Belajar
Mengajar TPA dan Mempraktekan Peduli Lingkungan
Essay
Prestasi
Venia
Astika Yahya
21310410059
Dosen
Pengampu : Dr. Dra Arundati Shinta
FAKULTAS
PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMSI 45 YOGYAKARTA
Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Pendidikan ini dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.
Dan juga suatu proses pembinaan
tumbuh kembang secara menyeluruh, yang
mencakup aspek fisik
dan nonfisik, dengan
memberikan rangsangan bagi perkembangan
jasmani, rohani (moral
dan spiritual), motorik,
akal pikir, emosional, dan sosial
yang tepat agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Upaya yang
dilakukan mencakup stimulasi intelektual, pemeliharaan kesehatan, pemberian
nutrisi, dan penyediaan kesempatan yang luas untuk mengeksplorasi dan belajar
secara aktif.
Pendidikan
anak usia dini pertama dan utamanya terdapat pada jalur informal, yaitu jalur
pendidikan kelurga dan lingkungannya. Karena para orang tua banyak orang tua
yang belum memahami pentingnya
pendidikan sejak dini,
maka pemerintah memfasilitasi pendidikan anak
usia dini jalur
formal dan nonformal.
Sejatinya baik pendidikan
formal maupun nonformal melengkapi pendidikan informal.
Seperti saat ini yang
sedang saya lakukan yaitu saya mencoba belajar mengajar di TPA Bairuha, saya
disana mengajar kelas PAUD. Memang tidak mudah dalam mengajar apalagi anak usia
dini. Dimana diusia tersebut adalah masa-masa aktifnya. Dan pastinya mereka memiliki
kepribadian yang berbeda-beda. Akan tetapi itu tidak membuat saya patah
semangat untuk mengajarka ilmu agama kepada meraka.
Namun, disan tidak hanya ilmu agama yang kami ajarkan.
Akan tetapi akhlak, kepedulian terhadap lingkungan, kejujuran dan lain-lain.
Mengenai tentang kepedulian terhadap lingkungan, kita
salalu mempraktekan dari hal-hal yang kecil, seperti ketika makan sampahnya
dibuang di tempat sampah, ketika selesai belajar merapikan kembali. Dari semua
itu dapat melatih mereka agar bisa selalu peduli terhadap lingkungan saat di
masjid, di rumah, di sekolah dan lain-lain. Karena menanamkan kepedulian
terhadap lingkungan mulai sejak dini akan jauh lebih baik dari pada di usia
dewasa.
Sumber : [1]
Huliyah,
M. (2016). Hakikat pendidikan anak usia dini. As-Sibyan: Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 1(01), 60-71.
0 komentar:
Posting Komentar