Essay 2 Melakukan Kegiatan Ploging

 

Melakukan Kegiatan Ploging

Muhammad Nurul Yulianto

23310420076

Psikologi Lingkungan

Essay 2 Melakukan Kegiatan Ploging

Dosen Pengampu Dra. Arundati Shinta, M.A.

 

 

Isu sampah pada saat ini cukup menjadi isu yang sangat hangat untuk perbincangkan di Yogyakarta. Hal ini dikarenakan menumpuknya  sampah di Tempat Pembuangan Akhir. Semakin banyak orang-orang yang akhirnya membuang sampah pada tempat-tempat yang tidak seharusnya. Sampa yang ditimbulkan oleh setiap orang setiap harinya cukup banyak. Hal ini juga yang menunjang akan banyaknya sampah yang ada di Yogyakarta.

Kesadaran akan meletakkan sampah pada tempatnya sepertinya juga belum menjadi hal yang lumrah untuk dilakukan oleh kalangan umum. Sampah juga tidak dibedakan atau dipilah sesuai dengan jenisnya. Tidak hanya itu, bahkan di  tempat sampah sekalipun orang-orang masih tetap asal meletakkan bahkan tidak jarang sampah yang berceceran dimana-mana meskipun di  sekitar tempat sampah. Hal ini perlunya kesadaran dari semua orang untuk membiasakan memilih dan juga meletakkan sampah dengan benar.

Di Daerah Istimewa Yogyakarta ini cukup banyak tempat wisata sebagai suatu wadah untuk memancing wisatawan baik dari Lokak maupun Mancanegara. Dimulai dari tempat wisata yang berbasis alam maupun buatanan. Seperti pantai, gunung, waterboom, prasejarah dan masih banyak lagi tempat wisata yang ada di Yogyakarta. Akan tetapi kesadaran setiap orang untuk melakukan dan juga menjaga lingkungan wisata sebagaimana yang tercantum dalam sapta pesona yaitu aman, tertib, sejuk, indah, ramah dan kenangan. Dimana kita baiknya meninggalkan kenangan bukan meninggalkan sampah, akan tetapi masih banyak wisatawan yang meninggalkan sampah di sekitaran tempat wisata. Hal ini akan mengganggu keindahan pada lingkungan tempat wisata itu sendiri.

Dengan hal tersebut saya melakukan penyisiran pada salah satu tempat wisata yang keberulan pada saat itu sedang diadakan kegiatan, Saya berjalan sambil mengumpulkan botol bekas minum dan juga kardus-kardus bekas makan agar diletakkan sesuai tempatnya. Dengan hal ini maka lingkungan tempat wisata akan kembali bersih. Saya yang saat itu menikmati tempat wisata dengan jalan kaki juga menjadi lebih bermanfaat karena saya juga mengumpulkan sampah yang berserakan sembari jalan. Banyak manfaat yang saya dapatkan. Yaitu sehat karena jalan kaki, menikmati pemandangan dan juga menjadikan lingkungan bersih dan nyaman.

Setelah selesai dan terkumpul, untuk semua sampah yang telah terkumpul saya berikan kepada penjual rongsokan. Hal ini juga menjadikan saya lebih bersyukur dan juga bermanfaat bagi orang lain. Karena dengan ini bapak tukang rongsok tidak perlu capek-capek mencari botol bekas untuk menghasilkan uang. Dan pengepul juga tidak harus memilah kembali sampah-sampah tesebut berdasarkan jenisnya.