12.7.22

PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR DI MASYARAKAT


 


PSIKOLOGI SOSIAL

Semester genap T.A 2021/2022

Oleh;

Alita Dwi Nur’Aini (21310410080)

Kelas regular

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

 Dosen pengampu ;

Dr. Arundati Shinta, M.A.

 

Dalam bidang pendidikan, tidak selamanya pendidikan di sekolah berjalan lancar dan memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Berbagai upaya untuk mengatasi problematika pendidikan dapat dilakukan, salah satunya melalui kegiatan pendampingan belajar yang merupakan bagian dari bentuk pengabdian pada masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagai sarana penyampaian kebermanfaatan ilmu dan rasa kepedulian para muda mudi terhadap masyarakat dibidang pendidikan dalam bentuk pendampingan belajar melalui kegiatan bimbingan belajar . Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan prestasi akademik dan motivasi belajar anak. Kegiatan ini melibatkan siswa SD dan MI yang berjumlah total 30 siswa,

Kegiatan bimbingan bagi siswa yang kemandirian belajarnya perlu diprogramkan secara sistematis agar layanan yang diberikan benar-benar dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa. Di samping itu, program yang baik diharapkan dapat mengarahkan mereka pada aktivitas-aktivitas yang memungkinkan mereka dapat mengembangkan perilaku belajar yang lebih baik dan bertanggung jawab. Berdasarkan permasalahan yang dialami anak asuh seperti yang dikemukakan di atas belum adanya program bimbingan,

Bimbingan Belajar pada hakikatnya diperuntukkan bagi semua individu, dan bertujuan membantu individu agar dapat memahami dirinya dan dapat bertindak secara wajar. Pendekatan Bimbingan belajar adalah salah satu pendekatan dasar bimbingan dan konseling seperti yang dikemukakan oleh Shertzer dan Stone yang mengemukakan bahwa “Process of helping an individual to understand him self and his world”. Artinya, bimbingan merupakan proses pemberian bantuan kepada individu agar dapat belajar memahami diri dan lingkungannya. Usaha-usaha yang dapat membantu anak agar dapat mengembangkan kemampuan dalam proses belajar yaitu membantu anak dalam proses penyempurnaan penalarannya.

Maka dari itu bimbingan belajar yang di programkan oleh muda mudi di dusun candran bertujuan membantu para murid agar dapat menyelesaikan masalah kesulitan belajar di sekolah. Dengan begitu, aktivitas belajar mengajar akan lebih efisien sehingga dapat lebih optimal mengembangkan kemampuannya

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Erlita, Brigitta T.A. (2014). Slow Learner: Bagaimana Memotivasinya dalam Belajar. Jurnal Kependidikan Widya Dharma. Vol 27, No. 01. (1-8).

Rijal, S., & Bachtiar, S. (2015). Hubungan antara Sikap , Kemandirian Belajar , dan Gaya Belajar dengan Hasil Belajar Kognitif Siswa


0 komentar:

Posting Komentar