9.7.22

Berinteraksi Sosial di Pasar

 
Psikologi Sosial

Oleh :
 
Muslimin (21310410065)

Kelas Reguler A

Tugas Esay Sebagai Prasyarat UAS

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M. A

Semester Genap T.A 2021/2022

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
 
Indonesia adalah negara dengan masyarakat yang majemuk, kemajemukannya ini ditandai oleh banyaknya suku dan bangsa yang mempunyai cara hidup atau kebudayaan masing-masing, sehingga mencerminkan adanya perbedaan dan pemisahan antara suku bangsa yang satu dengan suku bangsa lain. Perbedaan kebudayaan di Indonesia pada hakekatnya disebabkan oleh perbedaan sejarah perkembangan kebudayaan tiap-tiap suku bangsa. Keragaman telah menjadi bagian sejarah dan realitas kehidupan manusia, sehingga keragaman merupakan fenomena alamiah yang eksistensinya tidak dapat dipungkiri. Manusia sebagai makhluk sosial akan saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itulah yang dapat menimbulkan suatu proses interaksi sosial. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidaklah lepas dari hubungan satu dengan yang lain, manusia selalu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kebutuhan masyarakat tersebut termasuk dalam hal Perdagangan.
 
Salah satu interaksi sosial yang dapat terjalin dengan baik jika dalam suatu hubungan terdapat dua individu atau lebih, dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya sehingga dapat terjalin kerjasama yang baik di antara para pelaku interaksi sosial. Seseorang tentunya akan mengadakan hubungan atau interaksi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Interaksi tersebut berupa interaksi di bidang sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya. Interaksi yang sering dilakukan oleh salah satunya berupa interaksi di bidang ekonomi yaitu di pusat perbelanjaan (pasar).
Pasar merupakan tempat penjualan dan pembeli bertemu, barang dan jasa tersedia untuk dijual dan akan terjadi pemindahan hak milik. Membangun suatu relasi dalam dunia bisnis merupakan suatu hal yang wajar  untuk dilakukan. Pertemuan penjual dan pembeli memungkinkan terjadinya interaksi sosial. Dalam kegiatan transaksi jual beli setiap individu baik penjual maupun pembeli akan melakukan hubungan sosial yang dipengaruhi oleh konteks sosial budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.
 
Disini saya telah mewawancarai salah satu seorang pedagang yang bernama Ibu Sri. Dengan wawancara ini saya ingin memperoleh gambaran dari pendapatan seorang pedagang mengenai interaksi sosial pada pembeli. Berikut ini adalah hasil wawancara:
 
1. Bagaimana interaksi pedagang terhadap pembeli ?
Penjualan dan pembeli terjadi karena hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan menguntungkan. Penjualan membutuhkan pembeli untuk membeli barang dagangannya, dan pembeli membutuhkan penjualan untuk menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan
 
2. Bagaimana cara anda mengatasi jika ada seorang pembeli menawar harga dagangan anda ?
Saya ngasih tau terlebih dahulu jika barang yang saya dagang harganya tidak dapat ditawar lagi, tapi jika anda membeli dagangan saya lumayan banyak, maka saya akan ngasih anda bonus
 
3. Mengapa anda bisa betah berdagang disini ?
Karena teman-teman pedagang yang lain semuanya baik dan ramah terhadap saya, makanya sampai saat ini saya betah berdagang disini, meskipun jualan saya untungnya tidak banyak, tapi saya merasa nyaman berdagang disini.
 
4. Apa suka dukanya selama anda berdagang ?
Kalau suka kita bisa menghasilkan uang dari hasil penjual makanan dan juga kita dapat menciptakan suatu produk makanan, sedangkan dukanya kita mengalami kerugian seperti makanan yang kita jual tidak habis dan juga pada saat mengalami kerugian tersebut kita terpaksa mengurangi produksi makanan kita yang mau kita jual.
 
Hasil Wawancara
Dari hasil wawancara diatas bahwa proses interaksi di pasar dilakukan seorang pedagang dan pembeli. Berarti dapat di simpulkan bahwa berinteraksi bisa di dapatkan dimana saja.
 
Daftar Pustaka
SRI. ( Juli 2022). https://www.qnetindonesia.com/Berinteraksi-sosial-dipasar. Juli, T. (2022). Berinteraksi sosial di pasar. Di tengah pendemi Covid-19, diakses pada tanggal 09 Juli 2022 pukul 21.17 WIB.

 

0 komentar:

Posting Komentar