UJIAN TENGAH SEMESTER
PERANAN PEREMPUAN DALAM MENGELOLAH SAMPAH
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Dosen pengampu: Dr. Arundati Shinta, MA
Nama : Rhicard Geovadri Layarda
Nim: 21310410002
Fakultas psikologi
Universitas proklamasi 45 Yogyakarta
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia yang
dimana sampah bisa juga dibilang proses alam yang berbentuk padat. Sampah
dihasilkan manusia setiap kali melakukan suatu kegiatan/ aktivitas sehari-hari
. Setiap harinya sampah kian menambah banyak di lingkungan kita, maka
diperlukan kesadaran masyarakat dalam ikut andil dan berperan dalam menjaga
lingkungan serta proses mengelolah sampah tersebut. Maka diperlukan sosialisasi
dalam masyarakat guna menyadarkan masyarakat sekitar bahwa terdapat dampak
bahaya pencemaran lingkungan akibat sampah jika tidak kita olah. Tidak hanya
peran Laki-laki, peranan perempuan juga sangat dibutuhkan dalam gerakan menjaga
lingkungan dari pencemaran sampah.dengan adanya perkembangan teknologi yang
sudah semakin maju dan pesat, harapan yang ada adalah digunakan sebaik mungkin
agar menghasilkan dampak dan nilai posifit.
Upaya dalam pencegahan pencemaran lingkungan sudah
mengalami peningkatan dari periode sebelumnya , hingga terdorongnya kesadaran
masyarakat dalam ikut andil menjaga lingkungan yang ada dari pencemaran. Dari
penggunaan kemasan daur ulang, kresek ramah lingkungan, serta penggunaan
totebag guna mengurangi sampah plastik. Tidak hanya itu saja , kesadaran
masyarakat dalam mengelolah sampah sudah memiliki banyak cara yakni bank
sampah, budidaya pakan maggot, serta dengan cara pembuatan kompos.
Dari gambar di atas, bisa kita amati pekerjaan yang mungkin
dikira orang hanya bisa dikerjakan oleh para lelaki, tapi salah besar di gambar
ini ibu-ibu yang bekerja juga sigap dan kuat dalam mengerjakan pekerjaan di
bank sampah tersebut. Menurut banyak orang bekerja di instasi kebersihan
lingkungan itu bukanlah hal yang keren. Tetapi berkat mereka, kita bisa
menikmati lingkungan yang bersih serta sehat.
Menurut Sucipto (2012) sampah dibagi menjadi tiga
yaitu : sampah organik ( sampah yang berasal dari mahkluk hidup), sampah anorganik(sampah
yang tidak dapat didaur ulang dan berasal dari plastik dan lainnya ), dan
sambah B3 (sampah yang dikategorikan berbahaya dan beracun bagi manusia )
Dalam suatu kasus dimana sampah organik bisa di
gunakan metode Budidaya pakan Maggot,
sampah anorganik bisa di gunakan untuk kerajinan tangan seperti kotak
pensil , tas, maupun kerajinan lainnya.
Seringkali dalam kegiatan mengola sampah banyak yang
mengira kegiatan tersebut hanya dilakoni kebanyakan laki-laki, tetapi dari foto
di atas membuktikan bahwa peranan wanita juga besar dalam mengelola sampah yang
ada,bahkan anak-anak juga bisa ikut serta dalam mengelola sampah dengan didikan
dan pengajaran , karna wajib bagi seluruh kalangan untuk ikut serta menjaga
bumi kita tercinta agar kedepannya bumi ini masih tetap sehat dan hijau.
Sekecil apapun caranya sudah termasuk menjaga agar
umur bumi bertambah panjang, ada juga cara-cara yang bisa kita lakukan untuk
menjaga kelestarian lingkungan kita yaitu :
1. Mengelola
sampah limbah keluarga secara teratur (sampah keluarga bisa diolah menjadi eco
enzym ataupun kompos kering )
2. Menjaga
lingkungan sekitar agar tetap asri
3. Hindari
menggunakan barang yang menghasilkan sampah anorganik secara terus menerus
Kesimpulan
Bumi adalah tempat manusia berpijak dan hidup,
seiring perkembangan zaman. Alam kita semakin mengalami kerusakan dan penurunan
.sudah banyak pencemaran dan eksploitasi yang sumber daya alam yang di lakukan
manusia sendiri tanpa memikirkan dampak kedepannya, maka dari itu kita sebagai
masyarakat yang berakal dan beradab memiliki kewajiban dalam menjaga dan
melestarikan bumi kita tercinta tanpa memandang gender.
Daftar
Pustaka
-
https://rimbakita.com/sampah/
0 komentar:
Posting Komentar