MOTIVASI DAN KREATIVITAS BERWIRAUSAHA
Tugas 2: Meringkas Jurnal Motivasi
Oleh:
Qoyyimah Sofiati (21310410036)
Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu:
Dra. Arundati Shinta, M.A.
Judul |
Motivasi dan Kreativitas Berwirausaha |
Jurnal |
Journal of Creative Student Research
(JCSR) |
Volume & Halaman |
Vol.1, No.2 Hal 14-24 |
Tahun |
2023 |
Penulis |
Tri Winda Saputri, Fenty Zahara
Nasution, dan Arbana Syamantha |
Ringkasan
Jurnal Kewirausahaan
merupakan kemampuan seseorang dalam melihat dan mengevaluasi sebuah peluang
bisnis, mengumpulkan sumber daya yang diperlukan untuk dimanfaatkan, dan
mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan keberhasilan (Meredith, 2005).
Kewirausahaan adalah isu yang penting dalam perekonomoian negara berkembang.
Namun jumlah wirausaha di Indonesia terbilang masih sedikit dan kualitasnya
belum cukup untuk menopang perekonomian yang akhirnya kewirausahaan adalah
hak yang didesak demi keberhasilan pembangunan ekonomi di Indonesia (Mahesa
& Rahardja, 2012). Tujuan berwirausaha memiliki berbagai macam motivasi
hanya saja yang paling umum adalah agar mendapatkan sebuah reward (Sunarya,
et al., 2011). Motivasi
adalah sebuah dorongan berdasarkan diri seseorang yang mendorong seseorang
tersebut melakukan sesuatu salah satunya sebagai young entrepreneur (Sarosa,
2005). Motivasi pada kewirausahaan mencakup motivasi yang diarahkan untuk
mencapai tujuan dari kewirausahaan seperti tujuan yang melibatkan sosialisasi
dan pendayagunaan terhadap peluang bisnis (Baum, Frese & Baron, 2007).
Menurut McClelland (1961) bahwa orang dengan motivasi berprestasi tinggi
lebih menyukai tugas yang membutuhkan keterampilan dan usaha, memerlukan
umpan balik, dan tidak terlalu sulit. Menurut
M Csikszentmihalyi (dalam Mullan & Kenworthy, 2016), “kreativitas adalah
aktivitas, ide, atau produk apa pun yang mengubah domain yang ada atau
mengubah domain yang ada menjadi yang baru”. Kreativitas jelas merupakan
sebuah bagian integral dari keterampilan wirausaha yang diperlukan untuk
memulai bisnis yang sukses (Pretorius, Millard, & Kruger dalam
Baldacchino, 2009). Beberapa
faktor utama yang mempengaruhi kreativitas wirausaha, yaitu: 1. Faktor Psikologis a. Kognitif; Puhakka (2011) mengatakan “faktor kognitif yang penting untuk kreativitas adalah kemampuan untuk secara fleksibel menggabungkan elemen atau ide, imajinasi dan fluiditas, orisinalitas, pemikiran lateral dan kompleksitas”. b. Motivasi; sikap terhadap tugas dan persepsi motivasi seseorang dalam menyelesaikan tugas (Amabile dalam Puhakassa, 2011). c. Intelijen; mereka yang cerdas akan menunjukkan lebih banyak kreativitas daripada mereka yang kurang cerdas. 2. Faktor Lingkungan a. Persyaratan lingkungan; kondisi lingkungan terbagi menjadi dua yaitu dampak sosial dan kontekstual. Faktor sosial yang berpengaruh adalah evaluasi, ekspetasi kepemimpinan, kenaikan pangkat sosial dan penghargaan atau hukuman. Sedangkan dampak kontekstual adalah budaya, lingkungan fisik, iklim kelompok atau organisasi, tugas dan waktu (Puhakka, 2011). b. Keterbukaan terhadap pengalaman dan rangsangan menurut luar atau pada diri individu. Menurut Nurhayati et al
(2019) kepercayaan diri sangat penting dalam berwirausaha dan dijelaskan
sebagai bentuk tekad yang didefinisikan berdasarkan teori kognitif-sosial,
sebagai suatu penilaian individu atas kemampuannya dalam melakukan sesuatu
untuk mencapai hasil. Adapun konsekuensi dari kreativitas yang harus dihadapi
seorang wirausahawan yaitu sosial (kasar, mandiri, percaya diri tinggi, dan
kepribadian kuat), bisnis (persepsi risiko dan kreativitas). Motivasi seseoang dalam
berwirausaha dapat diungkapkan dalam empat motivasi yaitu sebagai berikut: 1.
Keuntungan;
mampu menentukan jumlah keuntungan yang diinginkan, jumlah keuntungan yang
akan diperoleh dan berapa yang akan dibayarkan kepada pihak lain atau
karyawan. 2.
Kebebasan;
manajemen waktu luang, bebas dari bos atau atasan, kendala dan budaya
organisasi atau sebuah Perusahaan. 3.
Mimpi
pribadi; kekebasan untuk mencapai sebuah taraf hidup yang diharapkan, bebas
dari rutinitas kerja yang repetitive karena harus mengikuti visi, misi, serta
Impian orang lain. 4.
Kemandirian;
suatu kebanggan ketika bisa mandiri dalam segala hal seperti modal, mandiri
dalam manajemen atau kepemimpinan, mandiri dalam kontrol. Dengan adanya wirausaha
maka dapat berperan secara signifikan terhadap kualitas diri masyarakat dan
bangsa. Kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik karena adanya
peningkatan daya beli yang dapat diperoleh dari kegiatan berwirausaha. Keberhasilan sebuah usaha
diharapkan mampu ditingkatkan lagi dengan memperbaiki jiwa kewirausahaan dan
kompetensi wirausaha setiap pengusaha dengan mengikuti pelatihan seperti
pelatihan UMKM demi meningkatkan pengetahuan sehingga para pengusaha lebih
memanfaatkan pengetahuan dari kompetensi dalam usaha dan memanfaatkan jiwa
kewirausahaan dalam menjalankan usahanya untuk menghadapi bisnis yang selalu
mengalami perubahan secara cepat. Selain itu menambah pengatahuan dalam
menjalankan usahanya seperti tidak cepat merasa puas dengan hasil yang
sekarang. |
|
Daftar
Pustaka Saputri, T. W., Nasution, F. Z., &
Syamantha, A. (2023). Motivasi dan kreativitas berwirausaha. Journal of
Creative Student Research (JCSR), 1(2), 14-25. |
0 komentar:
Posting Komentar