Psikologi Inovasi Meringkas Jurnal Motivasi
Bagus Kuncoro
21310410018
Topik |
Motivasi
belajar untuk meraih prestasi |
Sumber |
Haq, A. (2018). Motivasi belajar dalam meraih prestasi. Jurnal Pendidika Islam, 3(1),
Mei 2018, 193-214. |
Permasalahan |
Sesorang yang melakukan aktivitas belajar secara terus menerus tanpa motivasi dari dalam diri dan luar dirinya akan berpengaruh terhadap prestasi seseorang. |
Tujuan |
Untuk
mendeskripsikan bagaimana suatu motivasi dapat menjadi alasan kuat untuk
mencapai suatu prestasi. |
Isi |
Motivasi bisa dikatakan sebagai suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang kedalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi sendiri terbagi dalam 2 jenis yakni motivasi yang berasal dari dalam diri pribadi seseorang yang disebut motivasi intrinsik dan motivasi yang berasal dari luar diri seseorang yang disebut motivasi ekstrinsik. Yang dimaksud dengan Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif tanpa rangsangan dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Dorongan untuk belajar bersumber pada kebutuhan, yang berisikan keharusan untuk menjadi orang yang terdidik dan berpengetahuan. Jadi, motivasi instrinsik muncul berdasarkan kesadaran dengan tujuan esensial, bukan sekedar atribut dan Seremonial. Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif karena adanya rangsangan dari luar. Motivasi mempunyai peranan yang strategis dalam aktivitas
belajar seseorang. Tidak ada seorang pun yang belajar tanpa motivasi. Agar peranan
motivasi lebih optimal, maka prinsip-prinsip motivasi dalam belajar tidak
hanya sekedar diketahui, tetapi harus diterangkan dalam aktivitas belajar
mengajar. Baik motivasi instrinsik maupun motivasi ekstrinsik sama berfungsi
sebagai pendorong, penggerak, dan penyeleksi perbuatan. Ketiganya menyatu
dalam sikap terimplikasi dalam perbuatan. Kesalahan
dalam memberikan motivasi akan berakibat menurunkan prestasi belajar anak
didik dalam kondisi tertentu. Interaksi belajar mengajar menjadi kurang
harmonis. Tujuan pendidikan dan pengajaran pun tidak akan tercapai dalam
waktu yang relatifsingkat, sesuai dengan target yang telah dirumuskan. Oleh
karena itu, pemahaman mengenai kondisi psikologis anak didik sangat
diperlukan guna mengetahui gejala apa yang sedang dihadapi anak didik
sehingga gairah belajarnya menurun. |
Metode |
Penelitian kualitatif karena menjelasakan untuk
mengetahui motivasi belajar siswa dalam meraih prestasi dalam beberapa teori
saja. Dalam jurnal menyelaskan apa itu motivasi. Motivasi adalah suatu perubahan
energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif
(perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan. |
Hasil |
Bagian bagian yang
dijelaskan dalam jurnal adalah dasar pokok ini terkait apa itu motivasi
(a)Pengertian dari motivasi motivasi sendiri masih dibagi menjadi 2 dan
dijelaskan (b)motivasi intrisik dan ektrinsik. Pada selanjutnya bagaimana
aktifitas selanjutnya dari proses belajar serta bagaimana anak didik
menumbihkan motivasi dan guru (c) Prinsip-prisip motivasi belajar. Didalam
suatu proses belajar dalam meraih motivasi aka adanya pendorong dan peggerak
perbuatan (d) Fungsi dari Motivasi. Dalam proses interaksinya ada bentuk yang
dapat digunakan dari memberi angka, hadiah, kompetisi, ego invovement,
memberi evaluasi, hukuman, hasrat belajar, minat, dan tujuan (e) Bentuk –
bentuk motivasi dalam belajar. Bagaimana guru harus mempunyai pengetahuan
yang cukup untuk mengenai posisi awal setiap anak didiknya (f) Upaya
meningkatkan motivasi belajar. |
Diskusi |
Dari penelitian terbukti
motivasi yang kuat yang ada pada siswa membuat bersamangat untuk belajar
artinya semakin tinggi motivasi belajarnya maka tingkat prestasi juga
meningkat. Motivasi berpengaruh
signifikan terhadap keinginan untuk belajar artinya temuan tersebut
menunjukan bahwa motivasi memberikan kontribusi terhadap prestasi siswa. Dengan
begitu bahwa sebuah motivasi yang kuat membuat belajar meningkat dan keinginan
prestasi menjadi kuat. |
0 komentar:
Posting Komentar