana motivasi belajar dapat memengaruhi prestasi akademik siswa. Dalam esai ini, akan diuraikan secara ringkas temuan dan kesimpulan yang terdapat dalam jurnal tersebut.

 

Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah faktor internal yang mendorong seseorang untuk belajar dan mencapai tujuan akademiknya. Motivasi ini dapat bersifat intrinsik (motivasi dari dalam diri) atau ekstrinsik (motivasi dari faktor eksternal). Dalam jurnal ini, Sri Lutfiwati mengemukakan bahwa motivasi belajar memiliki dampak yang signifikan terhadap prestasi akademik siswa.

Dalam penelitiannya, Lutfiwati menemukan bahwa siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi cenderung lebih sukses secara akademik daripada mereka yang memiliki motivasi belajar yang rendah. Motivasi yang tinggi mendorong siswa untuk belajar dengan tekun, mencari pemahaman yang mendalam, dan berusaha keras mencapai prestasi yang lebih baik.

 

Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Akademik

Sri Lutfiwati menyajikan beberapa hasil penelitian yang menggambarkan bagaimana motivasi belajar dapat memengaruhi prestasi akademik. Pertama, siswa yang memiliki motivasi belajar yang kuat cenderung lebih fokus dan konsisten dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik mereka. Mereka tidak mudah menyerah di tengah jalan dan memiliki tekad untuk mencapai tujuan belajar mereka.

Kedua, motivasi belajar juga berdampak pada cara siswa menghadapi tantangan. Siswa dengan motivasi tinggi cenderung melihat kesalahan dan hambatan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh, bukan sebagai kegagalan. Mereka lebih mampu mengatasi rasa frustrasi dan tetap bersemangat dalam menghadapi pelajaran yang sulit.

Ketiga, motivasi belajar yang tinggi juga berhubungan erat dengan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar di luar kelas. Siswa yang termotivasi akan lebih aktif dalam diskusi kelas, bertanya pertanyaan, dan mencari sumber belajar tambahan. Hal ini memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang materi pelajaran.

 

Kesimpulan

Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Sri Lutfiwati, terdapat hubungan yang kuat antara motivasi belajar dan prestasi akademik. Motivasi belajar yang tinggi dapat memacu siswa untuk belajar dengan lebih giat, berfokus, dan tekun. Selain itu, motivasi belajar juga membantu siswa mengatasi rasa frustrasi dan menghadapi tantangan dengan sikap positif. Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting dalam konteks pendidikan, karena dapat membantu pendidik dan orang tua memahami pentingnya memotivasi siswa untuk mencapai prestasi akademik yang lebih baik.

Sebagai penutup, jurnal ini menegaskan bahwa motivasi belajar adalah faktor penting yang harus diperhatikan dalam meningkatkan prestasi akademik siswa. Dengan memahami dampak positif motivasi belajar, pendidik dapat mengembangkan strategi untuk meningkatkan motivasi siswa dan secara bersamaan meningkatkan kualitas pendidikan di berbagai tingkatan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Lutfiwati. (2020). Motivasi Belajar dan Prestasi Akademik. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam. 10(1): 53-63


0 komentar:

Posting Komentar