13.12.22

KUNJUNGAN KE PANTI REHABILITASI PONDOK TETIRAH DZIKIR SEBAGI BENTUK PENGABDIAN MASYARAKAT

 

KUNJUNGAN KE PANTI REHABILITASI PONDOK TETIRAH DZIKIR

SEBAGI BENTUK PENGABDIAN MASYARAKAT

Essay Prestasi Psikologi Lingkungan

Oleh: Tiyas Wulandari (21310410108)

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, MA

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA


Kesehatan mental merupakan kondisi seorang individu yang terbebas dari segala bentuk gejala gangguan mental. Individu yang sehat secara mental dapat berfungsi secara normal dalam menjalankan kehidupannya, dan cederung bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi sepanjang hidup dengan pengelolaan stress yang tepat. Kesehatan mental sama pentignya dengan kesehatan fisik, perlu diketahui bahwa kondisi kestabilan kesehatan mental dan fisik saling mempengaruhi.

Di Indonesia sendiri masih menganggap bahwa penderita gangguan kesehatan mental sebagai sesuatu yang aneh dan penderitanya harus dikucilkan. Berbagai stigma diberikan pada penderita gangguan kesehatan mental sehingga untuk keluarga penderitapun lebih memilih menutupi kondisi anggota keluarganya. Saat ini orang yang mengalami gangguan kesehatan mental tidaklah sedikit, dan setiap tahunnya akan semakin meningkat. Sehingga sudah seharusnya hal tersebut menjadi sebuah perhatian untuk melakukan penanganan atau pengobatan yang tepat.

Issue kesehatan mental telah menjadi masalah serius yang dihadapi berbagai negara. Sebagai bentuk kepedulian untuk menyelesaikan krisis globat tersebut Lembaga kesehatan dunia, World Federation of Mental health (WFMH), telah menetapkan Hari Kesehatan Mental Sedunia yang diperingati setiap 10 Oktober. Tujuan utama peringatan hari kesehatan mental yaitu untuk mensosialisasikan serta kampanye terkait pentingnya menjaga kesehatan mental mmanusia.

Dalam rangka memperingati hari kesehatan mental sedunia, saya turut bergabung dengan HIMAPSI Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta berkunjung ke Pondok Tetirah Dzikir. Tetirah Dzikir merupakan salah satu pondok pesantren yang dikhususkan untuk merawat ODGJ dan para pecandu Napza, serta menjadi pondok rehabilitasi mental dan Napza gratis di Yogyakarta. Pondok Tetirah Dzikir menampung dan merawat santri ODGJ dan Napza dengan metode syariat sesuai sunah Rasulullah SAW, tanpa metode medis. Pondok Tetirah Dzikir terletak di Kuton, Tegaltirto, Kec. Berbah, Kab. Sleman, DIY didirikan pada tahun 2003 oleh Muhammad Tri Hardono sebagai kiai sekaligus pemimpin pondok rehabilitasi.

Kunjungan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 13 Oktober 2022. Tujuan HIMAPSI melakukan kegiatan kunjungan yaitu sebagai bentuk pengabdian masyarakat terkait kepedulian terhadap kesehatan mental. Kegiatan yang dilakukan saat kunjungan adalah interaksi langsung dengan beberapa santri (yang bisa dikontrol) dan melakukan permainan untuk menghibur para santri dan membantu membangun/mengembangkan kemampuan santri dalam menjalani kehidupan sosial. Selain itu, kami juga diperkenankan untuk melihat para santri yang berada didalam ruangan khusus, meskipun tidak bisa berinteraksi secara langsung dan tidak diperboehkann memberikan barang apapun kepada santri. Pada penghujung acara kunjungan dilakukan penyerahan sumbangan, dari pihak HIMAPSI kepada pihak Panti Tetirah Dzikir. Dan diakhiri dengan sesi foto bersama HIMAPSI dan para santri. Dari kegiatan pengabdian tersebut banyak sekali hal yang saya peroleh seperti pengalaman yang tidak terlukan dan ilmu yang sangat bermanfaat. 

 





0 komentar:

Posting Komentar