9.11.22

UJIAN TENGAH SEMESTER

PERANAN PEREMPUAN DALAM MENGELOLAH SAMPAH

PSIKOLOGI LINGKUNGAN

Dosen pengampu: Dr. Arundati Shinta, MA

Nama : Rhicard Geovadri Layarda

Nim: 21310410002

Fakultas psikologi

Universitas proklamasi 45 Yogyakarta

 




Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia yang dimana sampah bisa juga dibilang proses alam yang berbentuk padat. Sampah dihasilkan manusia setiap kali melakukan suatu kegiatan/ aktivitas sehari-hari . Setiap harinya sampah kian menambah banyak di lingkungan kita, maka diperlukan kesadaran masyarakat dalam ikut andil dan berperan dalam menjaga lingkungan serta proses mengelolah sampah tersebut. Maka diperlukan sosialisasi dalam masyarakat guna menyadarkan masyarakat sekitar bahwa terdapat dampak bahaya pencemaran lingkungan akibat sampah jika tidak kita olah. Tidak hanya peran Laki-laki, peranan perempuan juga sangat dibutuhkan dalam gerakan menjaga lingkungan dari pencemaran sampah.dengan adanya perkembangan teknologi yang sudah semakin maju dan pesat, harapan yang ada adalah digunakan sebaik mungkin agar menghasilkan dampak dan nilai posifit.

Upaya dalam pencegahan pencemaran lingkungan sudah mengalami peningkatan dari periode sebelumnya , hingga terdorongnya kesadaran masyarakat dalam ikut andil menjaga lingkungan yang ada dari pencemaran. Dari penggunaan kemasan daur ulang, kresek ramah lingkungan, serta penggunaan totebag guna mengurangi sampah plastik. Tidak hanya itu saja , kesadaran masyarakat dalam mengelolah sampah sudah memiliki banyak cara yakni bank sampah, budidaya pakan maggot, serta dengan cara pembuatan kompos.

Dari gambar di atas, bisa kita amati pekerjaan yang mungkin dikira orang hanya bisa dikerjakan oleh para lelaki, tapi salah besar di gambar ini ibu-ibu yang bekerja juga sigap dan kuat dalam mengerjakan pekerjaan di bank sampah tersebut. Menurut banyak orang bekerja di instasi kebersihan lingkungan itu bukanlah hal yang keren. Tetapi berkat mereka, kita bisa menikmati lingkungan yang bersih serta sehat.

Menurut Sucipto (2012) sampah dibagi menjadi tiga yaitu : sampah organik ( sampah yang berasal dari mahkluk hidup), sampah anorganik(sampah yang tidak dapat didaur ulang dan berasal dari plastik dan lainnya ), dan sambah B3 (sampah yang dikategorikan berbahaya dan beracun bagi manusia )

Dalam suatu kasus dimana sampah organik bisa di gunakan metode Budidaya pakan Maggot,  sampah anorganik bisa di gunakan untuk kerajinan tangan seperti kotak pensil , tas, maupun kerajinan lainnya.

Seringkali dalam kegiatan mengola sampah banyak yang mengira kegiatan tersebut hanya dilakoni kebanyakan laki-laki, tetapi dari foto di atas membuktikan bahwa peranan wanita juga besar dalam mengelola sampah yang ada,bahkan anak-anak juga bisa ikut serta dalam mengelola sampah dengan didikan dan pengajaran , karna wajib bagi seluruh kalangan untuk ikut serta menjaga bumi kita tercinta agar kedepannya bumi ini masih tetap sehat dan hijau.

Sekecil apapun caranya sudah termasuk menjaga agar umur bumi bertambah panjang, ada juga cara-cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan kita yaitu :

1.      Mengelola sampah limbah keluarga secara teratur (sampah keluarga bisa diolah menjadi eco enzym ataupun kompos kering )

2.      Menjaga lingkungan sekitar agar tetap asri

3.      Hindari menggunakan barang yang menghasilkan sampah anorganik secara terus menerus

Kesimpulan

Bumi adalah tempat manusia berpijak dan hidup, seiring perkembangan zaman. Alam kita semakin mengalami kerusakan dan penurunan .sudah banyak pencemaran dan eksploitasi yang sumber daya alam yang di lakukan manusia sendiri tanpa memikirkan dampak kedepannya, maka dari itu kita sebagai masyarakat yang berakal dan beradab memiliki kewajiban dalam menjaga dan melestarikan bumi kita tercinta tanpa memandang gender.

Daftar Pustaka

-          https://rimbakita.com/sampah/

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar