Sosialisasi
Bank Sampah Menjadi Motivasi Gerakan Masyarakat Desa Kebalankulon Kecamatan
Sekaran
Brhyllianda Ridwan Susila
21310410115
Dosen Pengampu Dr. Arundati Shinta, MA
Psikologi Inovasi
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Topik |
Manajemen pemberdayaan
masyarakat, manfaat bank sampah , penenlitian kualitatif. |
Sumber |
Hapsari, R. S., Suwasono, E., & Daroini, A.
(2020). Bank sampah sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. REVITALISASI: Jurnal Ilmu Manajemen, 8(2), 226-231. |
Perma-
salahan |
Dalam jurnal
ini, terdapat beberapa permasalahan yang perlu diatasi untuk meningkatkan
efektivitas bank sampah, termasuk kurangnya keahlian dan pengetahuan
pengurus, keterbatasan waktu dan dedikasi pengurus, kurangnya peningkatan
yang signifikan dalam kinerja bank sampah, serta dampak yang belum maksimal
dari kegiatan pemberdayaan masyarakat. Solusi-solusi yang relevan dan
perubahan perlu diterapkan untuk meningkatkan kinerja dan manfaat bank sampah
bagi masyarakat. |
Tujuan
penelitian |
Penelitian
ini bertujuan untuk menggali berbagai aspek terkait pengelolaan bank sampah
dan dampaknya pada pemberdayaan masyarakat. Tujuan khusus studi ini mencakup
memberikan gambaran umum tentang bank sampah di Desa Bolorejo, menilai dampak
pemberdayaan masyarakat dalam aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial,
menganalisis praktik pengelolaan bank sampah, serta mengeksplorasi beragam
aktivitas yang dilakukan oleh pengelola bank sampah dalam rangka
memberdayakan masyarakat. Penelitian ini berusaha memberikan pemahaman
tentang efektivitas inisiatif bank sampah dalam mempromosikan pemberdayaan
masyarakat dan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan. |
Dalam jurnal
ini, membahas tentang revitalisasi Bank Sampah Manfaat di Desa Bolorejo,
Kabupaten Tulungagung. Jurnal ini menjelaskan tentang pembentukan pengurus
Bank Sampah Manfaat yang dilakukan secara sukarela tanpa memperhatikan
keahlian calon pengurus. Pengurus yang terbentuk tidak dibayar dan jam
kerjanya fleksibel. Namun, kurangnya keahlian dalam bidang-bidang tertentu
menyebabkan bank sampah kurang berjalan secara optimal. Jurnal ini
juga membahas tentang evaluasi yang dilakukan oleh pengurus bank sampah
secara berkala untuk mengecek kinerja pengurus dan pengadministrasian seperti
pembukuan dan catatan buku tabungan. Evaluasi juga dilakukan untuk memberikan
motivasi kepada anggota bank sampah dan mempertahankan kepercayaan dari Badan
Lingkungan Hidup. Selain itu,
jurnal ini juga menjelaskan tentang pemberdayaan masyarakat melalui bank
sampah. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain sosialisasi tentang
konsep bank sampah, pembelajaran memilah jenis sampah kepada siswa sekolah,
menggandeng masyarakat yang belum memiliki pekerjaan tetap untuk membuat
kerajinan dari barang bekas, dan memberikan pelatihan mengenai manajemen
sampah dan pembuatan kerajinan kepada warga masyarakat Desa Bolorejo. Jurnal ini
juga menyebutkan bahwa meskipun telah dilakukan berbagai kegiatan
pemberdayaan masyarakat melalui bank sampah, belum terdapat peningkatan yang
signifikan. Hal ini disebabkan oleh sulitnya memberikan pemahaman dan
menyadarkan masyarakat akan kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah. Secara umum,
jurnal ini memberikan gambaran tentang revitalisasi Bank Sampah Manfaat di
Desa Bolorejo dan upaya pemberdayaan masyarakat melalui bank sampah tersebut. |
|
Metode |
Dalam
penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif serta metode penelitian
deskriptif kualitatif. Pendekatan ini dipakai agar peneliti dapat
menghasilkan data yang bersifat deskriptif dan dapat mengungkapkan penyebab
serta proses terjadinya suatu fenomena. Penelitian dilakukan dari tanggal 10
Oktober hingga 20 April 2019 di Bank Sampah Manfaat yang berlokasi di Desa
Bolorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung. Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini melibatkan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. |
Hasil |
Hasil
analisis menunjukkan bahwa Bank Sampah Manfaat di Desa Bolorejo memiliki
dampak positif pada berbagai aspek, termasuk lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Dari segi lingkungan, keberadaan Bank Sampah Manfaat membantu menciptakan kebersihan,
kesehatan, dan kebebasan dari sampah di sekitar rumah warga. Kegiatan bank
sampah juga memperkuat hubungan sosial antara pengurus dan anggota. Dari segi
ekonomi, bank sampah memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat dengan
sering mengadakan pelatihan manajemen sampah dan kerajinan dari bahan dasar
sampah untuk warga Desa Bolorejo. |
Dikusi |
Manajemen
Bank Sampah: Jurnal ini membahas tentang manajemen Bank Sampah Manfaat di
Desa Bolorejo. Terdapat 7 orang pengurus yang menjabat sebagai Direktur, sekretaris,
bendahara, teller, dan pemilahan. Namun, pembentukan pengurus tersebut tidak
memperhatikan keahlian calon pengurus terlebih dahulu, sehingga kurang
berjalan secara optimal. Pemberdayaan
Masyarakat: Bank Sampah Manfaat di Desa Bolorejo bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran kritis masyarakat. Beberapa kegiatan pemberdayaan yang dilakukan
antara lain sosialisasi tentang konsep bank sampah, pembelajaran memilah
jenis sampah, dan menggandeng masyarakat yang belum memiliki pekerjaan tetap
untuk membuat kerajinan dari barang bekas. Evaluasi dan
Dampak: Pengurus Bank Sampah Manfaat melakukan evaluasi secara berkala, namun
belum terdapat peningkatan yang signifikan. Evaluasi dilakukan untuk mengecek
kinerja pengurus, pengadministrasian, dan mempertahankan kepercayaan dari
Badan Lingkungan Hidup. Belum memiliki dampak yang maksimal, sehingga perlu
terus memberikan pemahaman dan motivasi kepada masyarakat mengenai kebersihan
lingkungan dan pengelolaan sampah. Pelatihan
dan Pembuatan Kerajinan: Bank Sampah Manfaat sering mengadakan
pelatihan-pelatihan mengenai manajemen sampah dan pembuatan kerajinan dari
sampah kepada warga masyarakat Desa Bolorejo. Hal ini bertujuan untuk
memberikan nilai ekonomis yang tinggi pada kerajinan tersebut. |
0 komentar:
Posting Komentar