I Can Only Imagine (2018)
Meringkas Film Youtube
Matakuliah Psikologi Inovasi (Essay 1)
Oleh:
Alita Dwi Nur’Aini (21310410080)
Dosen Pengampu:
Dra. Arundati Shinta, M.A
Topik |
Film ini menggambarkan masa
kecil Bart yang sulit, hubungannya dengan orangtuanya, terutama dengan
ayahnya yang kasar, serta perjalanan spiritualnya. |
Sumber |
I Can Only Imagine (2018) Durasi ; 1:50:18 |
Ringkasan |
Dalam
waktu 10 tahun, Bart tinggal bersama kedua orangtuanya di Texas.Ayahnya,
Arthur, dikenal sebagai sosok yang kasar. Suatu hari, ibunya meninggalkannya
di sebuah kamp Kristen, di mana Bart bertemu dengan Shannon. Namun, ketika
Bart pulang dari kamp, ibunya telah pergi tanpa jejak, meninggalkan
keluarganya. Bart sangat marah pada ayahnya yang menyangkal bahwa perilaku
kasarnya adalah alasan ibunya pergi. Beberapa tahun kemudian, di sekolah
menengah, Bart dan Shannon menjalin hubungan. Bart bermain sepak bola untuk
memenuhi keinginan ayahnya, tetapi mengalami cedera serius yang mengakhiri
karirnya. Satu-satunya pilihan yang tersisa adalah mengikuti kelas musik,
meskipun dengan enggan. Bart awalnya ditugaskan sebagai teknisi suara, tetapi
setelah menyanyi, dia dipindahkan ke peran utama dalam produksi sekolah
"Oklahoma". Meskipun awalnya enggan, Bart memberikan penampilan
yang mengesankan. Namun, dia tidak memberitahu ayahnya tentang hal ini. Suatu
malam, ayahnya datang menonton pertunjukan tanpa diduga dan tiba-tiba pingsan
karena sakit. Itu adalah saat Bart mengetahui bahwa ayahnya menderita kanker
yang selama ini dia sembunyikan. Bart akhirnya mengakhiri hubungannya dengan
Shannon dan pergi dari kota kelahirannya untuk mencari peruntungannya di kota
besar. Di kota besar, Bart bergabung dengan sebuah band sebagai penyanyi
utama. Dia berhasil meyakinkan seorang produser musik Kristen, Scott
Brickell, untuk mengelola band mereka dan mendapatkan pertunjukan di Nashville.
Ketika Bart mengundang Shannon untuk tur dengan band, dia menolak, dan ini
membuatnya bingung. Di Nashville, Bart diperkenalkan kepada beberapa seniman
terkenal, tetapi eksekutif musik ragu untuk menandatangani band mereka. Ini
menghancurkan Bart, dan dia meninggalkan band. Namun, Bart kembali ke band
dan kota kelahirannya setelah merasa bahwa dia perlu menyelesaikan masalah
dalam kehidupannya. Dia meminta maaf kepada bandnya dan pulang ke rumah.
Ketika Bart pulang, dia menemukan ayahnya yang berubah. Ayahnya mengaku telah
menjadi seorang anak Tuhan dan berusaha memperbaiki hubungan mereka. Bart
awalnya skeptis, tetapi akhirnya dia memaafkan ayahnya. Mereka berdua
membentuk hubungan yang dalam, tetapi sayangnya, Arthur segera meninggal
karena kanker yang dideritanya. |
Permasalahan |
permasalahan utama yang menjadi
fokus cerita adalah hubungan Bart dengan ayahnya yang bertumbuh dari konflik
menjadi pemahaman dan akhirnya kehilangan karena penyakit ayahnya. |
Opini Saya |
Cerita ini dapat menggugah
emosi karena menggambarkan perjuangan Bart dalam mencari jati dirinya,
menghadapi konflik keluarga, dan menghadapi penyakit ayahnya. Momennya yang
penuh emosi dapat membuat penonton terharu dan merenungkan makna hubungan
keluarga. |
0 komentar:
Posting Komentar