ESSAY 2
Topik |
Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja
Terhadap Perilaku Inovatif Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi
Sumatera Barat |
Sumber |
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora (JASIORA), Vol. 4 No.3 Desember 2021, 238-249 Febsri Susanti 1 , Lizarti 2 1 Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi KBP 2
|
Subyek |
Populasi penelitian adalah 64 karyawan
kantor perwakilan Bank Indonesia di Provinsi Sumatera Barat, sedangkan sampel
dalam penelitian adalah 64 orang. |
Tujuan |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti dan menganalisis: 1) Motivasi Influnce pada perilaku inovatif
2) Efek kepuasan kerja terhadap perilaku
inovatif, di antara karyawan kantor perwakilan Bank Indonesia, Provinsi
Sumatera Barat.
|
Permasalahan |
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti
lakukan di kantor bank indonesia perwakilan provinsi Sumatera Barat ada
beberapa masalah yaitu rendahnya perilaku inovatif karyawan karena beberapa
faktor seperti kurangnya informasi yang didapat oleh karyawan untuk
menghasilkan perubahan positif serta kurangnya ide-ide kreatif untuk dapat
dikembangkan. |
Isi |
Perilaku inovatif adalah sebuah intensi
untuk generasi, promosi dan realisasi pada ide-ide baru dalam peraturan
kerja, grup atau organisasi, supaya menguntungkan performa kerja, grup atau
organisasi. Perilaku inovatif dapat muncul karena berbagai faktor. 1.Faktor internal yang terdiri dari tipe
kepribadian, gaya individu dalam memecahkan masalah, dan motivasi.
2.Faktor pekerjaan terdiri dari tuntutan
dalam pekerjaan dan karakteristik pekerjaan.
3.Faktor konstektual yang terdiri dari
kepemimpinan, dukungan organisasi, dan iklim psikologis.
Perilaku inovatif karyawan dipengaruhi oleh
motivasi. Semakin tinggi motivasi kerja karyawan maka semakin banyak inovasi yang
dapat dihasilkan, tapi sebaliknya jika rendah motivasi kerja karyawan maka
semakin sedikit inovasi yang diciptakan. Motivasi kerja merupakan salah satu
faktor yang terpenting untuk mendorong seseorang karyawan dalam melakukan
suatu pekerjaan. Demi tercapainya tujuan perusahaan, karyawan memerlukan
motivasi untuk semangat dalam bekerja tapi pada kenyataannya yang terjadi
dilapangan masih belum seseuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan.
Salah satu faktor yang penting dalam menumbuhkan
perilaku inovatif adalah persepsi karyawan mengenai dukungan yang diberikan
organisasi padanya. Persepsi dukungan organisasi merupakan persepsi karyawan
mengenai tingkat kepedulian organisasi terhadap kontribusi dan kesejahteraan
karyawan tersebut. Penyebab berkurangnya motivasi karyawan
dalam melaksanakan tugasnya yaitu :
(1) tidak adanya keinginan karyawan untuk
naik golongan,
(2) kurangnya ketekunan dalam bekerja,
(3) kurangnya keinginan karyawan untuk
berprestasi,
(4) kurang inisiatif dalam melakukan
pekerjaan
|
Metode |
Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif, menggunakan
skala numeric berbasis pola alur deduktif, untuk menjawab rumusan masalah
digunakan konsep sehingga hipotesis dapat dirumuskan. Metode pengambilan
sampel dilakukan menggunakan total sampling yaitu teknik penentuan sampel
dimana seluruh populasi dijadikan sampel. |
Hasil |
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan
hasil sebagai berikut: 1. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Perilaku Inovatif karyawan kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi
Sumatera Barat. Artinya motivasi memberikan pengaruh terhadap perilaku
inovatif karyawan. 2. Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Perilaku Inovatif karyawan kantor perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Sumatera Barat. Artinya kepuasan kerja memberikan pengaruh
terhadap perilaku inovatif karyawan. |
Diskusi |
Dari penelitian terbukti motivasi berpengaruh
terhadap perilaku inovatif karyawan artinya semakin tinggi motivasi kerja
maka perilaku inovatif semakin tercipta. Motivasi berpengaruh signifikan terhadap perilaku
inovatif artinya temuan tersebut menunjukan bahwa motivasi memberikan
kontribusi terhadap perilaku inovatif karyawan. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa karyawan butuh akan prestasi, kekuasaan dan afiliasi sehingga
dapat menimbulkan perilaku inovatif |
0 komentar:
Posting Komentar