4.10.22

MERINGKAS ARTIKEL FILM YOUTUBE dalam BAHASA INGGRIS

 

MERINGKAS ARTIKEL FILM YOUTUBE dalam BAHASA INGGRIS

TRASHED (2012) – JEREMY IRONS

Essay 2 Psikologi Lingkungan

                    Dosen Pengampu    : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA

                    Disusun Oleh          : Pin Gunita Sarasih (21310410074)

                    Kelas                       : Karyawan SJ

          Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

                                              


Topik

Eksplorasi krisis sampah global, biaya lingkungan, dan kemanusiaan yang timbul akibat konsumsi berlebihan oleh manusia. Bagaimana sampah mencemari laut dan udara, tidak bisa diurai mengakibatkan berbagai penyakit.

Sumber

Trashed (2012) documentary movie – 01:32:55  Jeremy Irons

https://www.youtube.com/watch?v=PNOHkOgHPtA

Ringkasan

Trashed adalah sebuah film dokumenter lingkungan yang ditulis dan disutradarai oleh pembuat film Inggris yaitu Candida Brady. Dalam film ini terdapat aktor bernama Jeremy Irons saat iya menyelidiki skala global dan dampak dari konsumerisme dan polusi modern yang boros dari umat manusia. Mengikuti jejak perjalanan Jeremy Irons,diiceritakan berbagai masalah sampah dibeberapa negara seperti Lebanon, Inggris, Amerika Serikat, Indonesia, China dan Negara lain.


Pada bagian pertama film ini memperlihatkan keadaan bumi yang bulat dari luar angkasa, begitu tenang, indah dan seperti tidak nampak kerusakan. Diperlihatkan sebuah lokasi yang penuh dengan tumpukan sampah. bak lautan sampah, keadaan yang begitu sesak, terlihat orang-orang membuang sampah, hewan-hewan yang terpaksa memakan makanan yang berada dilokasi sampah tersebut. Bisa dibayangkan betapa ngeri pemandangan tersebut. Kemudian Jeremy Irons berpindah kesebuah lokasi yang berada di kawasan Lebanon. Terdapat lebih dari 200 milyar botol plastik, 58 milyar gelas sekali pakai dan milyaran sampah kantong plastik. Masyarakat tersebut seperti tidak mempedulikan akan bahaya polusi, udara, kesehatan yang mengintai kesehatan mereka. Sampah yang mencemari lingkungan, laut dan udara, sampah yang tidak bisa diurai, mengandung racun, serta berbagai penyakit yang diakibatkan oleh sampah, diantaranya penyakit kanker.


Terlihat sebuah pinggiran paintai yang seharusnya diisi oleh pasir yang indah, tetapi menjadi lokasi tumpukan sampah. Sampah-sampah tersebut dihasilkan dari sisa-sisa limbah pabrik, sampah medis, polusi udara dari pabrik dan lain sebagainya. Di Perancis terdapat satu insinerator kecil merusak 350 peternakan, 3.000 hewan dimusnahkan, 7.000 jerami dimusnahkan, 13.000 liter susu dicurahkan. Di Vietnam, dioksin mengganggu hormon, mempengaruhi perkembangan, merusak sistem kekebalan dengan janin dan bayi menyusui dengan resiko tertentu.


Dampak sampah sangat mempengaruhi lingkungan, habitat air, polusi udara, kesehatan dan pertumbuhan manusia, hewan dan tumbuhan serta bumi. Dalam film ini, terdapat juga beberapa sukarelawan atau kelompok peduli lingkungan yang mengumpulkan sampah, membersihkan lingkungan dari sampah.

Permasalahan

Limbah sampah yang berasal dari pabrik, sampah medis, sampah non organik atau sampah rumah tangga yang dibuang dengan sembarangan. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengahadapi permasalahan sampah sehingga penumpukan sampah tidak terkendali, lahan yang kurang dalam mengelola sampah sehingga mengganggu habitat lain, mencemari lingkungan, dan polusi udara. Zat dioksin yang berbahaya disemprotkan membunuh tumbuhan bahkan mengganggu hormon manusia.

Opini Saya

  Ø  Kesadaran masyarakat akan peduli terhadap lingkungan, mengurangi penggunaan sampah plastik, melakukan aksi zero waste dalam kehidupan sehari-hari mulai dari rumah, melakukan komposting, dan membawa kantong belanja, tempat makan, wadah air minum sendiri ketika berbelanja.

  Ø  Budayakan gaya hidup Reduce, Reuse, dan Recycle atau sering kita sebut 3R yang berarti mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang. Manfaat sampah plastik yang dapat didaur ulang seperti untuk pembuatan alat-rumah tangga misalnya sapu dan sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar