CARA MEMBUAT KOMPOS DAN ECO ENZYM
Oleh:Putri Dahliani (21310410110)Dosen Pengampu :Dr. Arundati Shinta, M.AFakultas PaikologiUniversitas Proklamasi 45 YogyakartaKompos adalah bahan-bahan organik yang sudah mengalami proses pelapukan karena terjadi interaksi antara mikroorganisme atau bakteri pembusuk yang bekerja di dalam bahan organik tersebut. Secara umum, hanya bahan tanaman yang dapat dikomposkan. Daging, tulang, dan susu dapat menampung bakteri berbahaya dan tidak boleh ditambahkan ke tumpukan kompos.Cara membuat pupuk kompos memang tidaklah sulit, tetapi perlu ketelitian dan kesabaran karena proses pengomposan cukup memakan waktu. Pasalnya, salah satu jenis pupuk organik ini biasanya membutuhkan proses selama berbulan-bulan. Berikut cara membuat pupuk kompos dan manfaatnya bagi tanaman yang perlu ketahui.Bahan untuk Membuat Kompos: - Sampah rumah tangga - Tanah - Air secukupnya - Arang sekam - Aktivator, yaitu zat yang akan mengaktifkan kerja organisme pengurai sehingga akan mempercepat proses pembusukan dan penguraian bahan organik. Terdapat banyak jenis aktivator yang beredar di pasaran, salah satu yang umum digunakan adalah EM4.Peralatan Membuat Kompos: - Alat pemotong atau pencacah, misalnya pisau. - Tempat menampung sampah, dapat menggunakan ember bekas cat dan wadah bekas lainnya. - Alat pengaduk dan sarung tangan. - Ember atau wadah untuk melarutkan aktivator. Cara Membuat Pupuk Kompos: 1. Cacah sampah organik rumah tangga hingga berukuran kecil (semakin kecil, semakin cepat pengomposan berlangsung). 2. Tambahkan kompos jadi atau tanah atau pupuk kandang atau serbuk gergaji sebagai inokulan. 3. Larutkan aktivator dengan air. Tuangkan larutan aktivator atau starter kompos (contoh : EM4) ke bahan kompos. Aduk rata. 5. Tambahkan lagi larutan aktivator bila campuran terlalu kering. 4. Masukkan dalam wadah pengomposan dan tutup rapat. 5. Aduk seminggu sekali agar aerasi (aliran udara) dalam wadah berlangsung baik. 7. Selama proses pengomposan, suhu dalam wadah akan naik yang menandakan bahwa mikroorganisme sedang bekerja. 8. Memasuki minggu 7 - 8 pengomposan selesai, suhu dalam wadah pun akan normal kembali. 9. Kompos yang sudah jadi siap digunakan. Sudah bisa dilakukan pengayakan. Kompos yang baik berwarna cokelat kehitaman, berbau tanah, dan berbutir halus. Itulah cara membuat pupuk kompos yang dapat teman-teman coba lakukan sendiri di rumah. Bisa dicoba untuk teman teman yang gemar berkebun di rumah.Eco-enzyme merupakan alternatif alami dari bahan kimia sintesis berbahaya di rumah. Dengan membuat eco-enzyme berarti mengurangi produksi limbah kimia sintesis dan sampah plastik sisa kemasan produk rumah tangga pabrikan.Bahan-bahan yang dibutuhkan: 1. gula Dalam memilih gula, tidak disarankan untuk menggunakan gula pasir karena gula pasir termasuk zat kimia. Gula yang disarankan untuk dipakai yaitu molase cair, molase kering, gula aren, gula kelapa, dan gula lontar. 2. Udara Sumber air yang bisa digunakan adalah air hujan, air sumur, air buangan AC, air isi ulang, air PAM, dan air galon. 3. Sisa sayur dan buah Kategori sayur dan buah yang digunskan adalah semua jenis sisa buah dan sayur kecuali yang sudah dimasak (direbus, digoreng, ditumis), busuk, berulat, berjamur, dan kulit buah yang keras, seperti kulit kelengkeng, durian, dan lain-lain. TIPS: Sisa buah/sayur dipotong kecil-kecil dan semakin banyak jenis bahan yang digunakan akan meningkatkan hasil eco-enzyme.Langkah-langkah pembuatan: 1. Mensucikan wadah dari sisa sabun/bahan kimia. TIPS: Wadah yang digunakan memiliki tutup bermulut lebar, bisa besar/kecil, berbahan plastik, tidak bermulut sempit karena rentan meledak, dan tidak berwadah kaca karena rentan pecah. 2. Ukur volume wadah. 3. Masukkan air bersih sebanyak 60% dari volume wadah. 4. Masukkan gula sesuai takaran yaitu 10% dari berat air. 5. Masukkan sisa buah dan sayur sebesar 30% dari berat air, lalu aduk rata. 6. Tutup rapat dan beri label tanggal pembuatan dan tanggal panen. 7. Selama 1 minggu pertama, buka tutup wadah untuk membuang gas. 8. Aduk pada hari ke-7, hari ke-30, dan hari ke-90. Lokasi penyimpanan eco-enzyme yang baik : 1. Tidak terkena sinar matahari langsung. 2. Memiliki sirkulasi udara yang baik. 3. Jauh dari wifi, WC, tong sampah, tempat pembakaran sampah dan bahan kimia.Sumber
https://www.orami.co.id/magazine/cara-membuat-kompos
https://fkm.unair.ac.id/bagaimana-cara-membuat-eco-enzyme-simak-penjelasan-berikut-ini/
0 komentar:
Posting Komentar