Rahasia Inovasi Karyawan Wanita
di Era Digital: Analisis Modal Psikologis dan Dukungan Kepemimpinan
Ulvi Isnaini 21310410103
Dosen Pengampu: Dr., Dra.
Arundati Shinta.,MA
Psikologi
Inovasi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Topik |
Dukungan
otonomi kepemimpinan; modal psikologis; perilaku inovatif individu; revolusi
industry 4.0 |
Judul
|
Rahasia
Inovasi Karyawan Wanita di Era Digital: Analisis Modal Psikologis dan
Dukungan Kepemimpinan |
Penulis
|
Tias
Pramono, Masduki Asbari, Heri Supriatna, Yunianto Agung Nugroho, &
Dewiana Novitasari |
Tahun
|
2021 |
Sumber
|
Pramono, T., Asbari, M., Supriatna, H., Nugroho, Y. A.,
& Novitasari, D. (2021). Rahasia Inovasi Karyawan Wanita di Era Digital:
Analisis Modal Psikologis dan Dukungan Kepemimpinan. Value: Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 16(2), 312-328. |
Permasalahan |
Inovasi adalah tujuan yang diinginkan dari bisnis modern
yang sukses. Sebagian besar bisnis
dan organisasi menyadari perlunya bersikap proaktif dalam upaya “kreativitas” atau inovasi mereka. Organisasi
di industri manufaktur
tidak terkecuali. Penelitian tersebut memiliki tiga tujuan. Yaitu, tujuan umum dan kontribusinya adalah mempelajari perilaku inovasi dari sudut pandang pekerja perempuan dengan menggunakan organisasi industri manufaktur sebagai objek penelitian. Kemudian, perilaku inovasi dipengaruhi oleh karakteristik pribadi. serta, perilaku inovasi juga dipengaruhi oleh karakteristik
organisasi. |
Tujuan
Penelitian |
Tujuan dari
penelitian tersebut adalah sebagai pengukuhan atau memastikan penerapan teori inovasi dan variabel-variabel pendahulunya
yang terkait pada pekerja perempuan di bidang
manufaktur, yang masih relatif
jarang terjadi di dunia penelitian
kontemporer. Oleh karena itu, penelitian tersebut berupaya untuk mengukur pengaruh dukungan otonomi kepemimpinan dan modal psikologis
terhadap perilaku inovatif individu karyawan perempuan di industri
manufaktur Tangerang. |
Metode
|
Penelitian
tersebut menggunakan metode penelitian kuantitatif di mana metode ini diambil
dengan teknik survey yang dilakukan diruang alamiah. |
Pembahasan
|
Ada beberapa alasan yang saling terkait mengapa dukungan kepemimpinan terhadap otonomi mempunyai
dampak langsung terhadap perilaku inovasi setiap karyawan. Pertama, mendukung otonomi kepemimpinan berpotensi “membina” karyawan dengan motivasi intrinsik yang meningkatkan minat mereka
dan memotivasi mereka untuk fokus
pada peningkatan kinerja yang berkelanjutan. Kedua, karena Mendukung otonomi kepemimpinan dikaitkan
dengan motivasi positif. Oleh karena itu, masuk akal untuk berasumsi
bahwa karyawan juga menjadi lebih terlibat dan berkomitmen, sehingga
meningkatkan perilaku inovatif individu
mereka. Oleh karena itu, oleh karena itu, karyawan memandang
bahwa fungsi dukungan otonomi kepemimpinan sejalan dengan motivasi mereka dengan
mendorong perilaku inovatif individu. |
Hasil |
·
modal psikologis mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap
perilaku inovasi. Hal ini dibuktikan dengan nilai t-statistic sebesar 2,502 lebih besar dari 1,96 dan nilai p-value sebesar 0,013 lebih kecil dari 0,05. ·
dukungan otonomi pemimpin berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku inovasi. Hal ini dibuktikan dengan nilai t-statistik sebesar 5,994 lebih
besar dari 1,96 dan nilai p-value sebesar 0,000 yang kurang dari 0,05. ·
mendukung
otonomi kepemimpinan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap modal psikologis. Hal ini dibuktikan dengan nilai t-statistic
sebesar 9,902 lebih besar dari 1,96 dan nilai p-value sebesar 0,000 kurang dari 0,05. ·
dukungan otonomi pemimpin berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku inovatif
melalui modal psikologis. Hal ini dibuktikan
dengan nilai t-statistic sebesar 2,231 lebih besar dari 1,96
dan nilai p-value sebesar 0,026 lebih kecil dari 0,05 |
0 komentar:
Posting Komentar