29.10.22

ESSAY TUGAS PENGGANTI KULIAH OFFLINE DI LAPANGAN MERINGKAS VIDEO DARI YOUTUBE CARA MEMBUAT KOMPOS DAN ECO-ENZYME

Disusun Oleh : Indarti wahyuningsih (21310410052)

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



Topik : Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Limbah Rumah Tangga, Mengolah Limbah Rumah Tangga

Eco Enzyme - Cara Mengolah Sampah Jadi Berkah.! Panduan Cara Membuat dan Menggunakan Eco Enzyme

Source

https://www.youtube.com/watch?v=8jC8krdIjus

https://www.youtube.com/watch?v=D8uHmDACckM

 

Kompos adalah pupuk yang terbuat dari sampah organik yang kaya akan unsur Karbon dan Nitrogen. Secara alami, sampah organik akan mengalami pembusukan dan peruraian. Proses alami inilah yang dimanfaatkan untuk mengelola sampah organik menjadi pupuk Kompos.

 

Cara Membuat Pupuk Kompos

1. Tong yang sudah di Lubangi bawahnya

2. Tanah Bekas di letakan di dalam dasar Tong

3. Letakan semua sampah - sampah Organik, Nitrogen,Karbon

4. Di tutup dengan tanah bekas

5. Memberikan Molase 250 cc kedalam campuran  bahan - bahan yang digunakan pupuk kompos.

6. EM4 4-5 tutup botol ke dalam air kurang lebih 100 ml.

7. Campurkan ke dalam bahan - bahan yang sudah ada sampai tercampur rata.

8. Menutup Tong

9. Tunggu Selama Seminggu


Dalam hasil dari vidio yang saya tonton Setelah selama 1 bulan menunggu pupuk kompos sudah terurai namun pupuk di media youtube yang saya lihat hasilnya terlalu jemek karena sering memasukan sampah nitrogen kembali karena menurut youtuber tersebut bisa sekalian selesai namun hasil yang didapatkan jemek dan cara mengatasi masalah tersebut dapat menambahakan tanah bekas dan sampah karbon agar dapat lebih kering. Jika kita mendapatkan hasil yang terlalu kering kita dapat menambahkan kembali sampah organic dan air atau air cucian beras hasilnya lebih bagus lagi. Setelah menambahkan bahan - bahan di dalam tong kita dapat menunggu prose frementasi tersebut kembali. Proses - proses yang sudah dalam pembuatan walaupun hasilnya jemek atau kering masih dapat digunakan dan diolah kembali dengan menambahkan bahan-bahan sampah baru baik organik, tanah bekas ke dalam tong tersebut. Setelah menunggu proses yang panjang dalam pembuatan kompos hasil yang di dapatkan bagus namun jika di kira kurang bagus dapat mengayak kembali, banyak hal - hal yang bermanfaat yang dapat kita lakukan di sekitar kita tujuannya kita dapat mengurangi sampah rumah tangga dan memanfaatkan sebagai media tanam.

 

2. Eco enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat.

Manfaat : (Pupuk Organik, pengusir hama, pembersih lantai dll) Manfaat eco enzyme sangat banyak dapat di gunakan oleh manusia, hewan peliaraan , pupuk dan alat - alat rumah tangga dll. Dari bahan - bahan organic mempunyai banyak manfaat yang dapat kita peroleh.

Alat - alat 

- Timbangan

- Baskom

- Piring


Perbandingan bahan - bahan :

- Molase (gula cair) 

- Sampah organik 

- 100 Gram molase 

- 300 Gram sampah organik 

- Liter air ( berlaku kelipatan bila ingin membuat jumlah banyak)

(Note : jika ingin menghasilkan aroma yang enak sampah organic yang di perlukan seperti serai, kulit jeruk dan pandan untuk membuat ekoenzime lebih wangi dan bagus)


Cara pembuatan :

1. Isi wadah  plastik ( gunakan plastik jangan material logam karena kurang elastis) dengan air 1 liter

2. Kemudian masukan Molase 100 gram 

3. Tambahkan sampah - sampah organik seperti sampah buah - buahan ( Tidak boleh menggunkan, ikan, daging, makanan berminyak, ampas kelapa dan sampah organik yang busuk berjamur dan rusak)

4. Tutup wadah tersebut selama 2 minggu kemudian buka 1x pertama setelah selama 2 minggu dan tidak usah di buka kembali

5. Simpan dalam suhu ruangan jangan terkena matahari

6. Tunggu selama 3 bulan

7. Proses pemanen Eco enzyme kita dapat menyaring ya dengan kain dan peras,

Selama 3 bulan akan menghasilkan warna coklat dan tidak tumbuh jamur berwarna hitam maka proses tersebut gagal, dan jika selama proses pembuatan  menimbulkan belatung dan jamur putih dapat ditambahkan gula, molase ke dalam wadah dan menutupnya kembali dan tunggu untuk beberapa saat lagi sampai jadi. Sisa penyaringan dapat digunkan kembali seperti pembuatan pupuk kompos, proses pembuatan eco - enzyme atau langsung di taruh di tanaman. 

0 komentar:

Posting Komentar