BERSIHKAN SAMPAH DENGAN CARA PLOGGING
(Essay 3 Psikologi Lingkungan)
Menurut World Health Organization (WHO) sampah adalah
sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang
dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya
(Chandra 2007). Undang-Undang Pengelolaan Sampah Nomor 18 tahun 2008 menyatakan
sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau dari proses alam yang
berbentuk padat (RI 2008). Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak
terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi bagi sebagian
orang masih bisa dipakai jika dikelola dengan prosedur yang benar (Nugroho
2013).
Indonesia sebagai penyumbang sampah plastik terbesar kedua
di dunia setelah Cina memunculkan ungkapan darurat sampah plastik di Indonesia.
Masalah global ini harus segera dilakukan tindakan nyata dari lingkup terkecil
terlebih dahulu yaitu rumah tangga sebagai salah satu yang memprodoksi sampah.
Pemahaman tentang sampah dari jenis, sumber, dan bentuknya sangat perlu untuk
disosialisasikan. Adapun langkah sederhananya yaitu dengan membudayakan 5R
(Reuse, Reduce, Recycle, Replace, Repair).
Pada tanggal 28-31 oktober 2022, saya melakukan kegiatan
plogging sambil memungut sampah di sekitar jalanan yang saya lewati, Saya
melewati tiap sudut jalan lalu masuk perkampungan di daerah sleman. Ada banyak
sekali sampah berserakan mulai dari sampah plastik, botol air mineral, gelas
plastik, dll. Setiap sampah yang saya ambil di salah satu tempat saya meminta
bantuan teman saya untuk memotret ketika saya menemukan dan mengambil sampah di
sekitar dan itu dilakukan selama 4 hari dengan ketentuan 4 kali foto. Setelah
itu, sampah yang sudah saya dapatkan selama plogging saya kumpulkan menjadi
satu untuk saya timbang keseluruhan mendapatkan total 0,25kg sampah. Sampah
yang saya timbang setelah itu diberikan kepada orang pengrajin sampah yang
berada di daerah Taman Siswa Yogyakarta untuk beliau daur ulang menjadi sebuah
karya kerajinan tangan yang nantinya beliau koleksi bahkan dijual. Tidak begitu
banyak hasil sampah yang saya dapatkan saat plogging, namun sampah yang saya
ambil bisa bermanfaat untuk saya sendiri dan para pengrajin kerajinan tangan
dimanapun berada.
Referensi
MZ, E. (2018). Analisis Pengelolaan Sampah Pada
Masyarakat. e-journal.unair.ac.id, 9-10.
0 komentar:
Posting Komentar