6.1.22

SUDUT PANDANG KEINDAHAN INDONESIA, KEBUTUHAN DAN AKTUALISASI BUMI

Novia Zahra Zakiah/19310410025

Fakultas Psikologi

Dosen Pengampu: Dra. Arundati Shinta, M. A 




Sebuah sudut ketinggian di Yogyakarta. Menampilkan betapa luas dan indahnya kota Yogyakarta ini. Usaha untuk mencapai puncak dan menikmati keindahan yang disajikan bumi ini. Namun, keindahan itu tak selamanya akan indah. Tergantung dari sudut pandang mana kita melihat.

Tempat ini adalah wisata pinus mangunan. Terdapat tingkatan pintu masuk menuju pohon-pohon pinus dan menuju keindahan Yogyakarta. Semakin tinggi pintu masuk yang ingin kita masuki, semakin luas dan indah kota Yogyakarta yang terlihat.



Sama seperti proses aktualisasi diri seorang individu. Semakin tinggi tingkatan kebutuhan yang dicapai, semakin tinggi aktualisasi dan kebahagiaan yang akan ia dapatkan. Aktualisasi diri menurut Maslow adalah sebuah kainginan yang dimiliki individu untuk menjadi diri mereka sepenuhnya. Sehingga menurut Maslow, aktualisasi diri adalah sebuah hasrat untuk terus mewujudkan potensi-potensi diri atau keinginan untuk menjadi apa yang kita bisa (Maslow, Motivation and Personality, 1970).

Bumi ini pun sama seperti manusia, bumi ini berusaha untuk mewujudkan potensinya dan memberikan yang terbaik agar ia menjadi bumi yang terus aman dan indah seperti saat sebelum manusia merusak bumi ini. Bumi ini terus memberikan apa yang miliki.

Namun, apa yang manusia berikan? Hanya sampah yang berserakan dimana-mana. Karena manusia masih terlalu mengutamakan ego mereka. Seperti yang dikatakan oleh Jung bahwa dengan tidak lagi memfokuskan diri pada ego, maka individu tidak akan mementingkan diri sendiri (Boeree, 2008).

Maka dari itu, bumi ini membutuhkan sebuah motivasi atau sebuah dukungan sosial layaknya manusia itu sendiri. Menurut Wills dan Fegan, dukungan sosial adalah sumber dan interaksi dengan orang lain yang dapat membantu seseorang mengatasi masalah (Baum & Singer, 2001). Namun, disini yang dibantu bukan hanya seseorang, tapi bumi ini yang perlu dibantu dan diselamatkan dari kehancuran karena bumi ini tidak bisa mencapai kebutuhan-kebutuhan yang ia butuhkan layaknya manusia yang memiliki kebutuhan yang terdapat dalam hirarki kebutuhan maslow.



Kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan akan cinta dan rasa saling memiliki, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri (Widyarini, 2010). Yang apabila kebutuhan itu tidak atau kurang terpenuhi maka akan memunculkan penyakit atau gangguan pada diri seseorang. Bumi ini pun sama, jika ada kebutuhan yang kurang terpenuhi, maka lama kelamaan bumi ini akan rusak dan hancur (Maslow, The Farther Reaches of Human Nature, 1993).

Maka dari itu, mari kita mulai cintai bumi ini seperti kita mencintai diri kita sendiri. Karena bumi ini pun memiliki kebutuhan untuk dipenuhi agar bumi ini terus memberikan kita sebuah kenikmatan dan keindahan.

 

 


Daftar Pustaka:

Baum, A. R., & Singer, J. E. (2001). Handbook of Health Psychology. London: Lawrence Erlbaum Associates.

Boeree, C. G. (2008). Personality Theories: Melacak Kepribadian Anda Bersama Psikologi Dunia. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Maslow, A. H. (1970). Motivation and Personality. USA: Harper & Row Publisher.

Maslow, A. H. (1993). The Farther Reaches of Human Nature. USA: Penguin.

Widyarini, M. N. (2010, April 08). Kompas.com. Aktualisasi Diri, Apa Sih?

 

 

0 komentar:

Posting Komentar