28.10.23

ESSAY 2 MERINGKAS JURNAL MOTIVASI

 Psikologi Inovasi Meringkas Jurnal Motivasi

Bagus Kuncoro 

21310410018

Dosen Pengampu : Dr.,Dra.ARUNDATI SHINTA,MA

Fakultas Psikologi Universitas 
Proklamasi 45 Yogyakarta


" Jurnal Motivasi Belajar Dalam Meraih Prestasi"

Topik

Motivasi belajar untuk meraih prestasi

Sumber

Haq, A. (2018). Motivasi belajar dalam meraih prestasi. Jurnal Pendidika Islam, 3(1), Mei 2018, 193-214.

Permasalahan

Sesorang yang melakukan aktivitas belajar secara terus menerus tanpa motivasi dari dalam diri dan luar dirinya akan berpengaruh terhadap prestasi seseorang. 

Tujuan

Untuk mendeskripsikan bagaimana suatu motivasi dapat menjadi alasan kuat untuk mencapai suatu prestasi.

Isi

Motivasi bisa dikatakan sebagai suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang kedalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi sendiri terbagi dalam 2 jenis yakni motivasi yang berasal dari dalam diri pribadi seseorang yang disebut motivasi intrinsik dan motivasi yang berasal dari luar diri seseorang yang disebut motivasi ekstrinsik. Yang dimaksud dengan Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif tanpa rangsangan dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.

 Dorongan untuk belajar bersumber pada kebutuhan, yang berisikan keharusan untuk menjadi orang yang terdidik dan berpengetahuan. Jadi, motivasi instrinsik muncul berdasarkan kesadaran dengan tujuan esensial, bukan sekedar atribut dan Seremonial. Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif karena adanya rangsangan dari luar. 

Motivasi mempunyai peranan yang strategis dalam aktivitas belajar seseorang. Tidak ada seorang pun yang belajar tanpa motivasi. Agar peranan motivasi lebih optimal, maka prinsip-prinsip motivasi dalam belajar tidak hanya sekedar diketahui, tetapi harus diterangkan dalam aktivitas belajar mengajar. Baik motivasi instrinsik maupun motivasi ekstrinsik sama berfungsi sebagai pendorong, penggerak, dan penyeleksi perbuatan. Ketiganya menyatu dalam sikap terimplikasi dalam perbuatan.

Kesalahan dalam memberikan motivasi akan berakibat menurunkan prestasi belajar anak didik dalam kondisi tertentu. Interaksi belajar mengajar menjadi kurang harmonis. Tujuan pendidikan dan pengajaran pun tidak akan tercapai dalam waktu yang relatifsingkat, sesuai dengan target yang telah dirumuskan. Oleh karena itu, pemahaman mengenai kondisi psikologis anak didik sangat diperlukan guna mengetahui gejala apa yang sedang dihadapi anak didik sehingga gairah belajarnya menurun.

Metode

Penelitian kualitatif karena menjelasakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa dalam meraih prestasi dalam beberapa teori saja. Dalam jurnal menyelaskan apa itu motivasi. Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan.

Hasil

Bagian bagian yang dijelaskan dalam jurnal adalah dasar pokok ini terkait apa itu motivasi (a)Pengertian dari motivasi motivasi sendiri masih dibagi menjadi 2 dan dijelaskan (b)motivasi intrisik dan ektrinsik. Pada selanjutnya bagaimana aktifitas selanjutnya dari proses belajar serta bagaimana anak didik menumbihkan motivasi dan guru (c) Prinsip-prisip motivasi belajar. Didalam suatu proses belajar dalam meraih motivasi aka adanya pendorong dan peggerak perbuatan (d) Fungsi dari Motivasi. Dalam proses interaksinya ada bentuk yang dapat digunakan dari memberi angka, hadiah, kompetisi, ego invovement, memberi evaluasi, hukuman, hasrat belajar, minat, dan tujuan (e) Bentuk – bentuk motivasi dalam belajar. Bagaimana guru harus mempunyai pengetahuan yang cukup untuk mengenai posisi awal setiap anak didiknya (f) Upaya meningkatkan motivasi belajar.

Diskusi

Dari penelitian terbukti motivasi yang kuat yang ada pada siswa membuat bersamangat untuk belajar artinya semakin tinggi motivasi belajarnya maka tingkat prestasi juga meningkat. Motivasi berpengaruh signifikan terhadap keinginan untuk belajar artinya temuan tersebut menunjukan bahwa motivasi memberikan kontribusi terhadap prestasi siswa. Dengan begitu bahwa sebuah motivasi yang kuat membuat belajar meningkat dan keinginan prestasi menjadi kuat.


0 komentar:

Posting Komentar