2.11.22

MERINGKAS ARTIKEL KORAN DAN OPINI SAYA TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH

 Masalah Sampah Masih Jadi PR Kota Santri

Kharisma Ayu Mutiara Dewi

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta




Topik

Komitmen Pemkab terhadap pengelolaan sampah di desa desa kota pekalongan dengan memberikan bantuan, yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Sumber

Moch Achid, N. (2022). Masalah Sampah Masih Jadi PR Kota Santri. Suara Merdeka. 26 Oktober 2022, Hal: 14

Ringkasan

  • Masalah Sampah masih menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pekalongan. Hal ini tampak pada keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bojonglarang, kecamatan Kajen yang sudah melebihi kapasitas.

  • Dengan adanya masalah ini Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pekalongan melakukan antisipasi masalah tersebut dengan memberikan bantuan berupa kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah kepada 21 kelompok atau desa.  Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Pekalongan sendiri yaitu bapak Fadia Arafiq di kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dinas Perkim dan LH) Kabupaten Pekalongan. Anggaran yang dikeluarkan untuk bantuan ini sejumlah Rp 715 juta.

  • Tak hanya itu saja setelah pemberian bantuan ini, Pemkab Pekalongan akan memberikan bantuan lagi. Namun, jajarannya akan mengecek para penerima bantuan untuk melihat efektivitas bantuan yang diberikan terhadap kebersihan lingkungan.

  • Harapan dari pemberian bantuan adalah bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik baiknya untuk meningkatkan kebersihan di desa masing-masing. Selain itu jika desa tersebut bersih maka dapat memberikan contoh ke desa desa lainnya.

Permasalahan

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bojonglarang, kecamatan Kajen, kabupaten Pekalongan mengalami kelebihan kapasitas. Sehingga ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) kabupaten Pekalongan.

Opini Saya

  • Sampah merupakan masalah yang tidak akan pernah habisnya. Masalah ini perlu diperhatikan khusus oleh pemerintah dengan cara memberikan bantuan alat pendukung dalam pembersihan sampah di lingkungan sekitar. Langkah ini dapat menjadi efektif jika dilakukan dengan komitmen yang tinggi. Jika pengelolaan sampah dari wilayah kecil atau desa berjalan mulus maka tidak menimbulkan overload di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

  • Selain menjadikan lingkungan bersih dan bebas dari tumpukan sampah, pengelolaan sampah dapat menjadi contoh untuk anak anak bahwa sampah ada yang bisa dijadikan kreatifitas, seperti memanfaatkan botol botol bekas, ban bekas, dan lain lainnya.

  • Hal hal yang sudah saya lakukan untuk mendukung pengelolaan sampah adalah memanfaatkan bekas potongan sayuran menjadi pupuk tanaman, memanfaatkan botol botol bekas menjadi pot tanaman.




0 komentar:

Posting Komentar