Essay Kedua Psikologi Inovasi
Nama : Fika Yuliyanti
NIM : 21310410007
Kelas : Reguler
Dosen Pengampu : Arundati Shinta
Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Indonesia
Judul
Jurnal : Motivasi Belajar dan
Tingkat Belajar Mandiri Dalam Kaitannya Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa
Tahun
Terbit : 2020
Peringkas : Fika Yuliyanti (21310410007)
Penulis
Jurnal : Budiman Tampubolon
Belajar
adalah suatu proses atau usaha yang menjadi dasar atau fundamental dalam
pendidikan setiap individu, Pengertian belajar menurut menurut Gagne dan Briggs
(dalam M. Djauhar Siddiq, dkk. 2008; 1.4) bahwa “ belajar adalah suatu proses
di mana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman”. Sedangkan
motivasi belajar adalah keinginan yang mengaktifkan, menggerakan, menyalurkan dan
mengarahkan sikap serta perilaku individu untuk belajar. Belajar sudah
seharusnya mengarah kepada hal-hal yang positif dan bersifat membangun, setiap
individu dapat belajar dari lingkungan sekitarnya seperti sekolah, kampus maupun
lingkungan masyarakat. Belajar mandiri merupakan salah satu kemampuan yang
harus dimiliki oleh mahasiswa. Definisi belajar mandiri bukan berarti belajar sendiri,
yaitu hanya memegang setumpuk buku yang coba dibaca semua dan diselesaikan sendiri.
Kata kunci dari belajar mandiri adalah “inisiatif sendiri”. Belajar mandiri
berarti belajar secara berinisiatif, dengan ataupun tanpa bantuan orang lain.
Sebagai mahasiswa yang
mandiri tidak harus mengetahui semua hal, juga tidak diharapkan menjadi
mahasiswa jenius yang tidak membutuhkan bantuan orang lain. Salah satu prinsip
belajar mandiri adalah mahasiswa mampu mengetahui kapan mahasiswa membutuhkan
bantuan atau dukungan pihak lain, termasuk mengetahui kapan perlu bertemu dengan
teman mahasiswa, kelompok belajar. Bantuan/dukungan dapat berupa kegiatan
kegiatan saling memotivasi untuk belajar, memotivasi, diri untuk giat belajar.
Bantuan/dukungan dapat juga berarti buku literatur pendukung, kasus dari koran,
perpustakaan, dan hal lain yang tidak berhubungan dengan orang. Untuk dapat
melakukan belajar mandiri diperlukan motivasi belajar. Motivasi belajar adalah dorongan
yang timbul dari dalam diri (intrinsik)dan dari luar diri (ekstrinsik) untuk
melakukan sesuatu. Menurut Nasution (1982:77) motivasi memiliki tiga fungsi
yaitu:
1.
Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak motor yang melepas
energi.
2.
Menentukan arah perbuatan , yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.
3.
Menyeleksi perbuatan yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan,
dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan
tersebut.
Tidak
dapat dipungkiri bahwa motivasi belajar merupakahn salah satu aspek yang
berperan signifikan dalam proses tercapainya tujuan pembeklaaran dan motivsi
belajar juga akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh aspek kognitif, afektif dan
psikomotor peserta didik. Crow yang dikutip oleh A. Tabrani R (1994:121),
memperjelas pentingnya motivasi belajar siswa atau motivasi dalam belajar,
yaitu bahwa belajar harus diberi motivasi dengan berbagai cara sehingga minat
yang dipentingkan dalam belajar itu dibangun dari minat yang telah ada pada
diri anak.
Referensi
Tampubolon,
B. (2020). Motivasi belajar dan tingkat belajar mandiri dalam kaitannya dengan
prestasi
belajar
mahasiswa. Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia), 5(2), 34.
0 komentar:
Posting Komentar