20.9.23



I Can Only Imagine (2018)


Meringkas  Film Youtube

Matakuliah Psikologi Inovasi (Essay 1)

Oleh:

Alita Dwi Nur’Aini (21310410080)

Dosen Pengampu:

Dra. Arundati Shinta, M.A

 

Topik

Film ini menggambarkan masa kecil Bart yang sulit, hubungannya dengan orangtuanya, terutama dengan ayahnya yang kasar, serta perjalanan spiritualnya.

Sumber

I Can Only Imagine (2018)

Durasi ; 1:50:18

https://youtu.be/52HxtgW1q7Q?si=8YZTFj0taEMbxfSg

Ringkasan

    Dalam waktu 10 tahun, Bart tinggal bersama kedua orangtuanya di Texas.Ayahnya, Arthur, dikenal sebagai sosok yang kasar. Suatu hari, ibunya meninggalkannya di sebuah kamp Kristen, di mana Bart bertemu dengan Shannon. Namun, ketika Bart pulang dari kamp, ibunya telah pergi tanpa jejak, meninggalkan keluarganya. Bart sangat marah pada ayahnya yang menyangkal bahwa perilaku kasarnya adalah alasan ibunya pergi. Beberapa tahun kemudian, di sekolah menengah, Bart dan Shannon menjalin hubungan. Bart bermain sepak bola untuk memenuhi keinginan ayahnya, tetapi mengalami cedera serius yang mengakhiri karirnya. Satu-satunya pilihan yang tersisa adalah mengikuti kelas musik, meskipun dengan enggan. Bart awalnya ditugaskan sebagai teknisi suara, tetapi setelah menyanyi, dia dipindahkan ke peran utama dalam produksi sekolah "Oklahoma". Meskipun awalnya enggan, Bart memberikan penampilan yang mengesankan. Namun, dia tidak memberitahu ayahnya tentang hal ini. Suatu malam, ayahnya datang menonton pertunjukan tanpa diduga dan tiba-tiba pingsan karena sakit. Itu adalah saat Bart mengetahui bahwa ayahnya menderita kanker yang selama ini dia sembunyikan. Bart akhirnya mengakhiri hubungannya dengan Shannon dan pergi dari kota kelahirannya untuk mencari peruntungannya di kota besar. Di kota besar, Bart bergabung dengan sebuah band sebagai penyanyi utama. Dia berhasil meyakinkan seorang produser musik Kristen, Scott Brickell, untuk mengelola band mereka dan mendapatkan pertunjukan di Nashville. Ketika Bart mengundang Shannon untuk tur dengan band, dia menolak, dan ini membuatnya bingung. Di Nashville, Bart diperkenalkan kepada beberapa seniman terkenal, tetapi eksekutif musik ragu untuk menandatangani band mereka. Ini menghancurkan Bart, dan dia meninggalkan band. Namun, Bart kembali ke band dan kota kelahirannya setelah merasa bahwa dia perlu menyelesaikan masalah dalam kehidupannya. Dia meminta maaf kepada bandnya dan pulang ke rumah. Ketika Bart pulang, dia menemukan ayahnya yang berubah. Ayahnya mengaku telah menjadi seorang anak Tuhan dan berusaha memperbaiki hubungan mereka. Bart awalnya skeptis, tetapi akhirnya dia memaafkan ayahnya. Mereka berdua membentuk hubungan yang dalam, tetapi sayangnya, Arthur segera meninggal karena kanker yang dideritanya.

Permasalahan

permasalahan utama yang menjadi fokus cerita adalah hubungan Bart dengan ayahnya yang bertumbuh dari konflik menjadi pemahaman dan akhirnya kehilangan karena penyakit ayahnya.

Opini Saya

Cerita ini dapat menggugah emosi karena menggambarkan perjuangan Bart dalam mencari jati dirinya, menghadapi konflik keluarga, dan menghadapi penyakit ayahnya. Momennya yang penuh emosi dapat membuat penonton terharu dan merenungkan makna hubungan keluarga.

 

0 komentar:

Posting Komentar