Psikologi Lingkungan (Reguler)
Dosen pengampu: Dr. Arundati
Shinta, M.A
Maliqazuhra Iqbal (21310410003)
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Semester Ganjil T.A 2022/2023
Tinggi rendahnya resiko bencana di
suatu daerah dapat dilihat dari tingkat kerusakan lingkungan yang terjadi di
daerah tersebut. Kerusakan lingkungan dapat terjadi dikarenakan dari sampah
sampah yang dibiarkan menumpuk dan tidak dapat sepenuhnya diolah oleh manusia.
Oleh karena itu diperlukan adanya kesadaran masyarakat masing masing untuk
tidak menambah kerusakan lingkungan terutama karena disebabkan oleh sampah.
Penerapan sampah dengan konsep 3R (Reuse,
Reduce dan Recycle) dapat dijadikan solusi untuk anda dalam menjaga kelestarian
lingkungan sekitar dengan cara yang sangat mudah dan murah. Sampah yang diolah
dapat dijadikan sebagai pupuk kompos atau bahkan bisa menjadi sumber listrik
baru. Penerapan konsep 3R ini dapat diterapkan oleh siapa saja setiap hari. Jadi
bukan hanya dari segi pemerintahan saja yang harus peduli akan penangan smapah
akan tetapi kita juga harus bertanggung jawab akan hal ini. Konsep ini memiliki inti yakni Reuse
(Menggunakan kembali sampah sampah yang masih bisa digunakan atau bisa
berfungsi lainnya), Reduce (Mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan atau
memunculkan sampah), Recycle (Mengolah kembali sampah atau daur ulang menjadi
suatu produk atau barang yang dapat bermanfaat).
Senin 28 November 2022, mahasiswa/i
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta melaksanakan kuliah lapangan ke Tempat
Pembuangan Sampah Terakhir Randu Alas yang berlokasi di Candi Karang,
Sardonoharjo, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam
kesempatan ini kami dijelaskan sekilas tentang TPS 3R Randu Alas, oleh Bapak Joko
Tri Waluyo selaku wakil ketua di TPST Randu Alas. Disebutkan bahwa TPS 3R Randu
Alas adalah TPS yang memiliki peran mengurangi, menanggulangi, dan memanfaatkan
kembali sampah yang berasal dari rumah tangga seputar TPS. TPST Randu Alas ini
sudah beroperasi sekitar 6 tahun dan 350 KK sudah memanfaatkan TPS ini, adapun
jam operasional nya senin-sabtu jam 08.00-16.00WIB.
TPST Randu Alas memanfaatkan 2 jenis
sampah yakni sampah anorganik yang dikumpulkan dan akan diambil oleh jurangan
pengepul seperti sampah kertas, plasti, logam, sedangkan untuk sampah organik
yang berasal dari sampah rumah tangga atau warung di kelola untuk dijadikan
sebagai kompos,ecoenzim, dan bioconvertion untuk pakan magot. Selain mengelola
sampah TPST ini juga memiliki beberapa produk yang dibuat sendiri seperti
MOL,Ecoenzime, VOC dan Ecolindi, produk yang di buat oleh TPST ini di manfaatkan
oleh warga sekitar seperti kompos dan ecoenzime dan juga di setorkan ke LH agar
digunakan menjadi pupuk untuk tanaman kota. Dan TPS ini juga menjadi pembudidaya
magot, yang dimana maggot ini memiliki banyak manfaat selain sebagai pengurai
sampah makanan, magot juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan unggas dan ikan. Akan
tetpi TPST Randu Alas ini belum dapat mengelola sampah seperti, popok,
pembalut, Styrofoam, Baterai dan
Bohlam. Kami berharap limbah-limbah ini dapat di tangani dan dikelola dengan
baik oleh TPST Randu Alas.
Referensi:
https://pramukadiy.or.id/saka-kalpataru-cabang-sleman-adakan-pelatihan-budidaya-maggot-di-tps-3r-randu-alas/
(diakses 1 Desember 2022)
https://pusatkrisis.kemkes.go.id/kelola-sampah-dengan-konsep-3r
(diakses 2 Desember 2022)
0 komentar:
Posting Komentar