29.10.22

ESSAY TUGAS PENGGANTI KULIAH OFFLINE DI LAPANGAN MERINGKAS VIDEO DARI YOUTUBE CARA MEMBUAT KOMPOS DAN ECO-ENZYME

Disusun Oleh : Brhyllianda Ridwan Susila (21310410115)

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

 


Source : https://www.youtube.com/watch?v=bwKKA2AUNHM

               https://www.youtube.com/watch?v=M0Mgr2AXvSU

 

 

1.    Kompos adalah bahan organik yang telah mengalami pembusukan dan pelapukan. Pembusukan ini disebabkan oleh adanya bakteri pembusuk. Kompos digunakan untuk memperbaiki sifat kimia, fisik dan biologi tanah. Penambahan kompos pada tanaman diharapkan dapat memperbaiki tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman.

 

Bahan organik yang digunakan untuk membuat kompos dapat diperoleh dari limbah pertanian, industri, atau rumah tangga. Limbah pertanian dapat dimanfaatkan untuk membuat kompos dari sisa tanaman berupa jerami dan sekam padi, ilalang, batang jagung dan tongkolnya, seluruh bagian tanaman, batang pisang, dan sabut kelapa.

Cara membuat (berdasarkan video) :

-          Cari atau siapkan daun yang sudah mati atau kering sekitar 1 karung

-          Lalu ambil setengah karung daun kering tadi dan taruh di pelataran

-          Kemudian ambil dan masukkan air dalam ember, volume air sekitar 5 liter

-          Siapkan nasi dingin sekitar 4 centong

-          Campur air dengan nasi dan aduk air di dalam ember hingga tercampur, tujuannya adalah untuk mempercepat dan mengundang bakteri yang akan mengurai kompos

-          Lalu basahi daun yang ada di pelataran tadi dengan setengah ember air yang sudah dicampur nasi

-          Kemudian masukkan lagi daun kering yang sudah dibasahi air campuran nasi tadi ke dalam karung

-          Masukkan sisa air di dalam ember ke dalam karung dan sisakan nasinya di bagian paling atas daun, tutup dengan cara mengikat ujung karung dengan tali rafia dan taruh dalam ruangan agar tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Jika semua proses sudah dilakukan maka setiap 7 hari sekali buka karung dan siram dengan air lalu ditumbuk daun dengan menggunakan kayu atau bambu lalu tutup lagi, ulangi hingga minggu ketiga. Jika daun sudah menghitam dan lembut maka pupuk siap digunakan.

 

2.    Eco-enzyme adalah cairan serbaguna yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti membersihkan rumah, produk pembersih, pertanian, dan peternakan. Manfaat dan kegunaan eko-enzim meliputi: pupuk tanaman, pengusir hama, cairan pembersih dll

 

Cara membuat eco-enzyme berdasarkan penjelasan dalam video yaitu :

-          Disini kita membutuhkan 1 bagian cairan molase atau bisa juga menggunakan dengan gula alami seperti gula aren, gula kelapa dan gula merah.

-          Lalu berikutnya kita bisa kumpulkan sisa-sisa sampah rumah tangga yang belum dimasak atau diolah dan belum berjamur atau busuk. Contoh bisa menggunakan kulit buah dan sayuran yang sudah tidak terpakai

-          Serta siapkan air bersih sekitar 6 liter di dalam wadah (kapasitas air dengan wadah perbandingannya 50-60%

-          Lalu campurkan molase dengan air. Karena disini volume air 6 liter maka molase yang digunakan yaitu 600 gram

-          Lalu aduk air dengan molase hingga merata

-          Lalu masukkan bahan organik yang sudah kita siapkan (bahan organik yang dimasukkan tidak lebih dari 30%  dari volume air)

-          Kemudian tutup rapat wadah

Jika semua sudah dilakukan, kita perlu menunggu 3 bulan untuk proses fermentasi menjadi eco-enzyme. Setelah 3 bulan kita dapat menggukanan cairan eco-enzyme sesuai keperluan kita.

 

0 komentar:

Posting Komentar