Brebes
,Tribun : Asap Pekat Halangi Pandangan Pengemudi di Ruas Tol
Lisa
Devita Saripi/ 21310410106
Kelas Reguler
Semester 3 (Ganjil)
Dosen
Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta
Psikologi
Lingkungan
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
ESSAY 1
Topik
|
Pembakaran
rumput dan Jerami menimbulkan asap pekat sehingga menghalangi jarak pandang
pengemudi di ruas tol sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun. |
Sumber
|
Brebes
,Tribun.(2022). Asap Pekat Halangi Pandangan. Tribun. 18 september,
hal. 11. |
Ringkasan
|
Sebanyak 13 kendaraan terlibat kecelakan beruntun di kilometer 253 Tol pejagan pemalang, Minggu (18/9). Kepala bidang humas polda jateng kombes pol M iqbal al qudusy menuturkan, kecelakaan beruntun terjadi pada pukul. 14.00 WIB di ruas tol pejagan-pemalang A yang masuk wilayah desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Brebes,Jawa tengah. Penyebab kecelakaan beruntun akibat asap tebal karena ada pembakaran rumput di pinggir jalan tol. M Iqbal menuturkan, kecelakaan ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan 19 orang lainnya menderita luka-luka. Dan kepala cabang pejagan-pemalang Tol Road (PPTR), Ian Dwinanto menjelaskan, dari laporan sementara yang diterimanya, kejadian di duga lantaran ada pembakaran lahan persawahan seperti Jerami sehingga kendaraan Yang melintas di tol terganggu jarak pandang dan mengerem mendadak. |
Ringkasan
(Lanjutan) |
Indikasi awal kejadian di akibatkan
karena salah satu kendaraan pribadi (SUV) paling depan melintas terhalang
pandangan akibat asap pembakaran lahan oleh warga. Sehingga menyebabkan
pengemudi melakukan Rem mendadak yang berakibat kendaraan di belakangnya
kurang antisipasi sehingga menabrak belakangnya. Serta beberapa kendaraan
lainnya membanting arah ke lajur berbeda, namun ruang tidak cukup dan menabrak
pembatas jalan terjadilah kecelakaan beruntun. dalam video twiter yang diunggah oleh
@ipey_7 terlihat korban kecelakaan berada di pinggir jalan dekat pembatas
mengeluh kesakitan. Sementara itu ada satu korban tewas kecelakaan bernama M
singgih Andika (23) warga Cipayung Jakarta Timur. Korban menggunakan Honda
Civic warna Silver bernomor polisi AG 1870 ME. Sementara jaksan agung ketut
sumedana, mengatakan bahwa M singgih Andika merupakan putra dari jaksa agung
muda intilijen (Jamintel). Sehingga Sony menuturkan solusi dari
kejadian tersebut bahwa jarak aman 6 detik diperlukan untuk mengantisipasi
visibilitas pengemudi yang minim akibat melewati jalanan berkabut atau
kepulan asap seperti kecelakaan yang terjadi di tol pejagan-pemalang ini.
Jarak aman 3 detik saat kita bisa melihat objek yang ada di depan dan
sekitarnya secara klir. Sehingga waktu pengemudi dalam melihat,
mengidentifikasi memprediksi,memutuskan itu jelas. Berbeda dengan kabut yang putih
semua, jadi 3 detik tersebut ditambah menjadi 6 detik terkait Safety
Factor (jarak pandang). |
Permasalahan
|
Pembakaran
lahan persawahan seperti rumput dan Jerami di sekitaran jalan tol ataupun
ruas jalan pastinya menyebabkan masalah udara dan menghalangi jarak pandang
pengemudi kendaraan di sekitaran jalan, sehingga hal ini dapat menyebabkan
masalah besar seperti kecelakaan dan pencemaran udara yang tidak sehat. |
Opini
saya |
Pembakaran rumput di pinggir jalan
sangat merugikan bagi banyak orang tidak hanya rugi secara material tapi rugi secara fisik . serta polusi udarapun dapat terjadi. sehingga hal ini berdampak sangat buruk
untuk lingkungan. Dengan terjadinya kecelakaan seperti ini
mampu membuat kita para pengemudi untuk lebih berhati- hati apabila menemukan
kabut, asap dll, yang mana hal itu mengganggu jarak pandang kita saat
berkendara sehingga dengan siaga lebih memelankan laju kendaraan. |
0 komentar:
Posting Komentar