Meringkas Jurnal Motivasi : Motivasi Belajar
dan Prestasi Kademik
oleh
Aulia Khoiru Ummatin (21310410086)
Psikologi Inovasi – Tugas ke 2: Meringkas
Jurnal Motivasi
Dosen Pengampu: Dra. Arundati Shinta, MA.
Pendahuluan
Motivasi belajar dan prestasi akademik
merupakan dua aspek penting dalam dunia pendidikan. Kedua faktor ini memiliki
hubungan yang erat dan saling memengaruhi. Jurnal ini, yang ditulis oleh Sri
Lutfiwati, membahas tentang bagaimana motivasi belajar dapat memengaruhi
prestasi akademik siswa. Dalam esai ini, akan diuraikan secara ringkas temuan
dan kesimpulan yang terdapat dalam jurnal tersebut.
Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah faktor internal yang
mendorong seseorang untuk belajar dan mencapai tujuan akademiknya. Motivasi ini
dapat bersifat intrinsik (motivasi dari dalam diri) atau ekstrinsik (motivasi
dari faktor eksternal). Dalam jurnal ini, Sri Lutfiwati mengemukakan bahwa
motivasi belajar memiliki dampak yang signifikan terhadap prestasi akademik
siswa.
Dalam penelitiannya, Lutfiwati menemukan bahwa
siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi cenderung lebih sukses secara
akademik daripada mereka yang memiliki motivasi belajar yang rendah. Motivasi
yang tinggi mendorong siswa untuk belajar dengan tekun, mencari pemahaman yang
mendalam, dan berusaha keras mencapai prestasi yang lebih baik.
Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi
Akademik
Sri Lutfiwati menyajikan beberapa hasil
penelitian yang menggambarkan bagaimana motivasi belajar dapat memengaruhi
prestasi akademik. Pertama, siswa yang memiliki motivasi belajar yang kuat
cenderung lebih fokus dan konsisten dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik
mereka. Mereka tidak mudah menyerah di tengah jalan dan memiliki tekad untuk
mencapai tujuan belajar mereka.
Kedua, motivasi belajar juga berdampak pada
cara siswa menghadapi tantangan. Siswa dengan motivasi tinggi cenderung melihat
kesalahan dan hambatan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh, bukan sebagai
kegagalan. Mereka lebih mampu mengatasi rasa frustrasi dan tetap bersemangat
dalam menghadapi pelajaran yang sulit.
Ketiga, motivasi belajar yang tinggi juga
berhubungan erat dengan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar di luar kelas.
Siswa yang termotivasi akan lebih aktif dalam diskusi kelas, bertanya pertanyaan,
dan mencari sumber belajar tambahan. Hal ini memberikan mereka kesempatan untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang materi pelajaran.
Kesimpulan
Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Sri
Lutfiwati, terdapat hubungan yang kuat antara motivasi belajar dan prestasi
akademik. Motivasi belajar yang tinggi dapat memacu siswa untuk belajar dengan
lebih giat, berfokus, dan tekun. Selain itu, motivasi belajar juga membantu
siswa mengatasi rasa frustrasi dan menghadapi tantangan dengan sikap positif.
Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting dalam konteks pendidikan,
karena dapat membantu pendidik dan orang tua memahami pentingnya memotivasi
siswa untuk mencapai prestasi akademik yang lebih baik.
Sebagai penutup, jurnal ini menegaskan bahwa
motivasi belajar adalah faktor penting yang harus diperhatikan dalam
meningkatkan prestasi akademik siswa. Dengan memahami dampak positif motivasi
belajar, pendidik dapat mengembangkan strategi untuk meningkatkan motivasi
siswa dan secara bersamaan meningkatkan kualitas pendidikan di
berbagai tingkatan.
DAFTAR PUSTAKA
Lutfiwati. (2020).
Motivasi Belajar dan Prestasi Akademik. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam.
10(1): 53-63
0 komentar:
Posting Komentar