24.10.23

 

ESSAY 2

Meringkas jurnal motivasi
PSIKOLOGI INOVASI

Ike Prasetyani
NIM : 22310420127

Dosen Pengampu : Dr.,Dra.ARUNDATI SHINTA,MA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 


Topik

Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Inovatif Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat

Sumber

Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora (JASIORA), Vol. 4 No.3 Desember 2021, 238-249

Febsri Susanti 1 , Lizarti 2 1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KBP 2

Subyek

Populasi penelitian adalah 64 karyawan kantor perwakilan Bank Indonesia di Provinsi Sumatera Barat, sedangkan sampel dalam penelitian adalah 64 orang.

Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti dan menganalisis: 

1) Motivasi Influnce pada perilaku inovatif
2) Efek kepuasan kerja terhadap perilaku inovatif, di antara karyawan kantor perwakilan Bank Indonesia, Provinsi Sumatera Barat.

Permasalahan

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di kantor bank indonesia perwakilan provinsi Sumatera Barat ada beberapa masalah yaitu rendahnya perilaku inovatif karyawan karena beberapa faktor seperti kurangnya informasi yang didapat oleh karyawan untuk menghasilkan perubahan positif serta kurangnya ide-ide kreatif untuk dapat dikembangkan.

Isi

Perilaku inovatif adalah sebuah intensi untuk generasi, promosi dan realisasi pada ide-ide baru dalam peraturan kerja, grup atau organisasi, supaya menguntungkan performa kerja, grup atau organisasi. Perilaku inovatif dapat muncul karena berbagai faktor.

1.Faktor internal yang terdiri dari tipe kepribadian, gaya individu dalam memecahkan masalah, dan motivasi.
2.Faktor pekerjaan terdiri dari tuntutan dalam pekerjaan dan karakteristik pekerjaan.
3.Faktor konstektual yang terdiri dari kepemimpinan, dukungan organisasi, dan iklim psikologis.
Perilaku inovatif karyawan dipengaruhi oleh motivasi. Semakin tinggi motivasi kerja karyawan maka semakin banyak inovasi yang dapat dihasilkan, tapi sebaliknya jika rendah motivasi kerja karyawan maka semakin sedikit inovasi yang diciptakan. Motivasi kerja merupakan salah satu faktor yang terpenting untuk mendorong seseorang karyawan dalam melakukan suatu pekerjaan. Demi tercapainya tujuan perusahaan, karyawan memerlukan motivasi untuk semangat dalam bekerja tapi pada kenyataannya yang terjadi dilapangan masih belum seseuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan.

Salah satu faktor yang penting dalam menumbuhkan perilaku inovatif adalah persepsi karyawan mengenai dukungan yang diberikan organisasi padanya. Persepsi dukungan organisasi merupakan persepsi karyawan mengenai tingkat kepedulian organisasi terhadap kontribusi dan kesejahteraan karyawan tersebut.

Penyebab berkurangnya motivasi karyawan dalam melaksanakan tugasnya yaitu :
(1) tidak adanya keinginan karyawan untuk naik golongan,
(2) kurangnya ketekunan dalam bekerja,
(3) kurangnya keinginan karyawan untuk berprestasi,
(4) kurang inisiatif dalam melakukan pekerjaan

Metode

Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif, menggunakan skala numeric berbasis pola alur deduktif, untuk menjawab rumusan masalah digunakan konsep sehingga hipotesis dapat dirumuskan. Metode pengambilan sampel dilakukan menggunakan total sampling yaitu teknik penentuan sampel dimana seluruh populasi dijadikan sampel.

Hasil

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan hasil sebagai berikut:

1. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Inovatif karyawan kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat. Artinya motivasi memberikan pengaruh terhadap perilaku inovatif karyawan.

2. Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perilaku Inovatif karyawan kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat. Artinya kepuasan kerja memberikan pengaruh terhadap perilaku inovatif karyawan.

Diskusi

Dari penelitian terbukti motivasi berpengaruh terhadap perilaku inovatif karyawan artinya semakin tinggi motivasi kerja maka perilaku inovatif semakin tercipta. Motivasi berpengaruh signifikan terhadap perilaku inovatif artinya temuan tersebut menunjukan bahwa motivasi memberikan kontribusi terhadap perilaku inovatif karyawan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa karyawan butuh akan prestasi, kekuasaan dan afiliasi sehingga dapat menimbulkan perilaku inovatif

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar