Mata Kuliah: Psikologi Inovasi
Tugas: Meringkas Film dari Youtube (Essay 1)
Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundhati Shinta, MA
Di susun oleh: Faiza Cleary Flannery (21310410048)
Topik |
Sebuah
kisah nyata yang menginspirasi dan mengajarkan kita tentang pentingnya
memiliki
semangat, kegigihan, dan keyakinan. Film ini juga menceritakan tentang
kehidupan seorang pria yang berjuang dan memenangkan peluang demi mencukupi
kebutuhan putranya.
|
Judul Film |
THE PURSUIT OF HAPPYNESS
|
Sumber |
The Pursuit Of Happyness
(full movie in hd) - 1:57:27 https://youtu.be/8fnVG-EKFmE?si=En53F4wBWDRAoyO2
|
Ringkasan |
Film “The Pursuit Of Happyness” adalah film yang terinspirasi dari kisah nyata, dan naskah film ini ditulis berdasarkan buku karya Chris Gardener yang berjudul The Pursuit Of Happyness. Di sutradarai oleh Gabriele Muccino dan diproduseri oleh Steve Tisch, James Lassiter, Tood Black, Jason Blumenthal dan Will Smith (tokoh utama pada film ini). Dibintangi oleh Will Smith, Jaden Smith, dan Thandie Newton. Ada banyak sekali pembelajaran yang bisa didapatkan dari film tersebut. Film ini bercerita tentang sebuah keluarga kecil yang sederhana. Chris Gardner (Will Smith) dan Linda (Thandie Newton) merupakan sepasang suami istri yang mempunyai anak bernama Christopher (Jaden Smith) yang tinggal disebuah kontrakan kecil sederhana. Keluarga ini menghabiskan tabungan nya untuk membeli sebuah mesin yang dianggapnya sangat revosiuner yaitu mesin pemindai kepadatan tulang. Mereka hidup dengan mengandalkan penjualan dari mesin tersebut. Tetapi waktu itu keadaan tidak seperti yang mereka impikan. Chris tidak bisa menjual alat-alat tersebut dan hal itu menyebabkan terjadinya konflik keluarga yang didasarkan dari ekonomi yang kurang baik. Pada puncak konflik tersebut ia bangkrut karena masalah pajak dan linda meningalkan Chris dan anaknya Christopher . bahkan bisa disebut ia sebagai tuna wisma. Karena ia sudah tidak memiliki apapun kecuali anaknya Christopher. Chris di sini mengajarkan kita mencari sebuah kebahagiaan walaupun bentuknya itu kecil. Terus berlari untuk mencapai kebahagiaan atas apa yang ia impikan. Menurut Chris dalam keadaan yang terpurukpun pastinya masih ada suatu kebahagiaan yang bisa di kejar. Dia juga sangat harmonis terhadap anaknya. “Karena keharmonisan itu diri kita sendiri yang membuatnya”. Kata Chris. Dalam situasi tersebut Chris tetap berusaha terlihat baik-baik saja, dan berusaha mencari solusinya sendiri. Chris merupakan orang yang gigih, cerdas, dan mempunyai kemauan untuk belajar yang tinggi. Hal ini terlihat saat ia melakukan pendidikan selama 6 bulan tanpa digaji untuk mencapai impiannya menjadi pialang saham. Selama waktu itu ia harus mengatur waktu antara mengurus anaknya, menjual barang dagangan yang berguna untuk hidup selama 6 bulan dan belajar di perusahaan yang menawarkan pendidikan calon pialang saham serta mencari pelanggan untuk perusahaan tersebut. Ia juga dituntut menyelesaikan tugasnya dengan cepat supaya dapat tinggal di panti tuna wisma yang ia dapatkan dengan cara (siapa cepat dia dapat) siapa yang duluan untuk mengantri maka ia bisa tinggal di tempat itu. Dalam hal ini Chris dituntut oleh keadaan untuk mau melakukan perubahan dan menjadi orang yang super disiplin. Di akhir cerita penonton disuguhkan dengan alur cerita yang happy ending dan cukup memuaskan. Setelah semua kerja kerasnya selama 6 bulan. Akhirnya ia berhasil terpilih bekerja dan memulai karirnya di Dean Witter, kemudian ia berhasil mendirikan perusahaan jasa layanan keuangannya sendiri yang ia beri nama Gardner Rich, dan menjadi multi milyader yang dermawan, dia juga membangun panti tuna wisma mengingat ia pernah mengalami hal tersebut. |
Permasalahan |
Chris Gardner (Will Smith)
tengah berada di titik rendah dalam hidupnya. Selain berhadapan dengan
masalah finansial, Chris juga terancam kehilangan keluarganya. Jatuh dihantam
realita berkali-kali dalam perjalanan merintis karir tidak membuatnya goyah.
Permasalahan yang dihadapi Chris cukup kompleks dari mulai bisnisnya yang
tidak lancar, bangkrut, masalah keluarga hingga perceraian, kehilangan tempat
tinggal, dan tunggakan hutang dimana-mana.
|
Opini Saya |
Dari film "The Pursuit
of Happyness" mengajarkan nilai-nilai seperti keuletan, tekad, dan
pentingnya mengejar impian kita. Kesuksesan atau impian tidak bisa dicapai
dengan instant. Perlu yang namanya
perjuangan dan ketekunan. Kita perlu terus berusaha pantang menyerah,
berjuang melalui segala rintangan yang menghadang. Meskipun didepan akan
menghadapi banyak kegagalan dan penolakan, teruslah berusaha dan memanfaatkan
setiap peluang yang muncul.
|
0 komentar:
Posting Komentar