30.9.22

MERINGKAS ARTIKEL KORAN BESERTA OPINI SAYA MENGENAI HIBAH KEPADA KELOMPOK PENGELOLA SAMPAH MANDIRI

 MERINGKAS ARTIKEL KORAN BESERTA OPINI SAYA MENGENAI HIBAH KEPADA KELOMPOK PENGELOLA SAMPAH MANDIRI


Essay 1 Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu      Dr. Dra. Arundati Shinta, MA

Disusun Oleh          : Ferianto Aryo Nugroho (21310410049)

Kelas                       : Karyawan SJ





 

Topik

 

Apresiasi Untuk Kelompok Pengelola Sampah Mandiri Berupa Bantuan Dana Dari Pemerintah

 

Sumber

 

*d :Apresiasi untuk Kelompok Pengelola Sampah Mandiri. Koran Merapi. 20 Oktober  2021, hal.3, kol.1-6.

 

Ringkasan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan hibah sarana dan prasana kepada Kelompok Pengelola Sampah Mandiri melalui Dinas Lingkungan Hidup. Penyerahan hibah ini dilaksanakan langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada perwakilan dari Kelompok Pengelola Sampah Mandiri. Bantuan sarana dan prasarana tersebut diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman sebagai bentuk apresiasi terhadap Kelompok Pengelola Sampah Mandiri karena telah berkontribusi dalam mengurangi sampah di masyarakamelalui program Bank Sampah dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle.

Bupati Sleman juga menghimbau agar masyarakat melakukan pengelolaan sampah secara mandiri dimulai dari rumah masing-masing. Sampah anorganik bisa dikelola oleh Bank Sampah, dan sampah organik bisa diolah menjadi pupuk rumah tangga. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman Dwi Anta Sudibya mengatakan bahwa dengan program Bank Sampah dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle berhasil mengurangi masalah sampah di Sleman sampai 94,16%. Di Sleman sendiri Bank Sampah sudah mencapai 210 unit, dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle terdapat 25 unit. Kedua program ini diyakini berhasil mengurangi sampah dengan presentase sebanyak 22,48 persen atau 57.775 ton per tahun. Kedepannya konsep pengelolaan sampah yang dimiliki oleh Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle Brama Muda akan menjadi percontohan bagi 25 unit Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle lain di Sleman.

Adapun sarana dan prasarana yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman berupa motor roda 3 sebanyak 4 buah, mesin jahit sebanyak 15 buah, timbangan sebanyak 11 buah, serta 3 pengolahan sampah dengan sistem black soldier fly.

.

 

Permasalahan

 

Kelompok Pengelola Sampah Mandiri Kabupaten Sleman memiliki program pengelolaan sampah mandiri berupa Bank Sampah dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle. Kedua program ini secara statistik terbukti dalam mengurangi permasalahan sampah di Sleman sebanyak 22,48% dengan tonase sebanyak 57.775 ton per tahun. Dengan pencapaian setinggi itu, Kelompok Pengelola Sampah Mandiri masih belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai sehingga Kelompok Pengelola Sampah Mandiri mendapatkan bantuan hibah dari Pemerintah Kabupaten Sleman.

 

Opini Saya

 

Pengelolaan sampah secara mandiri ada baiknya agar menjadi kewajiban dalam tiap rumah, khususnya di Kabupaten Sleman. Mengingat adanya program Bank Sampah dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle yang diinisiasi oleh Kelompok  Pengelola Sampah Mandiri telah cukup mempermudah warga dalam mengelola sampah rumah tangga masing-masing.

Adanya hibah sarana dan prasarana dari Pemerintah Kabupaten Sleman juga menunjukkan kesigapan Pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Sleman. Harapan saya agar Pemerintah terus mendukung berbagai kelompok masyarakat yang berjuang untuk mengatasi masalah lingkungan.


 







0 komentar:

Posting Komentar