9.11.22

                                 PERAN PEREMPUAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH

                            Perempuan Hebat Yang Merubah Sampah Menjadi Sebuah Penghasilan

 

 Nama : Sylvia Anggraeni

Nim : 21310410027

Dosen Pengampun : Arundati Shinta

Psikologi Lingkungan

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta






 

Apasih yang dimaksud sampah itu ?

Menurut undang – undang Republik Indonesia No 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, yang dimaksud sampah adalah sisa kegiatan keseharian manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah ini dihasilkan manusia setiap melakukan aktivitas sehari-hari.

Jenis sampah sendiri banya sekali jenis nya , sampah umumnya berupa sisa-sisa makanan, sayuran dan buah busuk, sampah kering , abu , plastik , kertas dan kaleng-kaleng serta sampah lainnya. Kehidupan manusia tidak aka pernah lepas dari sampah dalam kegiatannya manusia senantiasa menghasilkan sampah baik sampah organik maupun non organik.

Sampah organik biasanya digunakan oleh banyak orang menjadi kompos . sedangkan kaleng-kaleng sampah ,plastik dan botol kaca hanya di buang sia-sia di tempat sampah. Padahal untuk sampah itu sendiri bisa di jadikan pundi-pundi penghasilan ketika sampah tesebut diolah dengan baik.

Banyak sekali cara untuk mengelola sampah non organik tersebut , bisa diolah kembali menjadi suatu kerajinan atau di jual ke bank sampah.

Karena untuk sampah yang memang bisa diolah kerajinan sendiri bisa menambah penghasilan atau pendapatan untuk perempuan  - perempuan yang memang tidak punya penghasilan atau ibu rumah tangga.

Untuk saat ini sudah banyak sekali wanita-wanita indonesia yang memang lebih memperhatikan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan malah memanfaatkan sampah itu sendiri.

Perempuan sangat memberikan pengaruh terbesar terhadap kualitas lingkungan itu sendiri, dikarenakan perempuan adalah penghasil sampah terbesar. Terbukti ketika kita menjumpai bank sampah banyak sekali perempuan yang memang ikut serta bergabung dalam anggotannya.

Terkadang memang masih banyak orang – orang yang berfikir bahwa kegiatan pengelompokan sampah sendiri adalah kegiatan yang sangat kotor padahal ketika mereka tahu bahwa akan sekali manfaat atau pundi – pundi rupiah yang dihasilkan mereka ketika mereka memang melakukannya secara konsisten.

Karena di jaman sekarang perempuan juga harus bisa hidup mandiri dan tidak bergantung kepada pasangannya. Dan perempuan juga sangat layak sekali di sebut sebagai pahlawan lingkungan , kerena perempuan sangat mampu mengukur jasa untuk masyarakat, akan tetapi mereka juga sudah bisa membuktikan bahwa memang perempuan pun sangat laya memberika darma baktinya terhadap lingkungan.

Tak hanya itu kabanyakan perempuan itu adalah seseorang yang memang rajin, sabar dan sangat kreatif dan hampir semua pekerjaan mereka bisa lakukan sendiri tanpa seorang pria , itu juga menjadi salah satu bukti bahwa seorang perempuan itu sangat hebat.

Sampah sendiri adalah permasalahan yang memang harus segera di sesalkan maka dari itu perlu sekali peran masyarakat karena untuk mendukung keberhasilan usaha pengurangan sampah itu sendiri.

 Sistem pengelolaan sampah di rumah itu adakah memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Memisahkan sampah menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik.

Untuk sampah anorganik bisa di jual di bank sampah dan untuk sampah organik sendiri bisa di buat kompas dan juga bisa di gunakan untuk membuat magot.

Terlepas memang dari banyak upaya pengelolaan sampah itu tersebut ada beberapa hal yang memang sangat penting untuk diperhatikan yaitu dengan membudayakan gaya hidup reduce, reuse dan recycle.

Apasih akibat dari pembuangan sampah itu sendiri ?

Untuk sampah- sampah yang memang berserakan, terutama pada tumpukan sampah yang memang sangat berlebihan akan membuat pertumbuhan organisme yang sangat berbahaya yang menyebabkan pencemaran udara , tanah dan air.

 

Daftar pustaka :

http://pitrotentacle.blogspot.co.id/2015/01/artikel-tentang-sampah.html

 

0 komentar:

Posting Komentar