PSIKOLOGI SOSIAL
Semester Genap T.A
2021/2022
Oleh :
Fariha Aulia Syahda (21310410092)
Kelas A (Reguler)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI
45 YOGYAKARTA
Dosen Pengampu:
Dr. Arundati Shinta,
M.A.
Interaksi sosial memiliki pengertian sebagai bentuk pembelajaran dalam
menangani berbagai bentuk masalah yang ada di masyarakat. Misalnya di negara
kita sendiri yaitu Indonesia terdapat pembahasan mengenai bentuk interaksi sosial
yang mempelajari langsung antara bermacam suku-bangsa, antara golongan-golongan
yang sering disebut dengan mayoritas dan minoritas, lalu antara golongan
pelajar, golongan agama dan masih banyak lagi. Berasal dari Bahasa latin yaitu Con
atau Cum yang memiliki arti bersama-sama, dan tango yang memiliki
arti menyentuh, jadi secara harfiah ialah bersama-sama meyentuh. Interaksi sosial
ialah proses antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau
kelompok berhubungan antara satu sama lain. Inti yang dapat ditarik pada
kehidupan sosial ialah interaksi yaitu suatu aksi ataupun tindakan yang berbalas-balasan.
Dalam hal ini saya mewawancari salah satu narasumber terkait topik yang
sedang di bahas yaitu pentingkah interaksi sosial? Narasumber bernama Helmi
Fahreza mahasiswa Universitas Siliwangi yang saat ini sedang menjalani semester
4. Narasumber memiliki latar bealakng yang berhubungan sekali dengan interaksi
sosial seperti mengikuti banyak organisasi, mengikuti kegiatan relawan dan masih
banyak lagi. Pada kesempatan wawancara kali ini terdapat beberapa pertanyaan terkait
interaksi sosial.
Menurut anda seberapa pentingkah interaksi dalam kehidupan sehari-hari?
“Sangat penting, karena dengan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari
akan mempermudah kegiatan ataupun aktivitas yang akan dilakukan, contohnya ketika
seorang Ibu meminta tolong kepada saya untuk mengantarkan ke pasar berbelanja kebutuhan
sehari-hari, berinteraksi dengan dosen saat pembelajaran di kelas, menyapa tetangga di pagi hari sebelum berangkat kerja dan masih banyak lagi.”
Apakah anda mengalami kesulitan dalam berinteraksi?
“Tidak, karena saya termasuk tipikal orang yang ekstrovert mudah berbaur
dengan orang lain maupun dengan orang baru walaupun membutuhkan waktu sekali
atau dua kali dalam bertemu.”
Apakah kamu memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan interaksi sosial?
“Ya, saya memiliki pekerjaan sampingan sebagai driver ojek online yang mana
harus memberikan pelayanan kepada customer secara maksimal.”
Bagaimana cara kamu memulai berinteraksi dengan orang di sekitarmu?
“Menurut saya, pertama kita harus mengetahui karakter orang yang mau kita
ajak bicara lalu yang kedua membuka pembicaraan untuk melakukan interaksi kemudian
yang ketiga menyampaikan suatu tujuan yang diinginkan pada interaksi tersebut.”
Bedasarkan latar belakang anda, anda termasuk seseorang yang aktif dalam
kegiatan berorganisasi. Apakah anda sering menemui orang yang sulit diajak
untuk berinteraksi? Bagaiamana cara anda mengatasinya?
“Ya, selama saya aktif berorganisasi sering menjumpai orang yang sulit
untuk berinteraksi. Karena apabila dalam suatu organisasi terdapat orang yang
sulit untuk berinteraksi itu akan mempersulit dalam mencapai suatu tujuan yang
akan diinginkan. Namun, hal yang saya lakukan ialah dengan melakukan pendekatan
secara persuasif dan memberikan arahan secara langsung dan jelas.”
Bedasarkan hasil wawancara yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
berinteraksi sosial itu sangatlah penting dan akan mempermudah dalam mencapai
suatu tujuan.
Daftar Pustaka
Fahri,
L.Moh. and Qusyairi, L.A.H. (2019). Interaksi Sosial dalam Proses
Pembelajaran. PALAPA,
7(1), pp.149–166.
doi:10.36088/palapa.v7i1.194.
wawancara narasumber
0 komentar:
Posting Komentar