18.5.22

Menjalin hubungan yang baik melalui makan bersama dengan berlandaskan teori motivasi McClelland

 



PSIKOLOGI SOSIAL

Essay Ujian Tengah Semester

Semester Genap T.A 2021/2022

Oleh :

Meli Nur Hidayah (21310410085)

Kelas A (Reguler)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu :

Dr. Arundita Shinta,M.A.

 

Bersosialisasi adalah hal yang sangat menyenangkan juga membahagiakan karena di dalam nya ada interaksi antara 2 orang atau lebih, kita bisa mendapat berbagai ekspresi manusia juga bisa mengetahui apa yang di rasakan oleh orang lain yang sedang berkomunikasi dengan kita. Namun, untuk Sebagian orang bersosialisasi adalah hal yang tidak menyenangkan bahkan sangat mengganggu pikiran nya, untuk Sebagian orang bersosialisasi adalah hal yang menakutkan dan membosankan karena dia berfikir bahwa saat bersosialisasi kita di tuntut untuk bisa memahami keadaan sekitar juga memahami dan menghargai orang yang sedang berkomunikasi dengan kita.

Bersosialisasi akan menyenangkan jika kita bisa membangun hubungan baik dengan lawan bicara kita. Seperti yang saya lakukukan saat saya makan bersama teman teman semasa SMP saya yang hampir 2 tahun kebelakang kami tidak bisa berkumpul dan mengobrol secara langsung karena pandemic, dan dalam kesempatan ini saya tidak menyia nyikan waktu yang amat berharga dan yang saya tunggu tunggu ini, karena ada banyak sekali pertanyaan pertanyaan yang ingin saya tanyakan kepada teman teman saya yang semua nya sudah mulai merantau dan hidup jauh dari orang tua.

Seperti teori motivasi yang di kemukakan oleh McClelland yaitu Need For Achievement/dorongan berprestasi, dorongan untuk selesaikan tugas dengan hasil terbaik. Seperti yang saya lakukan yaitu saya berusaha untuk bisa menyelesaikan misi saya yaitu dengan cara mengobservasi satu persatu teman saya, tentunya dengan kata kata yang tidak menyinggung perasaan nya.

1.     . Saya ingin mengetahui bagaimana kehidupan nya setelah merantau maka saya ganti pertanyaan nya dengan, “ Apakah harimu menyenangkan setelah bisa hidup mandiri jauh dari orang tua?” pertanyaan ini saya ajukan kepada semua teman saya yang hadir, dan respon nya sangat berbeda beda, jika dia senang dia akan menjawab dengan ekspresi yang gembira “ Ya, tentu saja hari ku menyenangkan” tapi ada juga yang merespon dengan ekspresi yang membingungkan “ tidak seperti yang kubayangkan, ternyata merantau sangat melelahkan”

2.    Dan untuk teman saya yang sudah bekerja saya ingin tahu gaji nya berapa, maka saya ganti pertanyaan nya dengan, “ Apakah yang kamu dapatkan sesuai dengan yang kamu kerjakan?” disini mereka dengan gamblang menyampaikan seberapa yang mereka dapatkan di tempat kerja.

Dari sini saya belajar bahwa ketika mampu menjalin hubungan yang baik maka kita bisa dengan mudah mencapai apa tujuan kita tanpa menyinggung ataun menyita waktu orang yang sedang kita wawancarai. Ada banyak sekali pertanyaan yang saya ajukan, namun semuanya saya kemas dalam Bahasan yang menyenangkan tanpa adanya rasa canggung, ini juga saya lakukan dengan berlandaskan teori motivasi McClelland yaitu Need For Affiliation atau dorongan untuk  berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang menyenangkan, bisa dengan cara bercanda dan tertawa sambil makan bersama ternyata ini sangat efektif dan efisien, dengan cara ini kita bisa tau karakter seseorang tanpa kita terang terangan menyampaikan kepada orang tersebut bahwa kita ingin tau bagaimana karakternya.

Dari semua pertanyaan yang saya ajukan maka ada beberapa respon teman saya yang mungkin menyimpang aturan atau sedikit kurang baik, maka dengan spontan saya berusaha untuk memberi penjelasan akan kesalahan nya, tapi itu tidak menyinggung perasaan nya justru dia sangat berterimakasih kepada saran yang saya sampaikan. Saya berusaha mengontrol teman teman saya agar tetap ada dalam jalur yang benar agar masa depan nya dan masa depan saya pun tidak akan mengecewakan. Disini bukan hanya saya yang memberi saran, namun tentu saja saya juga mendapat saran yang baik dari teman teman saya. Ini sama persis dengan teori motivasi McClelland yaitu Need For Power atau keingingan yang kuat oleh individu untuk mengontrol orang lain atau pengaruhi interaksi sosial. Ini spontan terjadi dalam hal interaksi seperti yang saya rasakan, awalnya saya tidak berfikiran untuk melakukan hal tersebut ternyata dengan spontan saya dan teman saya juga melakukan nya.

 

DAFTAR PUSTAKA

Nanang Hasan Susanto, Cindy – Lestari (2018) Mengurai problematika Pendidikan nasional berbasis teori motivasi Abraham maslow dan David mcclelland

 

Dian Septianti, Muhni Pamuji (2018) Aalisis pengaruh kompetensi dan teori motivasi berprestasi Mcclelland terhadap kinerja kerja.

 

0 komentar:

Posting Komentar