KETERIKATAN PSIKOLOGI DENGAN DUNIA CSR (Corporate
Social Responsibility)
Oleh:
Alfiantika Pratiwi (21310410094)
Kelas A (Reguler)
Karya Ini Untuk Ujian Tengah Semester Psikologi Industri dan Organisasi 2022
Dosen Pengampu:
Dr. Arundati Shinta, M.A
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Semester Genap T.A 2021/2022
CSR merupakan singkatan dari Corporate
Social Responsibility. Dalam organisasi
atau perusahaan sebuah CSR sangat dibutuhkan, dalam kehadiran itu di
tengah-tengah kehidupan masyarakat memberikan dampak positif dan negatif
terhadap kehidupan masyarakat tersebut. Dampak positif dari adanya perusahaan
di tengah-tengah masyaraat seperti terserapnya tenaga kerja yang mampu meningkatkan
kehidupan ekonomi di sekitar perusahaan tersebut. Sedangkan dampak negatifnya
akan rusaknya lingkungan dan sumber daya alam di sekitar organisasi atau
perusahaan. Maka pelaksanaan CSR merupakan hal wajib bagi sebuah organisasi
atau perusahaan. CSR juga menjadi sebuah kompensasi dari perusahaan kepada
masyarakat di lingkungan perusahaan sebagai bentuk pertanggung jawaban sosial
1.
Berkontribusi dalam pelestarian lingkungan sekitar
2.
Berkontribusi dalam pengembangan masyarakat sekitar
3.
Menjalin hubungan yang baik antara perusahaan dengan masyarakat
4.
Membangun citra baik bagi perusahaan
Psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu
psychology gabungan dari kata psyche dan logos. Psyche adalah jiwa dan logos
berarti ilmu. Maka psikologi merupakan ilmu jiwa. Tetapi arti dari logos juga
sering diartikan sebagai nalar dan logika. Sedangkan jiwa merupakan bentuk
abstrak atau sulit diwujudkan, meskipun tidak bisa disangkal keberadaannya. Psikologi
juga mempelajari ilmu tentang perilaku manusia. Tidak hanya itu psikologi juga
mempelajari tentang hubungan antara manusia dengan lingkungan sosialnya. Dalam hal
pengertian psikologi banyak tokoh yang mengemukakan adanya persamaan dan perbedaan
dalam mengartikannya. Perbedaan tersebut bermula pada perubahan titik berangkat
para ahli dalam mempelajari dan membahas kehidupan jiwa yang kompleks, maka itulah
sebabnya sehingga sangat sukar antara pengertian psikologi yang disepakati oleh
semua pihak
Keterikatan anatara psikologi dengan dunia
CSR dikarenakan psikologi juga mempelajari tentang manusia, lingkungan dan
masyarakat. Sedangkan CSR sendiri memiliki sebuah program yang bertujuan di karyawan,
lingkungan, masyarakat, dan konsumen. Di dalam dunia CSR sebuah organisasi atau
perusahaan harus memiliki dampak positif atau manfaat bagi karyawan,
lingkungan, dan masyarakat organisasi tersebut. Jika sebuah organisasi memiliki
ikatan erat dengan karyawan, lingkungan, dan masyarakat, maka kemajuan dari
organisasi tersebut akan semakin meningkat.
DAFTAR
PUSTAKA
Adran , A. S. (2018). Pengantar
Psikologi . Sulawesi Selatan: Aksara Timur.
Anatan, & Lia. (2009). Corporate Social Responsibility. Jurnal
Manajemen .
Anonim. (2021, Juni 25). Retrieved from Kompas.com :
https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/25/110000869/csr--pengertian-tujuan-manfaat-dan-bentuknya?page=all
As'ari. (2016). Perbedaan Intensi Berpartispasi Masyarakat Pada Program
CSR (Corporate Social Responsibility) Berdasarkan Variasi Bentuk Program dan
Citra Perusahaan . 1-2.
Adran , A. S. (2018). Pengantar
Psikologi . Sulawesi Selatan: Aksara Timur.
Anatan, & Lia. (2009). Corporate Social Responsibility. Jurnal
Manajemen .
Anonim. (2021, Juni 25). Retrieved from Kompas.com :
https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/25/110000869/csr--pengertian-tujuan-manfaat-dan-bentuknya?page=all
As'ari. (2016). Perbedaan Intensi Berpartispasi Masyarakat Pada Program
CSR (Corporate Social Responsibility) Berdasarkan Variasi Bentuk Program dan
Citra Perusahaan . 1-2.
0 komentar:
Posting Komentar