12.12.22

PEMUDA PEMBANGUN BANGSA

GOTONG ROYONG MEMAJUKAN DESA
 Essay Prestasi Psikologi Lingkungan
 Nama : Ade Diah Palupi 
Nim : 21310410081
 FAKULTAS PSIKOLOGI
 UNIVERSITAS PROKLAMASI 45







 Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi pada tahun 2030 hingga tahun 2040, dimana jumlah penduduk usia produktif yang berusia antara 15 – 64 tahun lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif yang berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun. Pada periode tersebut, penduduk usia produktif diprediksi mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk yang diproyeksikan sebesar 297 juta jiwa. Angka tersebut menjadi aset bagi Indonesia agar nantinya bisa lebih berkembang dengan peran generasi muda yang menjadi penerus kemajuan bangsa, salah satunya dalam pembangunan desa.

Karang Taruna merupakan sebuah organisasi sosial dalam lingkup desa atau kelurahan yang beranggotakan pemuda di lingkungan sekitar yang berperan terhadap pembangunan di wilayahnya. Berdasarkan Permensos No. 77 Tahun 2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna, Karang Taruna didefinisikan sebagai wadah pengembangan setiap anggota masyarakat atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial oleh dan untuk generasi muda di wilayah desa/kelurahan yang bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial. Tugas utama Karang Taruna berdampingan dengan pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi, baik itu bersifat preventif, rehabilitatif maupun pengembangan potensi generasi muda di desa.

 Di desa saya sendiri desa kebagusan memiliki karang taruna Bernama PERKASA . PERKASA sering sekali membuat acara berbasis lingkungan seperti bakti sosial,jumat bersih,penanaman pohon,bank sampah dll. 

Dalam membangun sebuah desa pastinya akan ada sebuah tantangan dan hambatan dalam perjalanannya. Oleh karna itu perlu adanya komitmen dan ke- ikhlasan dalam berjuang membangun desa. Seperti kata-kata beliau Bung Hatta bapak pendiri bangsa mengatakan “Saya percaya akan kebulatan hati pemuda Indonesia, yang percaya akan kesanggupanya berjuang dan menderita”. Benar sekali kata-kata beliau Bung Hatta, pemuda pada kondisi sekarang perlu mempunyai integritas atau kebulatan hati membangun desanya. Kesadaran pemuda pada kondisi sekarang dibutuhkan untuk membulatkan hati bergerak dan bersatu membangun desanya. Tanpa adanya tekat yang kuat & semangat membangun desa bisa di pastikan akan kalah dengan budaya individualis dan perkembangan teknologi yang seakan melalaikan pemuda. Selanjutanya sambungan kata-kata beliau “yang percaya akan kesanggupan berjuang dan menderita”, disini mengatakan bahwa pemuda harus memupuk mental yang kuat untuk membangun desa yaitu siap berjuang dan menderita. Kalau dalam istilah jawanya pemuda harus Nelalah, yaitu berani untuk berjuang melakukan hal sesuatu yang kebanyakan orang tidak melakukanya, yang siap merangkul siapapun tanpa memandang apapun, yang siap di hina, tidak dihargai siapapun atas perjuanganya, siap gagal dan terus mencoba. Mental seperti itulah yang harus dibangun pemuda di desa kita, yaitu berani mencoba dan tekat yang besar untuk mewujudkan

0 komentar:

Posting Komentar