29.12.22

 ESAI PRESTASI 


Oleh: Sylvia Anggraeni (21310410027)

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yoyakarta




TIBA-TIBA BULUTANGKIS

 

Bulutangkis adalah suatu kegiatan olahraga yang sangat populer di Indonesia sendiri, banyak sekali pemain-pemain juara dunia yang memang berasal dari Indonesia. Dimana dalam bulutangkis sendiri bisa dimainkan oleh perempuan ataupun laki-laki.

Itupun salah satu alasan saya untuk ikut dalam perlombaan bulutangkis yang di selenggarakan oleh perusaahaan saya sendiri yang dimana dalam memperingati ulang tahun perusahaan.

Manfaat dari bulutangkis sendri sangat banyak yaitu bisa menambah daya tahan tubuh, mengurangi resiko diabetes , kesehatan sosial (dimana kita bisa berkumpul dengan orang-orang yang jarang kita temukan setiap harinya) tak hanya itu bulutangkis juga bermanfaat sebagai fleksibilitis dan kekuatan otot kita.

Dalam perlombaan bulutangkis tersebut saya kebetulan mengikuti di cobor ganda putri. ya memang saya harus masih banyak belajar dimana kami kalah di babak kualifikasi. Akan tetapi menurut saya itu hal yang wajar dalam sebuah pertandingan dimana tandanya kami masih harus banyak belajar lagi untuk kedepannya supaya bisa menjadi lebih baik lagi karna memang untuk kedepannya kegitan bulu tangkis sendiri akan rutin diadakan.

Dalam ajang olahrga ini juga bisa dipakai dengan ajang silaturahmi untuk kita semua dimana kita banyak mengenal orang-orang baru yang memang kita jarang jumpai sebelumnya.

Awalnya saya merasa kurang percaya diri dalam mengikuti perlombaan itu dikarnakan memang tidak ada basic sama sekali dalam cabang olahraga bulutangkis sendiri akan tetapi melihat antusiasme teman-teman yang lain gairah untuk mencoba perlombaan itu pun kembali membesar sehingga pada akhirnya saya cukup yakin dalam mengikuti perlombaan tersebut.

Jatuh bangun dan ketegangan yang terjadi pada saat itu cukup terasa dikarnakan memang belum terbiasa dengan bermain di lihat oleh banyak orang dan dengan lawan-lawan yang sangat hebat.

Akan tetapi itu menjadi pengalaman dan pelajaran baru untuk saya sehingga dikemudian hari saya akan lebih berusaha untuk mengontrol rasa takut dan kurang percaya diri dari diri saya, karena sebenarnya hal buruk itu belum tentu terjadi sehingga saya tidak perlu merasa takut.



0 komentar:

Posting Komentar