1.11.22

MERINGKAS ARTIKEL KORAN & OPINI SAYA TENTANG MENGINTIP PROSPEK BUDIDAYA MENTIMUN

 

Muslimin (21310410065)

Kelas Reguler 

Semester 3 (Ganjil) 

Dosen Pengampu : Dr. Dra.  Arundati Shinta

Psikologi Lingkungan

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

ESSAY 1

 



Topik

Masih banyak petani yang melirik potensi mentimun. Padahal, secara bisnis, menanam mentimun memberikan potensi keuntungan besar.

Sumber

Mengintip Prespek Budidaya Mentimun, Koran Kedaulatan Rakyat, Minggu Kliwon, 29 Oktober 2022.

Ringkasan

Melihat banyaknya manfaat dari mentimun,tak heran bila permintaan sayuran ini selalu tinggi. Udin seorang driver online, menyisihkan penghasilannya. Ditabung, dan kemudian bersama beberapa temannya urunan sewa tanah di seputaran Prambanan Klaten. Di lahan yang disewa, mereka menanam mentimun. Hasilnya bagus. ujarnya.

Hal yang dilakukan mas Hudi petani kreatif ini menanam mentimun di Cankringan Sleman. Bahkan lahan mentimunnya sering dikunjungi beberapa lembaga yang ingin belajar tentang budidaya ketimun serta tanaman hortikultura lain yang dikembangkan alumnus fakultas pertanian UGM ini. Mentimun tergolong tanaman yang cepat berproduksi masa produksi antara usia 1,5 bulan sampai 3 bulan berbeda dengan padi, jagung, serta komoditas pertanian lain yang bisa dipanen dalam satu kesempatan, dalam menanam mentimun perlu strategi khusus agar bisa menikmati panen dan harga relatif stabil. Salah satu caranya dengan sistem tananm berurutan. Yudi, seorang konsultasi mentimun menjelaskan, budidaya ketimun sebaiknya tidak dilakukan sekaligus di seluruh lahan. Misalnya, di lahap pertama ditanam setengah dari lahan pertama ditanam setengah dari lahan tersebut dan sisanya dua minggu kemudian. Dengan demikian panen bisa dilakukan secara bergilir. Panen pertama mentimun dapat dilakukan setelah tanaman berumur 75-85 hari. Masa panen dapat berlangsung 1-1,5 bulan. Panen dapat dilakukan setiap hari, umumnya diperoleh 1-2 buah tanaman setiap kali petik.

Permasalahan

Buah yang dipetik terlalu awal akan mudah keriput, sedangkan bila terlalu lambat dipetik, buah akan terasa pahit. Pemetikan dilakukan dengan cara memotong, sebagian dari tangkai buahnya menggunakan gunting pangkas atau pisau. Pemetikan sebaiknya dIlakukan pada pagi hari agar buah masih segar karena penguapan sedikit.

Opini saya

Hal yang dilakukan mas Udin bersama temannya sangat kreatif, dan hasilnya sangat bagus. Bahkan lahan timun mereka sering dikunjungi beberapa lembaga yang ingin belajar tentang budidaya ketimun. Ini sangat patut kita contoh dalam dunia bertani, sebab mereka mencontohkan kepada kita semua bahwa dalam bertani kita harus perlu kreatif agar hasil tani yang kita peroleh sesuai yang kita mau. Dan dapat kita lihat juga hasil panennya dapat berlangasung 1-1,5 bulan. Dan dapat dilakukan setiap hari umumnya diperoleh 1-2 buah/tanaman setiap kali petik.





0 komentar:

Posting Komentar