5.1.22

Latihan Taekwondo, Badan Sehat dan Mampu Meraih Prestasi

Essay Pra-syarat Ujian Akhir Psikologi Inovasi

Oleh:

Putri Wulandari

19310410067

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M. A

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Setiap orang tentunya memiliki suatu kelemahan di dalam dirinya. Kelemahan di dalam diri saya yaitu suka bermalas-malasan selama pandemic covid-19,sehingga mengakibatkan banyak waktu yang terbuang sia-sia. Dengan seiring berjalannya waktu saya menjadi sadar bahwa saya harus bisa melawan kemalasan saya dan harus mulai mengubah diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Salah satu cara yang bisa saya lakukan yaitu mengikuti Latihan Taekwondo di Dojang Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Saya memilih kegiatan tersebut dikarenakan saya ingin menjadi orang yang yang produktif, mampu menghasilkan suatu prestasi yang membanggakan, terutama untuk diri saya sendiri dan orang-orang disekitar saya, serta mampu memberikan penghargaan bagi diri saya atas perubahan baik yang nantinya diperoleh selama menjalani proses latihan.

Self reward merupakan suatu istilah yang berasal dari kata self berarti “diri sendiri” dan kata reward berarti penghargaan atau apresiasi. Dengan kata lain, self reward ialah suatu bentuk kegiatan untuk mengapresiasi dan menghargai diri sendiri terhadap pencapaian yang telah diperoleh. Self reward juga bisa dikatakan sebagai bentuk kegiatan memanjakan diri”. Latihan taekwondo yang diikuti secara rutin dapat membuat tubuh menjadi sehat, otot menjadi kencang dan juga nilai tambah dari kegiatan ini yaitu mampu menciptakan suatu prestasi. prestasi yang diperoleh setelah menjalani proses latihan panjang merupakan suatu penghargaan diri yang begitu berarti.

Kali ini saya mencoba melakukan kegiatan perubahan diri secara rutin, saya mengikuti latihan taekwondo setiap hari minggu pagi dan sudah berjalan sebanyak 11 kali.

Berikut adalah rangkuman kegiatan saya

1.      Latihan pertama saya lakukan pada hari Minggu, 26 September 2021

Pada latihan pertama di bulan November diawali dengan kegiatan pemanasan yang diberikan oleh pelatih dan sedikit kegiatan untuk melatih kecepatan gerak reflex tubuh, pada kegiatan tersebut ternyata kecepatan gerak saya masih terkesan lambat dan lebih banyak menggunakan gerakan tangan dibandingkan kaki, sedangkan Taekwondo identik dengan gerakan kaki.

 

2.      Latihan kedua saya lakukan pada hari Minggu, 3 Oktober 2021

Pada latihan kedua, saya mengalami keram dibagian bokong, hal ini dikarenakan tidak sungguh-sungguh ketika melakukan pemanasan. 


3.      Latihan ketiga saya lakukan pada hari Minggu, 10 Oktober 2021

Pada latihan ketiga masih sama materinya dengan hari pertama yaitu melakukan pemanasan, melatih kecepatan gerak kaki dan ditambah dengan penguasaan teknik, di hari itu gerakan saya speednya sudah cukup bertambah dibandingkan sebelumnya dan tekniknya juga sudah cukup bagus.

 

4.      Latihan keempat saya lakukan pada hari Minggu, 17 Oktober 2021

Pada latihan keempat yaitu mempelajari kuda-kuda yang benar agar tidak goyang-goyang ketika melakukan gerakandan meltih keseimbangan serta belajar melakukan pukulan dengan teknik yang benar. 

 

5.      Latihan kelima saya lakukan pada hari Minggu, 24 Oktober 2021.

Latihan kelima setelah melakukan lari mengelilingi gedung kampus, dilakukan latihan untuk melatih keseimbangan dan menghafalkan lagi Taegeuk yang akan dipertandingkan, pada hari itu, saya sudah menghafalkan taegeuk dan masih belum bisa menyeimbangkan diri agar tidak goyang-goyang dan bergerak seperti wayang. Saya terus berlatih sampai akhirnya sudah cukup bisa menyeimbangkan diri, dan pada tanggal 28 Oktober 2021 dilakukan take video untuk dikirimkan ke kejuaraan, ya memang kejuaraannya masih diadakan secara online dikarenakan pandemic covid-19

 

6.      Latihan keenam saya lakukan pada hari Minggu, 31 Oktober 2021

Di latihan keenam saya yang sudah hafal taegeuk diberikan amanah oleh pelatih untuk membantu teman-teman yang masih belum hafal dan mengoreksi gerakannya apakah sudah benar atau belum.

 

7.      Latihan ketujuh saya lakukan pada hari Minggu, 7 November 2021

Tanggal 7 November 2021 dilakukan latihan seperti biasanya dan pada tanggal ini merupakan hari pengumuman kejuaraan yang saya ikuti, Alhamdulillah saya mendapatkan Juara II dalam kejuaraan tersebut dan dapat membanggakan orang-orang yang ada di sekitar saya atas prestasi yang saya peroleh, kemenangan itu merupakan apresiasi bagi diri saya atas proses latihan yang dilakukan.

 

8.      Latihan kedelapan saya lakukan pada hari Minggu, 14 November 2021

Pada latihan ke delapan otot-otot saya mulai terasa kencang apabila di pegang, betis yang awalnya hanya lurus saja, kini sudah sedikit ada isinya. Dan berat badan saya juga naik, saya senang dikarenakan berat badan saya naik bukan hanya dikarenakan oleh lemak melainkan masa otot yang juga bertambah.

Kegiatan perubahan diri untuk menuju ke arah yang lebih baik menurut saya cukup berhasil. Hal ini dikarenakan, saya mampu menjadi manusia yang produktif, tidak hanya bermalas-malasan dan mampu menghasilkan prestasi. hal ini dikarenakan latihan rutin yang selalu dilakukan setiap hari minggu, kegiatan tersebut tidak hanya berhenti selama delapan kali itu saja, tetapi saya terus melakukan latihan rutin setiap hari imnggunya di Dojang Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta ditambah dengan latihan setiap hari Rabu dan Sabtu. Kesehatan itu penting, dengan olahraga yang dilakukan secara rutin, maka tubuh kita juga akan menjadi lebih sehat.

 

Sumber-Sumber:

Tasya, Thalita. 2021. Arti Self Reward & Pentingnya Self Reward. Artikel Online. https://www.gramedia.com/best-seller/self-reward/ (diakses pada tanggal 5 Januari 2022)

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.shutterstock.com%2Fsearch%2Fself%2Breward&psig=AOvVaw1zItGN2ciccgmbB_3KjH7q&ust=1641481699423000&source=images&cd=vfe&ved=2ahUKEwjDqYj-8Zr1AhUVktgFHZxdBjkQr4kDegUIARDiAQ 

0 komentar:

Posting Komentar