PRASYARAT UAS Psikologi Inovasi Semester
Ganjil 2021/22
Dosen Pengampu: Dr.
Arundati Shinta, M.A
Sekar Pramesthi
Armindariani/ 19310410072
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Sampah
masih menjadi problema di masyarakat dan
lingkungan. Kebiasaaan membuang sampah sembarangan masih melekat setiap
individu butuh kesadaran akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan
mengelola limbah sampah dengan cara daur ulang tidak dibiarkan begitu saja Di era generasi Z ini masyarakat sudah mulai
peduli akan lingkungan sekitar. Banyanknya
sadar akan menjaga lingkungan penting bagi masa depan dan alam sekitar. Salah satunya
dengan progaram plogging. Sebuah trend aktivitas
yang datang dari negara Swedia ini dikenal menyehatkan sekaligus ramah
lingkungan. Plogging dapat diartikan sebagai aktivitas jogging yang dibarengi dengan aksi pungut sampah. pendiri "plogga" yang aktif dalam
kegiatan plogging mengatakan: "Trennya adalah bahwa akan semakin
banyak sampah di Swedia dan kita yang menganggapnya penting. Kita harus
mengubah situasi - tidak sulit. Kita mengambil sampah dari yang kita lihat."
Dengan adanya plogging, hal ini dapat menjaga lingkungan dan
sadar akan membuang sampah pada tempatnya. Dengan plogging kita bisa menjaga
kesahatan badan dan lingkungan. Hal ini
juga sedikit membantu petugas kebersihan jalanan banyak sekali bukan
manfaatnya.
Tetapi plogging ramah lingkungan ini hanya sedikit peminatnya dan hanya orang-orang tertentu saja
melakukan hal ini, masih sedikit banyaknya orang-orang mengetahui tentang
jogging yang ramah lingkungan ini dan sedikit banyaknya yang melakukaknya.
Suka duka dalam melakukan plogging ini adalah keternbatsan waktu dan kondisi. Dimana saat mulai plogging ini pada saat musim hujan yang tiap sore akan turun hujan atau tiap waktu tertentu hal ini sedikit memperlambat kegiatan yang saya lakukan kemudian waktu, waktu selelalu menjadi masalah bukan tanpa alasan saya bekerja jam masuk 06.15 terlalu pagi untuk buka sebuah konter? Tidak itu sudah jam wajar untuk buka usaha berangkat lebih awal pulang lebih telat, sekitar jam 14.00 adalah jam pulang atau bisa dikatakan jam pergantian shift.
saya yang selalu
kebagian shift pagi, sekitar 30 menit untuk sampai rumah mungkin bisa di
gunakan istirahat sebelum jam 16.20 memulai kuliah. Di sini memberikan saya
tantangan positf bagi saya bagaimana pentingnya saya mengatur waktu dalam
melakukan kegiatan, entah di pagi hari ketika jadwal kerja siang atau selesai
pulang kerja. Selain ini dalam melakukan ini lebih banyak sendiri kadang orang
melihat aneh karena saya membawa kantong dan mengambil sampah di pinggir jalan
dan berfoto. Hal yang menantang bagi saya. Dalam pelaksaan kegiatan ini awal
sedikit berat melakukan kegiatan dan karena dipaksa saya akhirnya terbiasa jogging
saya membawa kantong plastik dan berdampak kebugaran dalam tubuh.
SOSBUD.2018.Plogging-Jogging Sambil Memungut Sampah. diakses dari
https://www.dw.com/id/plogging-jogging-sambil-memungut-sampah/a-42456181. diakses tgl 07 januari 2020
0 komentar:
Posting Komentar