7.1.22

POLA MAKAN SEHAT UNTUK MENJAGA BERAT BADAN IDEAL

 

ESSAY PRASYARAT UJIAN AKHIR PSIKOLOGI INOVASI

ELECTRA ALNURIN/ 19310410004

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta M.A

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Asupan karbohidrat berlebih dapat menyebabkan obesitas. Tingginya konsumsi karbohidrat disebabkan karena mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat seperti nasi goreng, cilok, batagor, mie ayam, bakso, dan siomay. Selain itu juga dari jenis makanan ringan seperti chitato, keripik singkong, dan keripik kentang. Kelebihan karbohidrat di dalam tubuh akan diubah menjadi lemak. Perubahan ini terjadi di dalam hati. Lemak ini kemudian dibawa ke sel-sel lemak yang dapat menyimpan lemak dalam jumlah tidak terbatas. Ukuran atau porsi makan yang terlalu berlebihan juga dapat memiliki banyak kalori dalam jumlah banyak dibandingkan dengan apa yang dianjurkan untuk orang normal untuk konsumsi sehari-harinya.

Obesitas juga bisa mempengaruhi kesehatan kulit dimana dapat terjadi striae atau garis-garis putih terutama di daerah perut (white/purple stripes). Selain itu, gangguan psikologis juga dapat terjadi pada anak dengan obesitas. Badan yang terlalu gemuk sering membuat si anak sering diejek oleh teman-temannya. Sehingga memiliki dampak yang kurang baik pada perkembangan psikologis anak (Pingkan Palilingan, 2010).

Hal tersebut membuat saya ingin mengurangi konsumsi karbohidrat berlebih serta menjaga berat badan yang ideal. Beberapa cara untuk menangani obesitas antara lain dengan menjaga pola makan atau diet. Selain mengurangi konsumsi karbohidrat berlebih saya juga meluangkan waktu untuk jalan sehat di pagi hari dan jogging. Karena sudah kurang lebih 2 tahun adanya pandemi virus covid-19, membuat saya menjadi kurang produktif dan beraktivitas di luar rumah. Hal tersebut membuat berat badan saya naik 5-6 kilogram. Diet yang sehat nyatanya tidak semudah kedengarannya. Itu sebabnya, cara diet sehat memerlukan panduan yang tepat guna mengurangi berat badan.

Berawal dari saya merubah pola makan saya. Setiap sarapan saya selalu mengurangi porsi nasi makan saya hanya setengah centong nasi dan diimbangi dengan sayur yang direbus dan lauk secukupnya. Terkadang kalau tidak makan nasi saya hanya makan bubur sumsum atau bubur kacang hijau saja. Di siang hari nya saya terkadang memakan buah-buahan atau roti saja. Dan di malam harinya saya seringnya membuat 1 porsi sup berisi telur, sosis, dan jagung yang sudah disisir tanpa nasi. Atau terkadang saya juga membuat makanan dari olahan oatmeal saya campur dengan berbagai topping seperti sosis, ayam suir, atau telur. 






Dalam membuat sup saya selalu mengurangi jumlah garam, penyedap rasa, dan minyak-minyakan yang berlebih. Serta selama menjaga pola makan saya sangat meghindari konsumsi gorengan. Dan tidak lupa saya selalu menghitung kebutuhan kalori tubuh saya sesuai dengan yang saya inginkan dalam sehari. Dan selalu konsumsi air putih setiap harinya, supaya tubuh tidak kekurangan cairan atau dehidrasi. Selain menjaga pola makan, saya juga terkadang meluangkan waktu berolahraga di pagi hari. Seperti jalan sehat atau jogging. Sembari sambil jogging atau jalan sehat saya sering memunguti dan mengumpulkan botol-botol bekas minuman kemasan plastik atau air mineral. Botol-botol tersebut nantinya akan saya berikan kepada pemulung.


Dengan melakukan pengurangan pola makan saya berhasil menurunkan berat badan saya sebanyak 5 kg. Namun saya juga mengalami hal yang kurang baik. Hormon menjadi tidak seimbang dan jadwal siklus datang bulan saya menjadi sedikit terganggu. Maka dari itu diet atau pengurangan pola makan secara berlebihan kurang baik pula untuk tubuh. Harus tetap diimbangi dengan melakukan kegiatan fisik seperti olahraga.

Daftar Pustaka :

Pingkan Palilingan. 2010. Apakah Anak Anda Obesitas?. Betterhealth Tahun II / Edisi 3 / Triwulan/ September 2010 Online. Available at http://www.ekahospital.com/uploads/bulletins/final/%/20/draft.pdf\ [accessed 7/5/2011]

W Kurdanti, Suryani I. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Obesitas Pada Remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Vol . 11, No. 4, April 2015.

https://hellosehat.com/nutrisi/diet/cara-diet-sehat/

0 komentar:

Posting Komentar