11.7.22

Seberapa Pentingkah Interaksi Sosial?

 

PSIKOLOGI SOSIAL

Semester Genap T.A 2021/2022

Oleh :

Fariha Aulia Syahda (21310410092)

Kelas A (Reguler)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A.

source: https://bahassemua.com/pengertian-interaksi-sosial/

    Interaksi sosial memiliki pengertian sebagai bentuk pembelajaran dalam menangani berbagai bentuk masalah yang ada di masyarakat. Misalnya di negara kita sendiri yaitu Indonesia terdapat pembahasan mengenai bentuk interaksi sosial yang mempelajari langsung antara bermacam suku-bangsa, antara golongan-golongan yang sering disebut dengan mayoritas dan minoritas, lalu antara golongan pelajar, golongan agama dan masih banyak lagi. Berasal dari Bahasa latin yaitu Con atau Cum yang memiliki arti bersama-sama, dan tango yang memiliki arti menyentuh, jadi secara harfiah ialah bersama-sama meyentuh. Interaksi sosial ialah proses antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok berhubungan antara satu sama lain. Inti yang dapat ditarik pada kehidupan sosial ialah interaksi yaitu suatu aksi ataupun tindakan yang berbalas-balasan.

    Dalam hal ini saya mewawancari salah satu narasumber terkait topik yang sedang di bahas yaitu pentingkah interaksi sosial? Narasumber bernama Helmi Fahreza mahasiswa Universitas Siliwangi yang saat ini sedang menjalani semester 4. Narasumber memiliki latar bealakng yang berhubungan sekali dengan interaksi sosial seperti mengikuti banyak organisasi, mengikuti kegiatan relawan dan masih banyak lagi. Pada kesempatan wawancara kali ini terdapat beberapa pertanyaan terkait interaksi sosial.

Menurut anda seberapa pentingkah interaksi dalam kehidupan sehari-hari?

“Sangat penting, karena dengan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari akan mempermudah kegiatan ataupun aktivitas yang akan dilakukan, contohnya ketika seorang Ibu meminta tolong kepada saya  untuk mengantarkan ke pasar berbelanja kebutuhan sehari-hari, berinteraksi dengan dosen saat pembelajaran di kelas, menyapa tetangga di pagi hari sebelum berangkat kerja dan masih banyak lagi.”

Apakah anda mengalami kesulitan dalam berinteraksi?

“Tidak, karena saya termasuk tipikal orang yang ekstrovert mudah berbaur dengan orang lain maupun dengan orang baru walaupun membutuhkan waktu sekali atau dua kali dalam bertemu.”

Apakah kamu memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan interaksi sosial?

“Ya, saya memiliki pekerjaan sampingan sebagai driver ojek online yang mana harus memberikan pelayanan kepada customer secara maksimal.”

Bagaimana cara kamu memulai berinteraksi dengan orang di sekitarmu?

“Menurut saya, pertama kita harus mengetahui karakter orang yang mau kita ajak bicara lalu yang kedua membuka pembicaraan untuk melakukan interaksi kemudian yang ketiga menyampaikan suatu tujuan yang diinginkan pada interaksi tersebut.”

Bedasarkan latar belakang anda, anda termasuk seseorang yang aktif dalam kegiatan berorganisasi. Apakah anda sering menemui orang yang sulit diajak untuk berinteraksi? Bagaiamana cara anda mengatasinya?

“Ya, selama saya aktif berorganisasi sering menjumpai orang yang sulit untuk berinteraksi. Karena apabila dalam suatu organisasi terdapat orang yang sulit untuk berinteraksi itu akan mempersulit dalam mencapai suatu tujuan yang akan diinginkan. Namun, hal yang saya lakukan ialah dengan melakukan pendekatan secara persuasif dan memberikan arahan secara langsung dan jelas.”

Bedasarkan hasil wawancara yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa berinteraksi sosial itu sangatlah penting dan akan mempermudah dalam mencapai suatu tujuan.

 


Daftar Pustaka

Fahri, L.Moh. and Qusyairi, L.A.H. (2019). Interaksi Sosial dalam Proses

Pembelajaran. PALAPA, 7(1), pp.149–166.

doi:10.36088/palapa.v7i1.194.

‌wawancara narasumber

0 komentar:

Posting Komentar