19310410052
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Essay Pra-syarat
Ujian Akhir Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu :
Arundati Shinta
Potret Nusantara, sebuah tema yang diusung dalam
perlombaan yang diadakan oleh komunitas Fotografi TelkomGrub berkolaborasi
dengan DOSS camera and digital. Kompetisi yang digadang dengan
hastag Terimakasih Indonesia 2021 ini sukses menarik perhatian dengan
menghimpun 25 juta rupaih sebagai penghargaan kepada para peserta lomba yang
berhasil menjadi juara. Saya merupakan salah satu dari banyaknya orang yang tertarik
untuk mengikutilomba ini, selain karena merupakan prasyarat UAS Psikologi
Inovasi yang diampu oleh Ibu Arundati Shinta, saya berminat dan berharap
menjadi juara untuk diri saya sendiri.
Pada photo competition saya mengikutsertakan foto saya
yang berjudul “Senja di Tengah Karst Menoreh”. Foto ini saya ambil di Waduk
Sermo KulonProgo Yogyakarta tahun lalu. Waduk
Sermo bak Ranukumbolo yang dimiliki Kulon Progo. Tempat ini memiliki danau yang
begitu jernih dengan warna kehijauan. Sekelilingnya penuh dengan pepohonan yang
rimbun dan begitu hujau. Tak hanya itu, rerumputan yang menutupi seluruh
permukaan tanah membuat keindahan semakin bertambah. mentari muncul
dari balik Pegunungan Menoreh, menampilkan kilau kuningnya yang menyilaukan.
Kabut seakan tersapu oleh cahayanya dan danau memantulkan sinarnya atau ketika
waktu bergulir menuju bagian waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap di
bumi sesudah matahari terbenam, ketika piringan matahari secara keseluruhan
telah hilang dari cakrawala. Waktu ini dimulai setelah matahari tenggelam saat
cahaya masih terlihat di langit hingga datangnya waktu malam (isya) saat cahaya
merah (syafak) benar-benar hilang, menjadi waktu yang romantis untuk sekedar
duduk menunggu langit menjingga. Senja
adalah jeda. Jeda yang membantu mengartikan makna kehilangan. Bahwa ada
rencana-rencana baik atas setiap kehilangan. Mungkin kita sedang ditempa untuk
menjadi lebih hebat, lebih mandiri, lebih tangguh dan pastinya lebih sabar.
Adalah jeda yang memaksa untuk mengajukan pertanyaan dan sekaligus menjawabnya
sendirian.
Warna
matahari terbenam dihasilkan oleh fenomena yang disebut hamburan atau
scattering (pemendaran cahaya. Fenomena hamburan menyebabkan warna warna biru
dan ungu. Molekul udara dengan jumlah yang banyak menyebabkan kita selalu
melihat warna biru dan ungu dari segala arah, karena kita juga tak dapat
melihat warna violet dengan baik pada saat matahari terbit. Warna orange juga
terlihat karena matahari rendah di cakrawala, sinar matahari melewati lebih
banyak udara saat matahari terbenam atau terbit daripada siang hari saat
matahari lebih tinggi di langit.Warna merah juga ada di antaranya disebabkan
warna tersebut memiliki panjang gelombang terpanjang dari setiap cahaya yang
terlihat, terlebih lagi matahari berwarna merah ketika berada di cakrawala
(Profesor Steven Ackerman).
Daftar
Pustaka:
https://sains.kompas.com/read/2020/02/01/173300723/rahasia-alam-semesta-kenapa-langit-senja-dan-fajar-berwarna-orange-?page=all
(diakses pada 05 Januari 2022)
Steven A. Ackerman. Meteorology:
Understanding the Atmosphere 3rd Edition. ISBN-13: 978-1449631758. ISBN-10:
1449631754
sumber gambar :
https://www.instagram.com/p/CXzwef4Piw8/?utm_medium=copy_link
.
0 komentar:
Posting Komentar