J.D Fisher mendefinisikan personal space sebagai suatu batas maya yang mengelilingi diri kita
yang tidak boleh dilalui oleh orang lain.
Privacy adalah keinginan atau kecenderungan pada diri seseorang
untuk tidak diganggu kesendiriannya. Jika kita meminjam istilah psikoanalisis, privacy
berarti dorongan untuk melindungi ego seseorang dari gangguan yang tidak
dikehendakinya.
Personal space,
memiliki banyak manfaat untuk menjaga kualitas mental kesehatan seorang
manusia. Roberty S. Feldman dalam bukunya Social Psychology, menjelaskan bahwa
ruang sendiri atau ruang pribadi merupakan bentuk usaha perlindungan diri
sendiri, pengurangan stres dan upaya mengembalikan fokus.
Di tengah hingar bingarnya dunia seperti saat ini, banyak
yang membuat kita merasa tidak nyaman secara kejiwaan. Tekanan mental dari
orang sekitar, ketergantungan terhadap orang lain, komunikasi yang tidak sehat,
dan problema lainnya yang membuat kita butuh waktu untuk sendiri.
Berikut Pentingnya personal space dalam diri kita:
A. Kamu
perlu belajar untuk tidak selamanya bergantung pada orang lain
Terlalu
sering bersama-sama dengan orang
lain membuat kamu berada di zona nyaman. Ketika butuh bantuan, ada orang lain yang siap pasang
badan. Ketika sedih, selalu ada yang menghibur kapan
pun dia dibutuhkan. Terlalu sering dimanjakan bisa membuat kamu memiliki
ketergantungan dengan orang lain. Tentu ini bukan merupakan hal baik.
Dengan
memiliki personal space, kamu bisa
kembali menjadi seorang yang mandiri dan bisa meng-handle semua urusan tanpa
orang lain. Meski terhadap pasangan
sekalipun, kamu tidak boleh bergantung kepadanya. Hal ini karena
mereka juga memiliki dunianya
sendiri dan ada kalanya ia disibukkan dengan urusan pribadinya.
B. Kebahagiaan bagi diri
sendiri, bukan berarti egois kok!
Saat kamu menyediakan waktu bagi dirimu sendiri, kamu
akan belajar untuk terus mencintai diri sendiri terlebih dahulu, baru mencintai
orang lain. Adanya personal space membuat
kamu lebih tau apa yang sebenarnya kamu butuhkan dalam diri kamu untuk
melangkah kedepan.
C. Memberi kesempatan untuk berpikir
rileks
Personal space dapat memberimu kesempatan untuk berpikir secara lebih rileks dan
jernih, bagaimana cara untuk menghadapi masalah yang sedang melintang. Terutama untuk diri kita saat merasa sedang dibawah tekanan kehidupan.
Sayangnya, saat ini makin sedikit dari kita yang menyadari
pentingnya personal space. ditengah trending nya
media sosial, kita hidup di era extimité (keinginan untuk menunjukkan aspek
diri yang bersifat pribadi), membuat kita tertarik untuk selalu membagikan
kegiatan pribadi kita. Hingga secara tidak sadar mengikis ruang pribadi yang
harusnya secara nyaman dimiliki.
Bahkan, tak jarang kita melihat berseliweran di
sosial media, hubungan hingga foto pribadi yang diumbar, sampai konten grebek
rumah ala youtuber. Saat itulah ruang pribadi sudah menjadi ruang publik dan
privasi semakin susah dimiliki. Saat ini rasanya sulit untuk memiliki personal
space ditengah gempuran media sosial yang membuat kita sulit untuk
mengontrol untuk tidak membagikan berbagai aktivitas kehidupan kita.
Sumber :
https://kumparan.com/tambara-boyak/ruang-privasi-apa-itu-1uKdDioMXu9/full
0 komentar:
Posting Komentar