2.12.22

BERSIHKAN SAMPAH DENGAN CARA PLOGGING

 BERSIHKAN SAMPAH DENGAN CARA PLOGGING

(Essay 3 Psikologi Lingkungan)



Dosen Pengampu : Dr. Dra., Arundati Shinta, M.A
Disusun Oleh : Rahayu Nur Kholifah ( 21310410079 )

Fakultas Psikologi 
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 




Menurut World Health Organization (WHO) sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya (Chandra 2007). Undang-Undang Pengelolaan Sampah Nomor 18 tahun 2008 menyatakan sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau dari proses alam yang berbentuk padat (RI 2008). Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi bagi sebagian orang masih bisa dipakai jika dikelola dengan prosedur yang benar (Nugroho 2013).

Indonesia sebagai penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Cina memunculkan ungkapan darurat sampah plastik di Indonesia. Masalah global ini harus segera dilakukan tindakan nyata dari lingkup terkecil terlebih dahulu yaitu rumah tangga sebagai salah satu yang memprodoksi sampah. Pemahaman tentang sampah dari jenis, sumber, dan bentuknya sangat perlu untuk disosialisasikan. Adapun langkah sederhananya yaitu dengan membudayakan 5R (Reuse, Reduce, Recycle, Replace, Repair).

Pada tanggal 28-31 oktober 2022, saya melakukan kegiatan plogging sambil memungut sampah di sekitar jalanan yang saya lewati, Saya melewati tiap sudut jalan lalu masuk perkampungan di daerah sleman. Ada banyak sekali sampah berserakan mulai dari sampah plastik, botol air mineral, gelas plastik, dll. Setiap sampah yang saya ambil di salah satu tempat saya meminta bantuan teman saya untuk memotret ketika saya menemukan dan mengambil sampah di sekitar dan itu dilakukan selama 4 hari dengan ketentuan 4 kali foto. Setelah itu, sampah yang sudah saya dapatkan selama plogging saya kumpulkan menjadi satu untuk saya timbang keseluruhan mendapatkan total 0,25kg sampah. Sampah yang saya timbang setelah itu diberikan kepada orang pengrajin sampah yang berada di daerah Taman Siswa Yogyakarta untuk beliau daur ulang menjadi sebuah karya kerajinan tangan yang nantinya beliau koleksi bahkan dijual. Tidak begitu banyak hasil sampah yang saya dapatkan saat plogging, namun sampah yang saya ambil bisa bermanfaat untuk saya sendiri dan para pengrajin kerajinan tangan dimanapun berada.

 

Referensi

MZ, E. (2018). Analisis Pengelolaan Sampah Pada Masyarakat. e-journal.unair.ac.id, 9-10.

 





0 komentar:

Posting Komentar