14.12.22

 

Belajar Mengajar TPA dan Mempraktekan Peduli Lingkungan

Essay Prestasi

Venia Astika Yahya

21310410059

Dosen Pengampu : Dr. Dra Arundati Shinta

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMSI 45 YOGYAKARTA


Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Pendidikan ini dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.

Dan juga suatu proses pembinaan tumbuh kembang secara  menyeluruh,  yang  mencakup  aspek  fisik  dan  nonfisik,  dengan  memberikan rangsangan  bagi  perkembangan  jasmani,  rohani  (moral  dan  spiritual),  motorik,  akal  pikir, emosional, dan sosial yang tepat agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Upaya yang dilakukan mencakup stimulasi intelektual, pemeliharaan kesehatan, pemberian nutrisi, dan penyediaan kesempatan yang luas untuk mengeksplorasi dan belajar secara aktif.

Pendidikan anak usia dini pertama dan utamanya terdapat pada jalur informal, yaitu jalur pendidikan kelurga dan lingkungannya. Karena para orang tua banyak orang tua yang belum  memahami  pentingnya  pendidikan  sejak  dini,  maka  pemerintah  memfasilitasi pendidikan  anak  usia  dini  jalur  formal  dan  nonformal.  Sejatinya  baik  pendidikan  formal maupun nonformal melengkapi pendidikan informal.

Seperti saat ini yang sedang saya lakukan yaitu saya mencoba belajar mengajar di TPA Bairuha, saya disana mengajar kelas PAUD. Memang tidak mudah dalam mengajar apalagi anak usia dini. Dimana diusia tersebut adalah masa-masa aktifnya. Dan pastinya mereka memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Akan tetapi itu tidak membuat saya patah semangat untuk mengajarka ilmu agama kepada meraka.  

Namun, disan tidak hanya ilmu agama yang kami ajarkan. Akan tetapi akhlak, kepedulian terhadap lingkungan, kejujuran dan lain-lain.

Mengenai tentang kepedulian terhadap lingkungan, kita salalu mempraktekan dari hal-hal yang kecil, seperti ketika makan sampahnya dibuang di tempat sampah, ketika selesai belajar merapikan kembali. Dari semua itu dapat melatih mereka agar bisa selalu peduli terhadap lingkungan saat di masjid, di rumah, di sekolah dan lain-lain. Karena menanamkan kepedulian terhadap lingkungan mulai sejak dini akan jauh lebih baik dari pada di usia dewasa.

 

Sumber : [1] Huliyah, M. (2016). Hakikat pendidikan anak usia dini. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini1(01), 60-71.

0 komentar:

Posting Komentar