29.10.22

Essay 3 Psikologi Lingkungan, dosen pengampu Arundati Shinta : Perbandingan Pembuatan Pupuk Kompos dari Youtube dengan Kuliah di Lapangan

 



Dalam kehidupan sehari-hari, kita cukup akrab dengan kata sampah. Tapi apa sih arti dari sampah itu sendiri? Menurut KBBI, sampah adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi. Sedangkan menurut UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang dimaksud dengan sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Salah satu jenis sampah yaitu sampah organik. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa organisme makhluk hidup baik manusia, hewan, serta tumbuhan. Apakah detikers tahu apa saja contoh jenis sampah organik? Sampah organik sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun contoh yang termasuk sampah organik adalah sisa sayur dan buah, kotoran hewan hingga daun kering. Sampah organik merupakan salah satu sampah yang dapat diolah kembali agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Salah satu hasil dari olahan tersebut dapat di daur ulang mejadi pupuk kompos.

Untuk pembuatan pupuk kompos berdasarkan video youtube yang saya tonton dan saat membuatnya secara langsung saat kuliah lapangan terdapat sedikit perbedaan baik dalam proses, bahan, maupun alatnya. Berdasarkan video youtube yang saya tonton, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan bahan dan alat-alatnya. Untuk bahan – bahan yang dibutuhkan yang pertama ada sampah rumah tangga yang sudah tidak terpakai lagi sebagai bahan dasar pembuatan kompos. Lalu selanjutnya ada sampah karbon yang berupa dedaunan kering, ranting-ranting yang kering,kertas, kardus, ataupun tisu. Selanjutnya ada tanah bekas sebagai campuran, ada bio aktivator (em 4), molase atau air gula sebagai sumber energi bakteri. Untuk alat-alat yang perlu dipersiapkan adalah tong plastik yang dilubangi bawahnya, satu ember yang diletakkan dibawah ember untuk menampung sisa-sisa air yang keluar dari ember saat proses fermentasi. Untuk proses pembuatannya yang pertama yaitu memasukan tanah bekas ke dalam tong plastik, lalu memasukan sampah – sampah yang sudah disiapkan tadi dan ditutup lagi dengan menggunakan tanah bekas. Kemudian masukan molase, em 4 yang sudah dilarutkan ke dalam air lalu masukan ke dalam tong plastik dan aduk sampai rata, setelahnya tong plastik tadi ditutup dan didiamkan selama satu bulan. Namun dalam seminggu sekali diaduk agar lebih merata, apabila terlalu basah bisa ditambahkan lagi dengan sampah karbon dan tanah bekas dan didiamkan lagi kurang lebih satu bulan lagi, jika terlalu kering bisa ditambahkan dengan sampah rumah tangga atau dengan air bekas cucian beras. Setelah satu bulan sampah organik tadi sudah menjadi pupuk kompos yang bisa digunakan.

Untuk pembuatan pupuk kompos secara langsung saat kuliah lapangan, bahan-bahan dibutuhkan yaitu ada sampah rumah tangga dan sampah karbon dengan berat 2.650 gram, kapur tani 250gram, triderma 1 sdm yang dilarutkan ke dalam air, em 4 atau juga bisa menggunakan eco enzym, molase, arang halus 250 gram, untuk alat-alat yang digunakan ada gentong dari tanah liat, ember plastik, sekop kecil, gunting atau pisau, talenan, timbangan, jarum jahit dan benang. Untuk proses pembuatannya yang pertama adalah memotong kecil-kecil sampah rumah tangga seperti daun bekas pembungkus serabi atau arem arem, kulit buah, daun kering, ranting kering dan dijadikan satu ke dalam wadah jika sudah ditimbang. Selanjutnya memasukan kardus bekas yang sudah digunting kecil-kecil ke dalam jaring kemudian di jahit. Masukkan sampah rumah tangga dan sampah karbon yang sudah di timbang ke dalam ember plastik, masukan kapur tani, larutan tri dherma, eco enzym, molase dan arang ke dalam ember plastik tersebut dan aduk hingga merata. Jika terlalu banyak air, maka bisa ditambahkan grajen atau serbuk kayu dan diaduk hingga merata. Masukan jaring yang sudah diisi potongan kardus dan dijahit ke dalam gentong dari tanah liat, dan masukan campuran sampah yang ada dari ember plastik. Untuk waktu yang dibutuhkan agar sampah menjadi pupuk kompos bisa  2 minggu hingga 1 bulan untuk bisa digunakan.

Dari kedua proses di atas terdapat beberapa perbedaan, seperti proses pembuatan dari video youtube untuk bahan sampah organik tidak dipotong kecil-kecil sehingga proses penguraiannya lebih lama, sedangkan untuk proses pembuatan pupuk saat kuliah lapangan sampah organik di potong kecil-kecil. Saat kuliah lapangan tidak menggunakan tanah bekas namun diganti menggunakan arang sedangkan yang ada di youtube menggunakan tanah bekas. Dari keduanya sebenarnya sama sama berhasil hanya saja terdapat perbedaan waktu dalam proses sampah menjadi kompos jadi dan sampah dapat diolah menjadi bahan yang lebih bermanfaat daripada hanya dibiarkan dan mencemari lingkungan sekitar.
 



Sumber :

https://www.detik.com/jabar/berita/d-6262012/sampah-organik-adalah-jenis-contoh-manfaat-dan-cara-mengolah 
 
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/14891/Pengelolaan-Sampah-di-Indonesia.html

0 komentar:

Posting Komentar