3.12.22

Laporan Kuliah Lapangan TPST Randu Alas

 

Psikologi Lingkungan (Reguler)

Dosen pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A

Maliqazuhra Iqbal (21310410003)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Semester Ganjil T.A 2022/2023

            Tinggi rendahnya resiko bencana di suatu daerah dapat dilihat dari tingkat kerusakan lingkungan yang terjadi di daerah tersebut. Kerusakan lingkungan dapat terjadi dikarenakan dari sampah sampah yang dibiarkan menumpuk dan tidak dapat sepenuhnya diolah oleh manusia. Oleh karena itu diperlukan adanya kesadaran masyarakat masing masing untuk tidak menambah kerusakan lingkungan terutama karena disebabkan oleh sampah.

Penerapan sampah dengan konsep 3R (Reuse, Reduce dan Recycle) dapat dijadikan solusi untuk anda dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar dengan cara yang sangat mudah dan murah. Sampah yang diolah dapat dijadikan sebagai pupuk kompos atau bahkan bisa menjadi sumber listrik baru. Penerapan konsep 3R ini dapat diterapkan oleh siapa saja setiap hari. Jadi bukan hanya dari segi pemerintahan saja yang harus peduli akan penangan smapah akan tetapi kita juga harus bertanggung jawab akan hal ini.  Konsep ini memiliki inti yakni Reuse (Menggunakan kembali sampah sampah yang masih bisa digunakan atau bisa berfungsi lainnya), Reduce (Mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan atau memunculkan sampah), Recycle (Mengolah kembali sampah atau daur ulang menjadi suatu produk atau barang yang dapat bermanfaat).

 

Senin 28 November 2022, mahasiswa/i Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta melaksanakan kuliah lapangan ke Tempat Pembuangan Sampah Terakhir Randu Alas yang berlokasi di Candi Karang, Sardonoharjo, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam kesempatan ini kami dijelaskan sekilas tentang TPS 3R Randu Alas, oleh Bapak Joko Tri Waluyo selaku wakil ketua di TPST Randu Alas. Disebutkan bahwa TPS 3R Randu Alas adalah TPS yang memiliki peran mengurangi, menanggulangi, dan memanfaatkan kembali sampah yang berasal dari rumah tangga seputar TPS. TPST Randu Alas ini sudah beroperasi sekitar 6 tahun dan 350 KK sudah memanfaatkan TPS ini, adapun jam operasional nya senin-sabtu  jam 08.00-16.00WIB.

TPST Randu Alas memanfaatkan 2 jenis sampah yakni sampah anorganik yang dikumpulkan dan akan diambil oleh jurangan pengepul seperti sampah kertas, plasti, logam, sedangkan untuk sampah organik yang berasal dari sampah rumah tangga atau warung di kelola untuk dijadikan sebagai kompos,ecoenzim, dan bioconvertion untuk pakan magot. Selain mengelola sampah TPST ini juga memiliki beberapa produk yang dibuat sendiri seperti MOL,Ecoenzime, VOC dan Ecolindi, produk yang di buat oleh TPST ini di manfaatkan oleh warga sekitar seperti kompos dan ecoenzime dan juga di setorkan ke LH agar digunakan menjadi pupuk untuk tanaman kota. Dan TPS ini juga menjadi pembudidaya magot, yang dimana maggot ini memiliki banyak manfaat selain sebagai pengurai sampah makanan, magot juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan unggas dan ikan. Akan tetpi TPST Randu Alas ini belum dapat mengelola sampah seperti, popok, pembalut, Styrofoam, Baterai dan Bohlam. Kami berharap limbah-limbah ini dapat di tangani dan dikelola dengan baik oleh TPST Randu Alas.

 Laporan Dokumentasi :

Lalat Black Soldier Fly
Magot
Sampah yang dikumpulkan

Referensi:

https://pramukadiy.or.id/saka-kalpataru-cabang-sleman-adakan-pelatihan-budidaya-maggot-di-tps-3r-randu-alas/ (diakses 1 Desember 2022)

https://pusatkrisis.kemkes.go.id/kelola-sampah-dengan-konsep-3r (diakses 2 Desember 2022)

0 komentar:

Posting Komentar