7.1.22

MENJAGA KESTABILAN BERAT BADAN DENGAN SENAM

 

MENJAGA KESTABILAN BERAT BADAN, DENGAN SENAM AEROBIC

Eunike Oktavia / 19310410010

Fakultas Psikologi

 Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Essay Pra-Syarat Ujian Akhir Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A



Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Senam biasa digunakan orang untuk relaksasi atau menenangkan pikiran. Biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium, maupun di sekolah. Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orang tua, maupun oleh pengajar olahraga di sekolah. Senam merupakan elemen penting dalam kurikulum penjasorkes di sekolah dasar. karena membentuk bagian besar dari program dasar. Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia. Masa usia dini merupakan masa perkembangan anak yang pendek, tetapi merupakan masa penting bagi kehidupannya karena di masa tersebut sudah mulai mengaami perkembangan psikomotorik seperti lebih percaya diri melakukan sesuatu, mudah menyesuaikan dengan lingkungan sekitarnya, dan mulai terbentuk kepribadian anak. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama seperti kelentukan, kesinambungan gerakan, keluwesan, fleksibilitas, kontinyuitas, ketepatan gerakan dengan irama musik serta dapat dilakukan dengan cara baik itu berjalan, berlari, melompat, loncat maupun ayunan dan putaran tangan.

Senam yang saya lakukan adalah Senam aerobic. Senam  aerobik adalah senam dengan rangkaian gerakan yang terpola maupun tidak terpola diserta dengan irama musik yang memiliki ketentuan ritmis, kesinambungan, dan durasi tertentu. Gerakan senam aerobik memerlukan penggunaan oksigen yang tepat dan dilakukan secara cepat. Pemenuhan kebutuhan oksigen di dalam senam aeorbik dilakukan dengan kecepatan dalam menempuh waktu. Ciri utama dari senam aerobik ialah tubuh dapat digunakan untuk senam selama 20 sampai 30 menit dalam sekali kegiatan senam. Hidayat dalam D. M. Kamajaya et.al (2013); “Senam ialah suatu latihan tubuh yang dipilih dan dikonstruk secara sengaja, yang dilakukan secara sistematis dengan tujuan meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai mental spiritual”

Banyak suka duka yang saya alami saat melaksanakan kegiatan perubahan diri ini, berolahraga atau melakukan kegiatan yang terlalu banyak menguras keringat hal yang tidak begitu saya sukai. Namun, saya berusaha untuk melakukan kegiatan perubahan diri dengan senam, dan berjalan sambil mengambil sampah (plogging). Berikut kegiatan perubahan diri selama 8x dari bulan Oktober-November :

1. Kegiatan pertama yang saya lakukan adalah berjalan dengan mengambil sampah, pada  8 Oktober 2021 pukul 06.00-07.30 disekitar Perumahan Dua Sekawan. Saya melakukan kegiatan ini dengan langkah 2.972, dapat dilihat melalui jam digital yang saya gunakan.

2. Kegiatan kedua saya lakukan adalah senam, memutar video senam yang ada di youtube. Kegiatan ini saya lakukan pada 13 Oktober 2021 selama 5menit. Saat melakukan senam ini saya sudah merasa pegal-pegal pada tangan dan kaki saya, karena masih awal saya melaksanakan kegiatan senam.

3. Kegiatan selanjutnya, saya lakukan adalah senam lagi. Kegiatan senam saya lakukan pada sore hari pada 18 Oktober 2021. Senam sudah mulai lebih panjang durasinya yaitu 8menit.

4. Kegiatan yang keempat, saya tetap melakukan senam. Sudah mulai terbiasa dengan senam yang sudah 2x saya lakukan. Senam ini saya lakukan pada 25 Oktober 2021, pada sore hari, lebih tepatnya pukul 17.00.

5. Kegiatan kelima, saya berolahraga menggunakan treadmill. Saya memilih treadmill, saya bosan dengan kegiatan atau gerakan senam. Saya lakukan pada 10 November 2021 pada sore hari (16.30). dikegiatan treadmill ini saya menggunakan kecepatan sedang, agar berat badan saya tetap terjaga, saya memilih olahraga treadmill.

6. Kegiatan keenam, saya memilih untuk berolahraga menggunakan fitness. Karena saya masi merasa bosan dengan kegiatan senam, maka saya  memilih untuk fitness. Kegiatan ini saya lakukan tidak lama, karena terlalu berat bagi saya, hanya sekitar  3menit. Kegiatan ini saya lakukan pada 19 November 2021.

7. Kegiatan ketujuh, saya kembali melakukan senam dirumah. Saya lakukan pada 24 November 2021, pada pagi hari.

8. Kegiatan perubahan diri yang terakhir saya lakukan pada 27 November 2021 sore hari, dengan bersenam melihat senam di youtube.

Saya memilih kegiatan senam ini karena saya rasa tidak terlalu berat untuk dilakukan, seperti lari atau fitness. Untuk menjaga berat badan saya tetap stabil, dan berkeringat. Harus dengan konsisten melakukan senam, saat rebahan menjadi hal yang paling menyenangkan. Dengan kegiatan senam ini saya  berat badan saya stabil di 49 kilogram. Saya akan melanjutkan kegiatan ini, agar tetap sehat dan berat badan tetap stabil.

 Daftar Pustaka :

Kamajaya, D. M, dkk (2013). Pengaruh Pelatihan Senam Kesegaran Jasmani 2008 Terhadap Volume Oksigen Maksimal Ditinjau Dari Kemampuan Awal (Online). Volume 3 Tahun 2013. http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal (15 Januari 2015)

Sumber Gambar :

https://www.google.com/imgres?imgurl

0 komentar:

Posting Komentar