Risva Subekti / 19310410063
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Essay Pra-Syarat Ujian Akhir Psiologi Inovasi
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A
Aktivitas manusia yang mengeluarkan keringat merupakan aktivitas yang baik bagi tubuh. Tidak terkecuali, bahkan ketika tubuh kita sedang bekerja kemudian mengeluarkan keringat maka sangat baik untuk tubuh. Banyak orang memanfaatkan kondisi seperti itu contohnya dengan sengaja mengeluarkan keringat yaitu dengan berolahraga atau senam. Di Indonesia senam bukanlah hal yang asing, karena bisa dilihat dari sekolah paling dasar yaitu Taman Kanak-Kanak guru memperkenalkan olahraga pertama yaitu senam. Selain itu, senam bisa disebut olahraga paling ramah karena senam bisa dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja.
Disamping itu, keutamaan senam yang paling diincar yaitu agar dapat menjaga bentuk tubuh yang ideal. Senam merupakan salah satu latihan fisik digunakan sebagai pencegah serta cara menurunkan berat badan. Banyak manfaat dari aktivitas ini, misalnya meningkatkan kinerja jantung, meningkatkan kekuatan otot, membakar lemak, serta manfaat lainnya (Lyne Brick, 2001). Selain itu manfaat bagi tubuh senam aerobik juga bermanfaat untuk wajah. Senam aerobik terbukti dapat memeihara elastisitas dan kesehatan kulit sehingga tidak cepat keriput dan tampak awet muda (Setya Rahayu, 2001).
Persoalan klasik yang berhubungan dengan senam yaitu gerakan senam dan waktu melakukannya. Tulisan ini tertuju pada gerakan senam yang harus mem dan waktu pelaksanaan senam. Hal ini penting karena umumnya senam menggunakan instruktur sebagai pengarah gerakan senam dan senam aerobik sering dilakukan dengan banyak orang tetapi tidak jarang orang-orang melakukan senam sendiri. Idealnya senam aerobik menggunakan instruktur yang kompeten dan waktu pelaksanaan yang ideal.
Jadi pertanyaan yang harus dijawab dalam tulisan ini adalah siapa instruktur senam yang tepat dan kapan waktu pelaksanaan senam yang ideal. Hal ini penting karena dua hal. Pertama, jika tidak menggunakan instruktur yang tepat maka kemungkinan akan terjadi cidera. Kedua, melaksanakan senam baiknya dengan waktu yang tepat contohnya ketika free day tidak mungkin melakukan senam ketika sedang bekerja. Akhir-akhir ini saya sedang melakukan perubahan pada diri saya yaitu bangun pagi jam 06.00 kemudian melakukan senam pagi hari jam 08.00. Karena pandemi dan kuliah online saya jadi terbiasa bangun siang jam 08.00 hal ini bagi saya sangat tidak sehat, bangun tidur kadang merasa pusing. Oleh karena itu, saya merubah pola saya, jam 06.00 saya harus bangun kemudian bersih-bersih dan jam 08.00 saya akan melakukan senam aerobik mandiri dirumah. Sebagai pengarah gerakan saya mengikuti channel youtube BodyFit By Bagus dan untuk waktu pelaksanaan saya melaksanakannya seminggu satu kali yaitu di hari minggu.
VA dari kegiatan ini dapat merubah saya dari bangun siang menjadi bangun pagi, bangun tidur sering pusing menjadi berkurang dan menghasilkan keringat agar lebih sehat. Dengan mengubah sedikit pola hidup, saya akan terjauh dari penyakit. Melakukan sekali tindakan perubahan menghasilkan manfaat bagi kehidupan.
Referensi
Lyne Brick. 2001. Bugar Dengan Senam Aerobik. Jakarta : PT Raja Gasindo Persada.
Setya Rahayu. 2001. Pengaruh Latihan Aerobik Terhadap Kesegaran Jasmani. Jurnal Ilmu Keolahragaan Pascasarjana UNNES.
0 komentar:
Posting Komentar