Perempuan Dalam Pendidikan Sepanjang Masa ~ Move On Psikologi UP45

ESSAY UJIAN TENGAH SEMESTER PSIKOLOGI INOVASI

Nama : Inge Zukhruf Warohmah

Nim : 22310410041

Dosen Pengampu : Dr. Dra Arundati Shinta, MAA

Di zaman yang serba digital ini sangat mudah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Kita hanya perlu memiliki gadget dan jaringan internet kemudian kita dapat mengakses ilmu pengetahuan dari berbagai penjuru dunia. Mulai dari film documenter, video motivasi. jurnal ilmiah, buku pengetahuan, resep masakan, hingga novel dan komik sebagai media hiburang dengan berbagai macam bahasa dan unsur budaya yang bervariasi didalamnya. Peran perempuan dalam hai ini sangat penting untuk mengarahkan generasi muda agar tidak salah dalam memanfaatkan teknologi dalam dunia pendididkan.

Perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Orang-orang yang memiliki banyak persepsi bahwa dalam dunia pengetahuan adalah milik kaum adam. Oleh karena itu,perempuan tidak memiliki peran apa-apa dalam bidang ilmu pengetahuan. Padahal yang kita tahu melihat dari sejarah banyak sekali wanita yang berperan penting dalam pegembangan ilmu pengetahuan. Karena pada dasarnya definisi pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan oleh individu-individu baik itu laki-laki maupun perempuan untuk melaksanakan nilai-nilai, kebiasaan-kebiasaa, serta bentuk ideal kehidupan dalam melaksanan kehidupan yang lebih efektif.

Perempuan banyak berperan dalam dunia pendidikan mulai dari pendidikan usia dini hingga keperguruan tinggi. Seperti yang kita lihat dalam masyarakat kebanyakan tenaga pendidikan formal anak usia dini adalah perempuan. Hal ini diakibatkan karena perempuan lebih memiliki sifat feminism sehingga lebih bisa bersikap lembut dan halus kepada anak-anak.

Dalam pendidikan formal maulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi banyak tenaga penedidikan perempuan. Padahal di rumah mereka juga berperan sebagai istri, ibu rumah tangga yang menyempatkan waktu untuk mereawat keluarga masing-masing. Terkadang walau mereka menjadi tenaga pengajar, mereka sendiri masih tetap harus belajar juga baik itu materi terkait profesi maupun pelajaran lain tentang kehidupan.

Peran perempuan dalam dunia pendidikan tidak hanya dalam lembaga formal saja tetapi informal juga. Menurut Hizriyani Ibu adalah “gudang ilmu”, “pusat peradaban” dan “wadah” yang menghipum sifatsifat akhlak mulia. Peran yang sangat penting ini, meuntut seorang ibu untuk membekali dirinya dengan ilmu yang memadai. maka seorang ibu harus terus bergerak meningkatkan kualitas dirinya. Karena, untuk mencetak generasi yang berkualitas, diperlukan pendidik yang berkualitas pula. Hal itu berarti ibu tak boleh berhenti belajar.

Belajar di sini tidak harus di pendidikan formal tetapi bisa juga non formal seperti mengikuti pengajian, kegiatan ibu-ibu PKK seperti membuat polybag atau kegiatan memasak masakan yang sehat, atau bisa juga seminar seminar gratis di internet tentang peren keperempuan dalam rumah tangga. Perempuan memiliki banyak peran di masyarakat. Mereka memiliki jam terbang yang cukup tinggi terutama mereka yang memilih menjadi wanita karir. Oleh karena itu perempuan memiliki peran yang sangat penting, bukan hanya diwajibkan untuk menjadi seorang ibu perempuan juga bisa bekerja, tidak sedikit perempuan yang mengambil dua profesi yaitu sebagai ibu rumah tangga dan perkerjaan yang lain.

Sebagai mana menurut Farin (2021) tujuan dari pendidikan yang baik ialah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya agar mempunyai kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia serta keterempilan yang diperlukan dirinya, dan masyarakat bangsa dan Negara.